Evaluasi Program Pembelajaran Kurikulum (original) (raw)
Evaluasi adalah suatu proses yang digunakan untuk mengukur kualitas suatu pekerjaan. Evaluasi jika digunakan secara tepat, akan mengadakan kontrol kualitas yang menentukan seberapa jauh gap antara apa yang terjadi dan apa yang seharusnya terjadi.... Akhirnya tujuan dari pada evaluasi adalah untuk mengumpulkan data (hasil), mengubah data menjadi informasi (yang dijadikan alat dalam membuat keputusan yang berguna), dan menggunakan informasi untuk membuat keputusan. Evaluasi adalah suatu bidang yang meliputi bidang yang luas baik pengalaman, pertumbuhan, perkembangan, dan perubahan. Hal ini digunakan perhatian terutama hubungan antara tujuan yang diinginkan dan penampilan, tetapi sering kali lebih luas dari pada itu. Dengan perluasan bidang ini, ada beberapa definisi dari istilah dan nama, dan secara jujur, menjadi sangat membingungkan. Evaluasi program yaitu evaluasi yang menaksir kegiatan pendidikan yang memberikan pelayanan pada suatu dasar yang kontinu dan sering melibatkan tawaran-tawaran kurikuler. Beberapa contoh di antaranya ialah evaluasi-evaluasi program membaca di suatu sekolah daerah, evaluasi program pendidikan khusus di negara bagian atau evaluasi program pendidikan berlanjut di suatu universitas. Evaluasi proyek adalah evaluasi yang menaksir kegiatan-kegiatan yang menyangkut suatu jangka waktu untuk menyajikan suatu tugas khusus. Beberapa contoh, misalnya lokakarya tiga hari tentang tujuan behavioral, percobaan dua tahun tentang pengembangan tes atau proyek tiga tahun tentang pendidikan karir. Suatu perbedaan antara program dan proyek adalah bahwa program diharapkan berlangsung untuk jangka waktu yang tidak terbatas, sedangkan proyek untuk jangka waktu singkat. Proyek yang diintitusionalkan bisa menjadi program. Evaluasi materi yaitu evaluasi yang menaksir nilai soal-soal fisik yang berhubungan dengan isi, termasuk buku, pentunjuk kurikuler, film, tape, dan hasil-hasil instruksional nyata lainnya. Sedangkan evaluasi material ialah evaluasi yang negukur kebaikan-kebaikan atau nilai-nilai dari butir-butir fisik yang berhubungan dengan isi, meliputi buku, panduan kurikulum, film, pita, lain lain-lain (hasil) pengajaran. Evaluasi kurikulum ialah suatu proses mendeskripsikan suatu nilai dan keputusan tentang kurikulum baik dari dimensi konsep, dimensi rencana, dimensi kegiatan dan dimensi hasil belajar. Dalam evaluasi program/kurikulum dikenal adanya evaluasi internal dan evaluasi eksternal. Evaluasi internal ialah evaluasi dilakukan oleh seorang anggota staf di dalam organisasi yang sedang diteliti. Sedangkan evaluasi eksternal ialah evaluasi yang dilaksanakan oleh evaluator di luar organisasi dalam mana objek dari evaluasi ditempatkan. Evaluasi program/kurikulum juga dibedakan dengan evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Evaluasi formatif ialah evaluasi yang dirancang dan digunakan untuk memperbaiki suatu objek, khususnya apabila objek itu sedang dikembangkan. Sedangkan evaluasi sumatif ialah evaluasi yang dirancang untuk menyajikan kesimpulan-kesimpulan tentang kelebihan atau harga suatu objek, dan saran-saran (anjuran-anjurannya) apakah objek itu harus dipertahankan, diubah atau dibuang. Evaluasi bebas tujuan: evaluasi dari suatu hal (akibat, hasil) di mana evaluator berfungsi tanpa tahu tujuan evaluasi itu. Seringkali terjadi pembedaan yang tidak jelas tentang pengertian evaluasi dan penelitian dalam pemakaian sehari-hari. Para ilmuwan sudah lama berusaha mencari dan menemukan kesepakatan untuk membedakan kedua pengertian tersebut. Apabila kita membaca secara cermat sesungguhnya antara kedua istilah evaluasi dan penelitian secara prinsip terdapat perbedaan.