ANUGRAHNYA YANG MEMAMPUKAN.pdf (original) (raw)

PENGARUH KERENGGANGAN.pdf

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerenggangan hubungan diplomatis indonesia - australia terhadap abnormal return saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat analisis Uji Beda. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah studi observasi dan studi pustaka. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang yang tergabung dalam indeks LQ-45 yaitu 45 perusahaan.. HasilHipotesis yang menyatakan bahwa terjadi signifikansi reaksi pasar atau abnormal return di periode peristiwa Kerenggangan Hubungan Diplomatis Indonesia-Australia 2013 tidak terbukti pada ketiga periode pengamatan. Kata kunci : abnormal return, hubungan diplomatis, saham LQ 45.

HAKIKAT KERAMPILAN MENDENGARKAN (10535612114).pdf

Awal mula kita belajar segala sesuatu pasti lewat mendengar. Kita belajar mengenal suara ibu dan ayah juga lewat mendengar. Saat seluruh indra lain belum sempurna bekerja, pendengaran kitalah yang berperan Beranjak dewasa kemampuan mendengar kita tetap berfungsi, tetapi ketrampilan mendengarkan semakin berkurang. Kita sudah tidak melatihnya lagi. Penyebab dari hilangnya kemampuan itu menurut Julian salah satunya disebabkan oleh semakin bisingnya dunia sehingga membuat setiap orang menjadi tidak sabar, maunya cepat-cepat dan kurang sensitif. Namun, Waktu belajar kita menjadi lebih banyak dihabiskan untuk membaca dan menulis. Keterampilan mendengarkan tidak lagi dilatih dan digunakan. Sehingga dalam tulisan kali ini akan membahas tentang hakikat keterampilan mendengarkan, tujuan, serta cara meningkatkan kemampuan mendengarkan anda.

BUKU MUHAMMADIYAH | BERAGAMA YANG MENCERAHKAN

Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, 2019

BERAGAMA YANG MENCERAHKAN Risalah Pemikiran Tanwir Muhammadiyah Penyunting: Abdul Mu’ti & Azaki Khoirudin Kontributor: Abdul Mu’ti | Ahmad Rizky Mardhatillah Umar | Andar NubowoAri Susanto | Azaki Khoirudin | Benni SetiawanDavid Krisna Alka | Fajar Riza Ul Haq | Hasnan BachtiarHusni Amriyanto Putra | Ilham Ibrahim | Muhbib Abdul Wahabi | Piet Hizbullah Khaidir | Pradana Boy ZTF | Sudarnoto Abdul Hakim Penyelaras Akhir: Dinan HasbudinPendesain Sampul & Isi: desain651@gmail.com Diterbitkan oleh: Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah Jl. Menteng Raya No. 62 Jakarta Didukung oleh: Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Bandung 1 Malang, Jawa Timur 14 x 21 cm; 196 Halaman ISBN: 978-602-60970-5-7 Cetakan I: Mei

TUJUH SANGKAKALA.pdf

TUJUH SANGKAKALA, 2019

PELAJARAN SEKOLAH SABAT KWARTAL 1 TAHUN 2019 KITAB WAHYU PELAJARAN 7 TUJUH SANGKAKALA

LAUT YANG MENYATUKAN: MENGUNGKAP RUANG-JEJARING LAUT NUSANTARA.pdf

Lensa Budaya: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Budaya, 2017

Maritime transportation has a role in unifying one coastal area with another and allowing population mobility. The arrivals of various communities, both Indonesians and from overseas in the coastal cities of Sulawesi and Maluku have taken place since five centuries ago. One thing can be noted is that the maritime networks did not only facilitate population mobility but also allowing them to be closer to their new host communities. The concept of merantau (migrating) that is still strong is one reason for national integration. In principle, migrants would not forget their origins even though they adiminstratively registered as citizens of their migration destination areas. The returning-home traditon in every religious holidays would activate shipping and would benefit shipping enterprises which connect one island (port) with another

