Teori Belajar Kognitif (original) (raw)
Related papers
Teori belajar kognitif berasal dari pandangan Kurt Lewin (1890-1947), seorang Jerman yang kemudian beremigrasi ke Amerika Serikat. Intisari dari teori belajar kognitif adalah bahwa belajar merupakan proses penemuan (discovery) dan transformasi informasi kompleks yang berlangsung pada diri seseorang. ndividu yang sedang belajar dipandang sebagai orang yang secara konstan memberikan informasi baru untuk dikonfirmasikan dengan prinsip yang telah dimiliki, kemudian merevisi prinsip tersebut apabila sudah tidak sesuai dengan informasi yang baru diperoleh. Agar siswa mampu melakukan kegiatan belajar, maka ia harus melibatkan diri secara aktif.
Teori belajar kognitif menekankan pada perhatian terhadap tahapan perkembangan anak. Namun tahukah bapak/ibu apa yang dimaksud dengan teori kognitif? Pada kegiatan belajar ini, bapak/ibu akan mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan teori belajar kognitif.
Puji syukur kehadirat allah SWT yang telah memberikan hidayah-nya kepada kita semua, sehingga kita masih bias melaksanakan segala yang diperintahkan-nya dan menjauhi segala larangan-nya. Sholawat serta salam kita junjungkan kepada nabi besar MUHAMMAD SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.
Teori Perkembangan Kognitif, dikembangkan oleh Jean Piaget, seorang psikolog Swiss yang hidup tahun . Teorinya memberikan banyak konsep utama dalam lapangan psikologi perkembangan dan berpengaruh terhadap perkembangan konsep kecerdasan, yang bagi Piaget, berarti kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya schemata-skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya-dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme, yang berarti, tidak seperti teori nativisme (yang menggambarkan perkembangan kognitif sebagai pemunculan pengetahuan dan kemampuan bawaan), teori ini berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan. Untuk pengembangan teori ini, Piaget memperoleh Erasmus Prize. Piaget membagi skema yang digunakan anak untuk memahami dunianya melalui empat periode utama yang berkorelasi dengan dan semakin canggih seiring pertambahan usia: Periode sensorimotor (usia 0-2 tahun) Periode praoperasional (usia 2-7 tahun) Periode operasional konkrit (usia 7-11 tahun) Periode operasional formal (usia 11 tahun sampai dewasa)
Salah satu teori belajar yang dikembangkan selama abad ke-20 adalah teori belajar kognitif, yaitu teori belajar yang melibatkan proses berfikir secara komplek dan
it is a mistake to think that the practice of my art has become easy to me. I assure you, dear friend, no one has given so much care to the study of composition as I. There is scarcely a famous master in music whose work I have not frequently and diligently studied" (Wolfgang Amadeus Mozart)