ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN ARUS KAS TERHADAP OPINI AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (original) (raw)

PENGARUH PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

ABSTRAK Dalam pelaksanaan aktivitas bisnis, perusahaan harus dapat menggunakan dan mengelola kas dan piutang secara bijaksana agar perusahaan memperoleh keuntungan. Hal ini karena piutang merupakan unsur aktiva yang paling lancar. Informasi mengenai piutang sebuah perusahaan dapat berguna untuk mengetahui sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh piutang terhadap Tingkat profitabilitas yang diwaliki oleh retun on assets pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama periode 2010 – 2015. Data diambil dari laporan keuangan selama lima tahun dari tahun 2010-2015. KATA KUNCI : Piutang, Profitabilitas (laba) PENDAHULUAN Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya dunia usaha saat ini, maka persaingan perusahaan, khususnya antar perusahaan yang sejenis akan

ANALISIS PENGARUH RASIO LEVERAGE TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Jurnal Akuntanika, 2018

Absract This study aims to analyze the influence of leverage ratio to corporate bond rating in Indonesia. The independent variable in this research is Leverage Ratio. While the dependent variable in this research is Bond Rating. The data used in this research is obtained from Indonesian Capital Market Directory (ICMD), Indonesia Bond Market Directory (IBMD period 2009-2012. The population is 97 companies that issue bonds The sampling technique used is purposive sampling with sample criteria that is company which issued bonds and listed on the Indonesia Stock Exchange from January 1, 2009 to December 31, 2012, so as to obtain 30 companies as research samples.The data analysis method used is multiple linear regression analysis with the help of software SPPS version 19. The results in this study show that the leverage ratio significantly influence the rating of bonds.

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS DAN OPINI AUDIT TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI DI BURSA EFEK INDONESIA

Jurnal Akuntanika, 2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah tingkat profitabilitas, tingkat solvabilitas dan opini audit, baik parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap audit delay pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan sampel yang diambil perusahaan sektor aneka industry tahun 2014-2016. Adapun yang menjadi variabel dependen adalah audit delay dan variabel independen adalah profitabilitas, solvabilitas dan opini audit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil pengujian secara parsial atau secara individu variabel Profitabilitas, Solvabilitas dan Opini Audit tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yakni Audit Delay. Untuk hasil pengujian secara simultan memperlihatkan bahwa variabel independen yakni Profitabilitas, Solvabilitas dan Opini Audit tidak berpengaruh terhadap variabel dependen yakni Audit Delay. Sehingga untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah varibael yang diuji atau mencari tahu apakah ada variabel lain yang dapat memperngaruhi audit delay secara signifikan di luar penelitian ini. Kata Kunci : Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Opini Audit, Audit Delay

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, ROFITABILITAS, SOLVABILITAS, AKTIFITAS DAN OPINI AUDIT GOING CONCERN TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris pada perusahaan real estate & property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2013)

BISNIS : Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, 2016

This researchaims to know the effect of liquidity, profitability, solvability, activities, and going concern audit opinion previous year to going concern audit opinion on the real estate and property companies on the Indonesian Stock Exchange 2010-2013. The samples in this research using purposive sampling<br />and obtained a sample of 37 real estate companies and property in Indonesia Stock Exchange 2010-2013.Methods of analysis data using logistic regression. The results of this research indicate liquidity, profitability, solvability, activity does not<br />influence the going concern audit opinion and going concern audit opinion previous year influence on the going concern audit opinion. The limitations of this research, financial ratios are less generalizable to other types of companies so that for future studies should use a financial proxy generalizable to various types of companies.

PENGARUH KONDISI KEUANGAN, DEBT DEFAULT, KUALITAS AUDIT DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

Jurnal Media Ekonomi (JME), 2015

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kondisi keuangan, debt default, kualitas audit dan pertumbuhan perusahaan terhadap penerimaan opini audit going concern pada perusahaan manufaktur di bursa efek Indonesia. Hipotesis yang diuji adalah (1) pengaruh kondisi keuangan terhadap penerimaan opini audit going concern (2) pengaruh debt default terhadap penerimaan opini audit going concern (3) pengaruh kualitas audit terhadap penerimaan opini audit going concern dan (4) pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap penerimaan opini audit going concern. Data yang diolah dan dianalisis adalah data sekunder yaitu data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang telah diaudit oleh auditor independen tahun 2007-2011. Analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi logistic. Proses penghitungan dilakukan bantuan program SPSS for Windows Versi 19. Hasil dari penelitian adalah kondisi keuangan dan debt default berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern sedangkan kualitas audit dan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh tehadap penerimaan opini audit going concern. Kata kunci: kondisi keuangan, debt default, kualitas audit, pertumbuhan perusahaan dan opini audit going concern

