INVESTASI DANA HAJI PADA SEKTOR PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR (original) (raw)
Related papers
ABSTRAK Akhir-akhir ini isu lingkungan menjadi isu pokok dalam berbagai aktivitas manusia, salah satunya adalah kegiatan pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur memberikan dampak terhadap kerusakan lingkungan termasuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Namun bila pembangunan tersebut memperhatikan aspek-aspek lingkungan, maka dapat menyelamatkan lingkungan dan mengurangi dampak fatalitas bencana. Pemerintah sebagai penanggung jawab dan penyelenggara infrastruktur jalan dan jembatan wajib menyelenggarakan infrastruktur jalan dan jembatan yang berwawasan lingkungan sehingga tercipta infrastruktur jalan dan jembatan yang berkelanjutan. Namun dalam kenyataan di lapangan aspek lingkungan masih kurang diperhatikan, baik pihak proyek sebagai pemilik (owner) maupun penyedia jasa (kontraktor). Artikel ini merupakan hasil telaah pustaka yang bersumber dari literatur ilmiah dan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan bertujuan untuk memaparkan dan menjelaskan aspek-aspek lingkungan yang harus mendapatkan perhatian dalam pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Dengan adanya penjelasan tersebut diharapkan pihak-pihak pemangku kepentingan (stakeholder) akan lebih peduli terhadap lingkungan dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, sehingga pembangunan yang dilaksanakan selain akan memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat juga turut melestarikan lingkungan. Secara umum kegiatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan operasi serta pemeliharaan. Setiap tahapan harus memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan, dalam tahap perencanaan pembangunan jalan dan jembatan supaya rute (trase) jalan dan jembatan tidak melalui daerah konservasi serta dalam pelaksanaan dan pengoperasian serta pemeliharaannya haruslah seminimal mungkin gangguannya terhadap lingkungan, baik flora dan fauna maupun masyarakat sekitarnya. Kata kunci : infrastruktur jalan dan jembatan, stakeholder, lingkungan BAB I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan bertujuan untuk mendukung distribusi lalu lintas barang maupun manusia dan membentuk struktur ruang wilayah (Renstra Kementerian PU 2010-2014,2010), sehingga pembangunan infrastruktur memiliki 2 (dua) sisi yaitu : tujuan pembangunan dan dampak pembangunan. Setiap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pasti menimbulkan dampak terhadap lingkungan baik dampak positif
PERAN INFRASTRUKTUR DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya dukung infrastruktur dalam menunjang pembangunan ekonomi di Sulawesi Tenggara, menggunakan data sekunder yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur jalan belum mendukung pembangunan secara optimal, hal tersebut dilihat baik dari panjang maupun kualitas jalan. Jumlah pelabuhan udara cukup memadai, namun kualitas pelayanan belum optimal. Peranan pelabuhan laut sangat strategis karena Sulawesi Tenggara merupakan daerah kepulauan. Meskipun beberapa daerah sudah terlayani oleh pelayaran laut secara rutin namun beberapa daerah lainnya belum terlayani secara teratur. Pembangunan irigasi belum berimbang dengan ketersediaan potensi lahan. Kata kunci: Infrastruktur dan pembangunan ekonomi I. Pendahuluan Pendiri Bangsa Indonesia telah menetapkan tujuan pembangunan nasional yaitu untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat serta ke arah yang lebih baik dan merata. Untuk mencapainya maka peran pemerintah sebagai fasilitator pembangunan sangat strategis. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator untuk mengukur kinerja pembangunan termasuk untuk merumuskan arah pembangunan di masa yang akan datang. Berdasarkan hal di atas, pembangunan dalam makro ekonomi adalah untuk mencapai stabilitas ekonomi, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, Produk Domestik Bruto serta penganguran yang sedikit. Pemerintah dalam rangka mencapai tujuan tersebut memerlukan berbagai faktor pendukung yaitu salah satunya yang penting adalah keberadaan infrastruktur. Dengan adanya infrastruktur yang baik diharapkan merangsang dunia usaha akan menanamkan modalnya dalam investasi langsung sehingga dapat mempertinggi pertumbuhan. Infrastruktur yang baik juga akan memberikan akses yang lebih luas untuk menikmati sumber daya (Cahyono, 2010:1).
