PENERAPAN MOTODE PENGAJARAN EFEKTIF MENURUT TEORI QUANTUM TEACHING (original) (raw)

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS MAHASISWA

Penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa pada materi kalkulus dengan menggunakan metode Quantum Learning, penelitian ini dilatarbelakangi karena pembelajaran kalkulus belum terlihat adanya penguasaan konsep yang dilaksanakan selama pembelajara. Oleh karena itu dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana pelaksananaan pembelajaran kalkulus dengan menggunakan metode Quantum Learning, dan bagaimana peningkatan penguasaan konsep pada pembelajaran matematika kalkulus dengan menerapkan metode Quantum Learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis mahasiswa yang memperoleh pembelajaran Quantum Learning dan mahasiswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Jenis penelitian yaitu eksperimen semu dengan desainnya yaitu Posttest-Only Design. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 3 Universitas Muhammadiyah Metro. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan pemahaman konsep matematis dan pengujian hipotesis menggunakan uji-t. Dari hasil uji hipotesis menggunakan uji t yaitu t_hitung = 4,136 dan t_tabel = 2,035yang menunjukkan pada tingkat signifikan  = 0,05 menghasilkan t_hitung>t_tabeldan menyatakan bahwa H0 ditolak artinya kemampuan pemahaman konsep matematis mahasiswa yang memperoleh pembelajaran Quantum Learning lebih tinggi dari pada mahasiswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.

PENGAJARAN EFEKTIF PADA MATEMATIKA

Majalah Edukasi Matematika, 2020

PENGAJARAN EFEKTIF PADA MATEMATIKA Paradigma lama keseimbangan suatu pengajaran berfokus pada kemampuan anak-anak dan guru untuk berhasil di sekolah. Paradigma sekarang, fokusnya adalah siswa dapat mencapai perguruan tinggi dan karier kesiapan hidup di luar sekolah. Paradigma ini mengharapkan siswa: • Mengkonstruksi pemahaman mereka sendiri • Menerapkan pengetahuan dan keterampilan sebelumnya • Mengambil tantangan secara konsisten • Mengambil resiko • Melihat tujuan lebih dalam tentang apa yang mereka pelajari Tujuannya agar siswa dapat melek huruf (literasi) dalam matematika sehingga kita bisa mempersiapkan mereka untuk dunia di mana subjeknya berkembang pesat dan diterapkan secara luas ke berbagai bidang. Pengajaran matematika hanya bisa digambarkan sebagai benar-benar efektif ketika memiliki dampak positif pembelajaran siswa. Kita mengetahui bahwa praktik mengajar dapat menghasilkan perbedaan besar dengan hasil yang didapatkan siswa, serta membuat perbedaan dalam kelas. Penelitian dan bukti dari lapangan matematika memberi tahu kami, dengan tingkat kepastian yang adil, seberapa efektif guru matematika terampil mengintegrasikan berbagai pendekatan pengajaran dan sumber daya untuk memenuhi beragam kebutuhan belajar siswa mereka. Guru yang efektif memiliki ciri-ciri :  mengetahui pedagogik yang menentukan bagaimana siswa mereka berhasil belajar  mengetahui dan memahami isi materi dan praktik yang dibutuhkan siswa untuk memahami, seperti yang dijelaskan dalam kurikulum  mengenali siswa yang mereka ajari  memberikan tantangan belajar pada semua siswa sesuai tingkat kemampuan

Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Pada Materi Trigonometri

Al asma : Journal of Islamic Education

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep matematika pada materi trigonometri siswa sebelum penerapan model pembelajaan quantum teaching, pemahaman konsep matematika pada materi trigonometri siswa setelah penerapan model pembelajaan quantum teaching, dan model pembelajaran quantum teaching efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika pada materi trigonometri siswa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan model one-group pre-test-post-test design yang terdiri dari dua tahap yaitu siswa diberikan tes sebelum diberi perlakuan (pretest) dan diberikan tes setelah diberi perlakuan (post-test). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen dalam bentuk uraian yang jumlahnya 4 soal terdiri dari pre-test dan post-test. Kemudian yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Palopo. Hasil penelitian berdasarkan data hasil pre-test siswa menunjukkan bahwa tingkat pemahaman konsepnya masih dibawah rata-rata atau 48.25% dengan kategori kurang, sedangkan setelah melakukan model pembelajaran quantum teaching dengan memberikan post-test terlihat pemahaman konsep siswa di atas rata-rata atau 84.25% dengan kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran quantum teaching efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika pada materi trigonometri siswa kelas XI SMA Negeri 2 Palopo.

