Hubungan Promosi Kesehatan Dengan Perilaku Seks Pranikah Mahasiswi D-III Kebidanan Di SMRH Tahun 2016 Health Promotion Relationship With Premarital Sex Behavior Student D-III Midwifery In SMRH 2016 (original) (raw)
ABSTRAK Promosi kesehatan disekolah merupakan langkah strategis sebagai upaya peningkatan kesehatan masyarakat, yang merupakan investasi bagi pembanguan bangsa paling efektif. Golongan anak sekolah merupakan usia remaja. Menurut survei SDKI 2012 dibandingkan SDKI 2007 dan SDKI 2002, terjadi peningkatan hubungan seks pranikah remaja 8,3%. Berdasarkan survei pendahuluan didapatkan satu mahasiswi SMRH telah melakukan seks pra nikah lebih dari 50% mahasiswi beresiko melakukan seks pranikah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menjelaskan hubungan promosi kesehatan dengan perilaku seks pranikah mahasiswi D-III kebidanan di SMRH tahun 2016. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan penelitian menggunakan Cross Sectional. Sampelnya menggunakan total populasi mahasiswi D-III kebidanan SMRH, sebanyak 205 orang. Analisis menggunakan uji kai kuadrat dan uji regresi logistik ganda. Terdapat hubungan yang signifikan antara penegtahuan, sikap, lingkungan teman sebaya, efikasi diri dan penggunaan media informasi dengan perilaku seks pranikah. Efikasi diri merupakan variabel yang dominan berhubungan dengan perilaku seks pra nikah mahasiswi SMRH, dengan nilai OR 7.050. Untuk mencegah perilaku seks pranikah diharapkan adanya program promosi kesehatan dengan mengoptimalisasi web yang ada, serta SMRH memfasilitasi sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan prmbentukan mahasiswi yang berkarakter. ABSTRACT Health promotion in schools is an effective strategic move as an effort to improve public health, which is an investment in the development of the nation. According to Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS) 2012 compared IDHS 2002 and 2007, an increase of premarital sex among adolescents is 8.3%. Based on the preliminary survey found that one student at SMRH have done premarital sex, more than 50% female students at risk of premarital sex. This research aims to study and explain the relationship of health promotion with premarital sexual behavior D-III student of midwifery in SMRH 2016. Analytical survey with quantitative approach. Using a cross sectional study design. The sample uses a total population of SMRH's diploma degree in obstetrics student, as many as 205 people. Analysis using chi-square test and multiple logistic regression.. There was a significant relationship between knowledge, attitudes, friends of the same age, self-efficacy and usage media information with premarital sexual behavior. Self-efficacy is the dominant variable related to student's premarital sex behavior in SMRH, with OR 7.050. To prevent premarital sexual behavior, the need for health promotion programs by optimizing the existing website, as well as facilitating SMRH facilities and infrastructure that support the formation of student character.