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SEBAGAI DAYA DUKUNG KEGIATAN EKONOMI INDONESIA.docx
Pembangunan infrasturuktur merupakan salah satu aspek penting dan vital untuk mempercepat proses pembangungan dan mendukung pertumbuhan di Indonesia. Infrastruktur juga memegang peranan yang penting sebagai salah satu roda penggerak ekonomi di Indonesia. Hal ini berarti bahwa laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan infrastruktur seperti transportasi, dan telekomunikasi. Oleh karena itu pembangunan fasilitas dan layanan ini, menjadi fondasi dari pembangunan infrastruktur di Indonesia untuk mendukung kegiatan ekonomi. Kata Kunci : Pembangunan, Infrastruktur, Ekonomi PENDAHULUAN Pembangunan suatu negara bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peran pemerintah sebagai mobilisator pembangunan sangat strategis dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi negaranya. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator untuk melihat hasil pembangunan yang telah dilakukan dan juga berguna untuk menentukan arah pembangunan di masa yang akan datang. Bidang ekonomi adalah hal penting yang terus menerus diperhatikan oleh pemerintah. Secara umum tujuan negara dalam ekonomi makro adalah untuk mencapai stabilitas ekonomi, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, Produk Domestik Bruto serta penganguran yang sedikit. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut memerlukan berbagai faktor pendukung yaitu salah satunya yang penting adalah keberadaan infrastruktur. Dengan adanya economic development", Journal of Macroeconomics, volume 38, page 330-346.
Pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) merupakan bagian terpenting dalam pengembangan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda (KSISS), upaya pengembangan kawasan strategis ini akan dilakukan guna mendukung pembiayaan pembangunan JSS yang membutuhkan biaya yang sangat besar dengn mekanisme kerjasama antara pemerintah dengan swasta. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan land value capture finance (LVC). LVC sering dianggap sebagai metode alternatif dari peningkatan pendapatan yang digunakan untuk pembiayaan sistem transportasi perkotaan. Definisi lain menyatakan bahwa value capture adalah salah satu jenis pembiayaan publik yang mampu menggantikan beberapa atau seluruh nilai yang akan dibangkitkan oleh infrastruktur publik untuk pemilik lahan (pihak swasta). Dalam karya tulis ini, pemodelan JSS dengan LVC telah dilakukan oleh penulis/peneliti sebelumnya. Selanjutnya, disini penulis hanya menambahkan faktor lain: pertumbuhan tenaga kerja dan kebutuhan akan hunian. Penulis mengasumsikan pertumbuhan tenaga kerja dalam proyek ini akan berdampak pula selain pada pertumbuhan penduduk di wilayah sekitar proyek ini, yang juga akan memberikan dampak pada naiknya kebutuhan akan hunian. Semua ini akan dianalisis menggunakan sistem dinamis dengan bantuan aplikasi powersim.
DIAH SALSYARANI, 2023
Infrastruktur merupakan salah satu faktor penting yang diperlukan untuk memajukan perkembangan perekonomian suatu Negara. Kemajuan suatu negara identik dengan hal tersebut dengan tersedianya pembangunan infrastruktur yang memadai di seluruh wilayah sehingga kemajuan sosial-ekonomi dapat dirasakan sepenuhnya oleh seluruh lapisan masyarakat. Ketidaksesuaian infrastruktur di Indonesia disebabkan oleh relatif rendahnya investasi di sektor infrastruktur. Selain itu, masih adanya kesenjangan besaran dan kualitas aliran investasi infrastruktur sangat besar menonjol di antara daerah-daerah di Indonesia adalah masalah lain yang dihadapi. Terhambatnya pembangunan sektor infrastruktur selama ini karena keterbatasan pada pemerintah. Dana yang dibutuhkan untuk membangun sektor ini cukup besar pemerintah juga harus mengalokasikan dana untuk keperluan pembangunan di daerah lainnya. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah harus merangkul pihak lain pihak-pihak yang mempunyai kepentingan dalam pembangunan infrastruktur. Privasi Umum skema kemitraan yang telah dikembangkan pemerintah selama ini hal ini harus dilaksanakan dengan lebih serius, mengingat skema ini merupakan salah satu jalan keluar bagi pemerintah untuk mengatasi keterbatasan anggaran. Kata kunci: Infrastruktur, Investasi, Iklim Investasi
PEMBAHASAN DESAIN INDUSTRI HAKI
