Makalah Ilmu Pendidikan "Landasan Sosiologi dan Antropologi Pendidikan" (original) (raw)

Landasan Sosiologi Pendidikan

Manusia adalah mahkluk sosial. Sosial mengacu kepada hubungan antar individu, antar masyarakat dan individu dengan masyarakat. Hidup di masyarakat itu merupakan manifestasi bakat sosial anak. Oleh karena itu, aspek sosial melekat pada diri individu yang perlu dikembangkan dalam perjalanan hidup peserta didik agar jadi matang. Di samping tugas pendidikan mengembangkan aspek sosial, aspek itu sendiri sangat berperan dalam membantu anak dalam upaya mengembangkan dirinya, maka segi sosial ini perlu diperhatikan dalam proses pendidikan. Dan menurut para ahli bahwa salah satu tujuan pendidikan adalah bahwa mendidik itu bertujuan membimbing agar kelak dapat hidup serasi dengan masyarakat tempat hidupnya.

Makalah Konsep Dasar Sosiologi Pendidikan

Makalah Konsep Dasar Sosiologi Pendidikan, 2020

Pendidikan di Indonesia saat ini mengalami kondisi yang jauh dari apa yang diharapkan. Masalah dalam dunia pendidikan di Negara ini sangat bermacam-macam, meliputi hubungan sistem pendidikan dengan aspek-aspek lain dalam masyarakat, hubungan antar manusia di dalam sekolah,pengaruh sekolah terhadap perilaku dan kepribadian semua pihak sekolah dan lembaga pendidikan dalam masyarakat. Untuk itu, para guru dan calon guru harus paham dan dibekali sosiologi pendidikan serta terampil mengoperasionalkan dalam kegiatan pendidikan. Di dalam kegiatan manusia sebagai mahluk sosial menimbulkan berbagai ilmu pengetahuan sendiri. Termasuk disini kegiatan manusia untuk mendidik generasi-generasi mudanya, ialah dengan memberikan, mewariskan kebudayaannya kepada anak cucunya. Didalam karya mendidik inilah manusia berusaha untuk mengetahui bagaimanakah proses pendidikan itu dilihat dari segi sosialnya, ditinjau dari konstelasi sosial, dimana terjalin karya mendidik itu. Maka disini timbullah suatu cabang ilmu pengetahuan ialah sosiologi pendidikan.

Implikasi Antropologi Dalam Sistem Pendidikan DI Indonesia

Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang

The purpose of this study is to find out the implications for the education system in Indenseian by looking at the basic meanings and the relationship between Anthropology as a process of positive and negative meaning. The research method used is a qualitative description method by collecting library data, reading and recording and processing research materials. Research result . In multicultural education, educational anthropology has an impact on positive educational outcomes for students, it is clear that multicultural education and educational anthropology are both committed to conducting research and improving learning outcomes. Contextually, cultural anthropologists highlight various studies on the diversity differences that exist in the characteristics of human behavior patterns in communities.

Antropologi Pendidikan - Hubungan Timbal Balik Pendidikan dan Kebudayaan

Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses pembelajaran, pemberian pengetahuan, keterampilan dan sikap melalui pikiran, karakter serta kapasitas fisik dengan menggunakan pranata-pranata agar tujuan yang ingin dicapai dapat dipenuhi. Pendidikan dapat diperoleh melalui lembaga formal dan informal. Penyampaian kebudayaan melalui lembaga informal tersebut dilakukan melalui enkulturasi semenjak kecil di dalam lingkungan keluarganya. Dalam masyarakat yang sangat kompleks, terspesialisasi dan berubah cepat, pendidikan memiliki fungsi yang sangat besar dalam memahami kebudayaan sebagai satu keseluruhan. Dengan makin cepatnya perubahan kebudayaan, maka makin banyak diperlukan waktu untuk memahami kebudayaannya sendiri.