Laporan Praktikum Karakteristik Bahan Pangan_Buah dan Sayur (original) (raw)
Praktikum ini dilakukan untuk buah dan sayur. Bahan yang digunakan adalah alpukat, jeruk, pisang, seledri, tomat, dan wortel. Metode yang digunakan adalah mengamati bentuk, warna dan ukuran dengan menggunakan panca indera, mengukur berat sampel, mengamati porsi yang dapat dimakan (edible portion), mengukur pH dengan menggunakan alat pH meter, mengamati asam tertitrasi dan mengamati padaran terlarut/ brix, dan efek blansir (sayur wortel) pada masing-masing sampel. Seledri memiliki warna hijau berbentuk panjang, berbatang dan berdaun. Seledri memiliki panjang, lebar, dan tebal yaitu, 30 cm, 0.5 cm, dan 3.47. Tomat memiliki warna merah kehijauan dan berbentuk seperti hati/love. Tomat memiliki panjang dan tebal, yaitu 6 cm dan 5 cm. Wortel memiliki warna orange dan berbentuk panjang dan meruncing di satu sisinya. Wortel memiliki panjang, lebar, dan tebal yaitu, 21.5 cm, 3 cm, dan 22.44 mm. Alpukat memiliki warna hijau tua berbintik dan dalamnya hijau muda keputihan. Alpukat memilik panjang dan tebal yaitu 10,5 cm dan 7 cm. Jeruk memiliki warna orange bintik hitam. Jeruk memiliki panjang dan lebar yaitu 7 cm dan 5 cm. Pisang memiliki warna kuning cerah dan buahnya berwarna putih. Pisang memiliki panjang, lebar, dan tebal yaitu, 17,5 cm,5 cm, dan 2, cm. Seledri, tomat, wortel, alpukat, jeruk, 2 gram, 118,5 gram, 103 gram, 358,5 gram, 203 gram, dan 151, gram. Pada seledri, edible portion (bagian yang dapat dimakan) diperoleh sebesar 75%; tomat sebesar 97,47%; wortel sebesar 95,63%; alpukat sebesar 75,73%; jeruk sebesar 83,74%; dan pisang sebesar 59,3%. Nilai asam tertitrasi per 50 gram dengan wortel 0,014; tomat 0,023; seledri 0,014; alpukat 0,006; pisang 0,012; dan jeruk 0,029. Berdasarkan memiliki pengamatan, setiap sampel menunjukkan total padatan terlanut yang berbeda, padatan terlarut pada jeruk yaitu 11.8 % dan pada tomat 5%. Terdapat perbedaan mencolok pada kedua perlakuan, wortel yang diblansir memiliki warna lebih gelap dan tekstur lebih lunak dibanding dengan wortel segar. Dilihat dengan kasat mata, lapisan wortel lebih terlihat saat setelah diblansir.