Perkembangan perdagangan bahwa kekayaan intelektual telah mnjadi salah sau komonponen yang sangat penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Dimasukanya persetujuan mengenai aspek-aspek kekayaan intelektual yang terkait dengan perdagangan (TRIPS) sebagai salah satu bagian dari paket persetujuan pembentukan organisasi perdagangan sadunia (WTO). Design industry/rancangan industry adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi, garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan dari padanya yang berbentuk tiga dimensi yang mengandung nilai estetika dan dapat di wujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk barang atau komonditi industry dan kerajinan tangan. Dan Pendesain adalah seorang atau beberapa orang yang menghasilkan Desain Industri. Menurut Undang-Undang Desain Industri No. 31 Tahun 2000 BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 ayat (1) yang menyatakan: " Desain industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, kerajinan tangan. " Dari pengertian ini tampak bahwa salah satu yang disebut dengan desain industri itu adalah suatu kreasi bentuk, konfigurasi dan komposisi garis atau warna yang memberikan kesan estetis dan dapat dipakai untuk menghasilkan kerajinan tangan. Jelaslah, bahwa desain industri yang dihasilkan oleh pengrajin sebenarnya masuk dalam cakupan desain industri sebagaimana yang dirumuskan dalam UU Desain Industri. Ketika desain industri yang dihasilkan oleh pengrajin, maka patutlah untuk diberikan perlindungan hukum. Perlindungan hukum diberikan agar desain industri yang dihasilkan pengrajin tidak ditiru atau dimanfaatkan oleh pihak lain yang
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DALAM PENGEMBA
Konsep pengembangan wilayah di Indonesia merupakan penggabungan dari berbagai teori dan model yang senantiasa berkembang dan telah diujiterapkan serta kemudian dirumuskan kembali menjadi suatu pendekatan yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pembangunan di Indonesia. Dalam sejarah perkembangan konsep pengembangan wilayah di Indonesia, terdapat beberapa landasan teori yang turut mewarnai keberadaannya.
PERAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TERHADAP KETIMPANGAN PENDAPATAN DI KOTA DAN KABUPATEN PULAU JAWA
Income inequality is a problem that arises due to development that prioritizes the rate of growth. One way to overcome this inequality is to build massive infrastructure that is spread throughout the region so that it will increase economic activity in various fields. This study is intended to determine the effect of infrastructure development on development inequality that occurs in cities and regencies throughout Java. The income inequality variable is the Gini Ratio, while the infrastructure consists of road infrastructure, electricity infrastructure, and clean water infrastructure. The observation period is 2008-2018. The data analysis used is LSDV (Least Square Dummy Variable) to be able to analyze the role of infrastructure development on income inequality between provinces, provinces, and between cities and villages. The results of the analysis show that infrastructure variables consisting of road infrastructure, electricity infrastructure, and clean water infrastructure have a positive and significant impact on income inequality in cities and districts in Java. The finding of this study is the inconsistent influence of infrastructure variables, where the product will be different if the data is grouped by province, city, and district.
Editor: Direktur Penyusunan APBN Kontributor: Pejabat dan pegawai Direktorat Penyusunan APBN kas kas INFORMASI APBN 2016 INFORMASI APBN 2016 2 FOKUS APBN 2016 PENDAPATAN BELANJA NEGARA PEMBIAYAAN ANGGARAN Target penerimaan perpajakan direncanakan secara realistis dengan mendasarkan pada kondisi perekonomian terkini dan dukungan pelaksanaan kebijakan dan langkah administratif perpajakan yang komprehensif serta extra effort dalam upaya memperkecil kesenjangan antara potensi penerimaan perpajakan dengan realisasinya Mengoptimalkan PNBP K/L dalam rangka mengurangi ketergantungan PNBP terhadap faktor eksternal (ICP, kurs, dan harga komoditas) Melanjutkan program prioritas nasional (antara lain infrastruktur konektivitas, kedaulatan pangan dan energi, kemaritiman, pariwisata, pengurangan kesenjangan serta pertahanan ) untuk memperbaiki kualitas pembangunan Mempertahankan pemenuhan anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN dan pertama kali memenuhi anggaran kesehatan sebesar 5% dari APBN Menyelaraskan kebijakan desentralisasi fiskal, melalui pengalihan belanja K/L ke DAK diikuti dengan peningkatan Transfer ke Daerah dan Dana Desa yang signifikan Mendukung pembangunan infrastruktur untuk transportasi, pemukiman untuk MBR, air bersih dan sanitasi, serta infrastruktur energi Mengendalikan rasio utang pemerintah dalam batas yang aman INFORMASI APBN 2016 INFORMASI APBN 2016 3 PROSES PENYUSUNAN APBN 2016 Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat RI telah membahas dan menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2016 dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah RI