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

This study aims to analyze and provide empirical evidence of the influence of the financial condition of the company, company size, previous audit opinion, auditor tenure client, opinion shopping and auditor quality on the probability of receiving going-concern opinion. Hipotesisi proposed (1) corporate financial conditions affect the probability of accepting the opinion of going concern, (2) firm size effect on acceptance going-concern opinion, (3) previous audit opinion effect on acceptance going-concern audit opinion, (4) client auditor tenure influence on acceptance going-concern audit opinion, (5)opinion shopping influence on acceptance going-concern audit opinion, (6) affect the reception quality of the auditor going-concern audit opinion. This study used 28 manufacturing companies listed on the Stock Exchange 2006-2009. samples obtained by purposive sampling. Data were analyzed using logistic regression analysis. The results showed that firm size, auditor tenure client, opinion shopping and audit quality has no effect on acceptance going-concern opinion. While the company's financial condition and the previous audit opinion effect on acceptance going-concern audit opinion. Abstraksi Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi dan memberikan bukti empiris pengaruh kondisi keuangan perusahaan, ukuran perusahaan, opini audit sebelumnya, auditor client tenure, opinion shopping dan kualitas auditor terhadap probabilitas penerimaan opini going concern. Hipotesis yang diajukan (1) kondisi keuangan perusahaan berpengaruh terhadap probabilitas penerimaan opini going concern, (2) ukuran perusahaan berpengaruh terhadap penerimaan opini going concern, (3) opini audit sebelumnya berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern, (4) auditor client tenure berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern, (5) opinion shopping berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern, (6) kualitas auditor berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. *) Dosen Fakultas Ekonomi UNDIP

KOMITE AUDIT & MANAJEMEN LABA: STUDI KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA

Based on the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM), the company became a member of the Indonesia Stock Exchange is required to have audit committees. Audit committee in charge and responsible for (1) encourage the formation of an adequate internal control structure, (2) improve the quality of disclosure and financial reporting, (3) assess the scope and timeliness of external audit, external audit fees and the reasonableness of the independence and objectivity of external auditors, and (4) prepare a letter outlining the duties and responsibilities of audit committees during the financial year under review by the external auditor. Numerous studies have tried to analyze the relationship between the role of audit committees and earnings management performance. This study aims to analyze the effect of audit committee independence, competence of the audit committee, and effectiveness of audit committee meetings on earnings management in manufacturing companies in Indonesia. Linear regression method is used as an analytical tool of the research. The results indicate that audit committee independence and audit committee competence affects significantly on earnings management. Meanwhile, the variable effectiveness of audit committee meetings no significant effect on earnings management of manufacturing companies listed on the Stock Exchange. Keywords: audit committee, audit committee independence, audit committee competence, effectiveness of audit committee meetings, earnings management. ABSTRAK Berdasarkan peraturan dari Badan Pengendalian dan Pengawasan Pasar Modal (BAPEPAM), sebuah perusahaan harus memiliki komite audit sebelum dapat mendaftarkan untuk menjadi anggota dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Komite audit perusahaan bertanggung jawab untuk (1) meningkatkan perumusan dari struktur/sistem pengendalian internal yang baik, (2) meningkatkan kualitas dari laporan keuangan dan penjelasannya, (3) melakukan evaluasi terhadap ruang lingkup dan periode penugasan dari auditor eksternal, pembayaran jasa auditor eksternal, dan kewajaran dari kemandirian serta obyektifitas dari auditor eksternal, dan (4) menyiapkan surat keputusan mengenai tugas dan tanggung jawab dari komite audit selama tahun fiskal yang sedang dievaluasi oleh auditor eksternal. Penelitian terdahulu sudah melakukan analisa terhadap hubungan antara peran dari komite audit dan manajemen laba perusahaan. Penelitian ini mencoba melakukan analisa terhadap dampak dari kemandirian komite audit, kompentensi dari komite audit, dan efektifitas dari pertemuan komite audit terhadap manajemen laba di perusahaan manufaktur di Indonesia. Regresi linier digunakan sebagai alat analisa di dalam penelitian ini. Hasil analisa menunjukkan bahwa kemandirian komite audit, dan kompetensi komite audit memberikan dampak signifikan terhadap manajemen laba. Disamping itu, efektifitas komite audit tidak memberikan dampak signifikan terhadap manajemen laba di perusahaan manufaktur yang tercatat di BEI.