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MOTIVASI SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI DASAR-DASAR ELEKTRONIKA di SMK NU SUNAN DRAJAT PACIRAN LAMONGAN

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran dengan model quantum teaching terhadap motivasi belajar siswa pada standar kompetensi menerapkan dasar-dasar elektronika agar diketahui motivasi belajar siswa meningkat, menurun atau tetap setelah pembelajaran menggunakan model quantum teaching. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan (Action Research) dengan rancangan penelitian yang digunakan yaitu "Pre-test and post-test group design". Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Elektronika Industri SMK Sunan Drajat Paciran Lamongan. Diambil kelas eksperimen yang diberikan tes sebelum perlakuan pembelajaran dan sesudah perlakuan pembelajaran model quantum teaching. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi awal pada siswa sebelum pembelajaran menggunakan model quantum teaching lebih rendah daripada motivasi belajar siswa sesudah pembelajaran dengan presentase peningkatan motivasi siswa sebesar 80,77% yang berarti tinggi. Quantum teaching dengan TANDUR membuat siswa dapat belajar secara optimal dengan memanfaatkan semua faktor pendukung yang ada serta guru sebagai fasilitator, pengarah dan pemberi tekanan positif agar siswa mengikuti alur pembelajaran yang dapat melejitkan kemampuan siswa sehingga model quantum teaching berpengaruh besar terhadap motivasi belajar siswa dan hasil observasi aktivitas belajar siswa juga menunjukkan peningkatan dengan rata-rata aktivitas 80,5% yang termasuk dalam kategori aktif. Ini menunjukkan bahwa model quantum teaching sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa, jadi jika motivasi siswa tinggi maka proses belajar mengajar akan terasa lebih menyenangkan dan aktivitas belajar siswa meningkat.

HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VIII MTs DARUL HIKMAH PEKANBARU DENGAN PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING PADA MATERI POKOK ALAT-ALAT OPTIK

The purpose of this research is to know the differences of grade VIII student's learning cognitive result in MTs Darul Hikmah Pekanbaru between Quantum Teaching model and conventional learning in the pith matter of optics tool. The kind of research is Quasi eksperimental Design with research design Intact Group Comparison design, the stipulation of sample is normality test and homogenity test, and then the research done random class with use lottre and finally class VIIIA 2 is a class that has been choosen as eksperimen class with implementation of Quantum Teaching model and class VIIIA 3 is a class that has been choosen as control class with convensional learning. The research instrument is result test of study. Collecting data is done with giving a test of study's result after studied. The refinery data is done by descriptive statistics and analyze the inferential statistics. The reserch findings : student ability in class with implementation of quantum teaching model is 77%, learning effetively is 77%, complete students learning classically is 87,5% an indicator complete learning classically is 65%. In inferensial analysis result, there is significant differences about kognitive student's learning result of class VIII MTs Darul Hikmah pekanbaru between implemetation of Quantum Teaching model and conventional learning in the pith matter of optics tool in confidence standard is 95% thus, implementation of Quantum Teaching model is effetive in increasing cognitive student's learning of class VIII MTs Darul Hikmah Pekanbaru.

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs AL-IHSAN BULUH RAMPAI

LEBESGUE, 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemaham konsep matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching. Penelitian ini meruapakan penelitian Quasi Experiment dengan rancangan Randomized Subject Posstest Only Control Group Design. Populasi penelitian yaituseluruh siswa kelas VII MTs Al-Ihsan Buluh Rampai. Teknik pengambilan sampel menggunakan Random sampling. Instrumen yang digunakan tes kemampuan pemahaman konsep matematis berupa uraian. Data dianalisis secara statistik dengan uji independent samples T-test. Berdasarkan hasil uji t tersebut, thitung berada di daerah penolakan H0 dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yangh diajar dengan model pembelajaran Quantum Teaching lebih baik daripada pembelajaran konvensional.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TIPE TANDUR TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TEKANAN ZAT DI MTs AL-HAMIDIYAH NW SIDEMEN

KONSTAN - JURNAL FISIKA DAN PENDIDIKAN FISIKA, 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching tipe TANDUR terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Al-Hamidiyah NW Sidemen pada tahun akademik 2018/2019. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Penelitian ini mengambil sampel dengan jumlah 16 siswa pada kelas eksperimen dan 20 siswa pada kelas kontrol. Teknis analisis data menggunakan rumus uji t dengan jenis test pooled varian. Berdasarkan data angket dan posttest yang telah dikumpulkan, dapat dilihat bahwa rata-rata nilai motivasi pada kelas eksperimen yaitu 79,6 dan pada kelas kontrol 50,8. Sedangkan untuk nilai rata-rata posttest diperoleh 78,1 pada kelas eksperimen dan 67,5 pada kelas kontrol. Dapat dilihat dari analisis data hipotesis diperoleh nilai data angket motivasi belajar , sedangkan hasil perhitungan data hasil belajar siswa diperoleh Dengan derajat kebebasan dan Maka . Jadi d...