LAPRAK KETAPANG ACC.pdf

Ketahanan pangan menjadi hal penting yang harus diperhatikan pada suatu wilayah (negara/propinsi/kabupaten). Ketahanan pangan merupakan salah satu hal yang menunjang terbentuknya kualitas sumber daya manusia yang baik karena pangan merupakan kebutuhan dasar yang paling esensial bagi manusia untuk mempertahankan hidup dan kehidupan. Ketahanan pangan merupakan bagian terpenting dari pemenuhan hak atas pangan sekaligus merupakan salah satu pilar utama hak azasi manusia. Ketahanan pangan pada tataran nasional merupakan kemampuan suatu bangsa untuk menjamin seluruh penduduknya memperoleh pangan dalam jumlah yang cukup, mutu yang layak, aman, dan juga halal, yang didasarkan pada optimasi pemanfaatan dan berbasis pada keragaman sumber daya domestik. Hasil kerjasama Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian dengan World Food Programme (WFP), menggambarkan situasi ketahanan pangan Indonesia melalui Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (Food Security and Vulnerability Atlas-FSVA) diperkuat dengan grafik situasi ketahanan dan kerawanan pangan Indonesia 2013, yang menerangkan bahwa daerah yang masuk dalam kategori tahan pangan masih didominasi oleh wilayah Jawa dan Sumatera, sedangkan dari grafik terlihat bahwa proporsi penduduk yang tahan pangan terus mengalami penurunan, sementara penduduk rawan dan sangat rawan pangan justru mengalami peningkatan. Tujuan dari praktikum Ketahanan Pangan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana suatu daerah dapat memenuhi pangan bagi masyarakatnya dalam hal ini daerah tersebut adalah Kabupaten Klaten dan mengetahui tingkat ketahanan pangan pada rumah tangga keluarga kelompok tani Tranggulasi di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Manfaat dari Praktikum Ketahanan Pangan adalah dapat menganalisis ketahanan pangan berdasarkan produksi pertanian yang ada di Kabupaten Klaten dan ketahanan pangan rumah tangga petani Tranggulasi.

1.PENCEMARANLINGKUNGAN.pdf

Pencemaran, menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No 02/MENKLH/1988, adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan (komposisi) air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuhan atau benda lainnya. Pada saat ini, pencemaran terhadap lingkungan berlangsung di mana-mana dengan laju yang sangat cepat. Sekarang ini beban pencemaran dalam lingkungan sudah semakin berat dengan masuknya limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat. Pencemaran lingkungan dapat dikategorikan menjadi:  Pencemaran air  Pencemaran udara  Pencemaran tanah B. Pengertian Lingkungan Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika Bahan Ajar Mata Kuliah Pencemaran Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat UNSRAT Manado 2

AGUNAN DALAM PEMBIAYAAN MUDHARABAH.pdf

ABSTRAK AGUNAN DALAM PEMBIAYAAN MUDHARABAH PERSPEKTIF ULAMA SYAFI’IYAH (Studi Kasus BMT Assyafi’iyah Kantor Cabang Kota Metro) Oleh: ANGGI PRATIWI Mudharabah merupakan akad kerjasama penyertaan modal antara pemilik modal (shohib al-mal) dan pengelola modal (mudharib). Pada dasarnya akad mudharabah merupakan akad yang berasaskan amanah sehingga tidak diperlukan agunan atas pengembalian investasinya. Menurut ulama Syafi’iyah, apabila dalam akad mudharabah shohib al-mal mengenakan agunan kepada mudharib ataupun mengenakan persyaratan yang akan merugikan salah satu pihak maka akad mudharabah menjadi rusak. Namun pada praktiknya lembaga keuangan syari’ah mengenakan agunan kepada mudharib atas investasi mudharabah, salah satunya adalah BMT Assyafi’iyah kantor cabang Kota Metro. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tentang pelaksanaan akad mudharabah pada BMT Assyafi’iyah kantor cabang Kota Metro. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan sifat penelitian deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder, yang diperoleh dari lapangan langsung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Wawancara yang peneliti lakukan yaitu kepada fungsionaris BMT Assyafi’iyah kantor cabang Kota Metro. Dokumentasi yang peneliti gunakan adalah dokumen yang berasal dari BMT Assyafi’iyah. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan mencari informasi terkait akad pembiayaan mudharabah pada BMT Assyafi’iyah kantor cabang Kota Metro untuk dianalisis, kemudian ditarik kesimpulan umum mengenai agunan dalam pembiayaan mudharabah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa akad pembiayaan mudharabah pada BMT Assyafi’iyah kantor cabang Kota Metro tidak sesuai dengan perspektif ulama Syafi’iyah karena dalam akad mudharabah pada BMT Assyafi’iyah meminta syarat agunan kepada anggota (mudharib) sebagai bentuk barang sitaan atas pengembalian dana investasinya dan bukan sebagai bentuk usaha untuk mencapai kemaslahatan diantara pihak yang berakad.

PEMBERDAYAAN 1.PDF

Oleh: Ristinura Indrika NIM. 08102244005 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JANUARI 2013 ii iii iv v MOTTO Cita-cita masa depan itu sesungguhnya dibangun berdasarkan pada perjuangan yang dilakukan hari ini (Khalil Gibran) Saat kamu terjatuh, tersenyumlah. Karena orang yang pernah jatuh adalah orang yang sedang berjalan menuju keberhasilan (Penulis) vi PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan untuk: 1. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu mendoakan dan memberikan semangat. Terima kasih. 2. Almamaterku, FIP Universitas Negeri Yogyakarta. 3. Agama, Nusa dan Bangsa. vii PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) TANJUNG DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP (Studi di Desa Wonokerso Tembarak Temanggung) Oleh Ristinura Indrika NIM 08102244005 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) program KUBE Tanjung, pendekatan partisipatif dalam program KUBE Tanjung2) keberhasilan program KUBE Tanjung 3) faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program KUBE Tanjung.