Kesulitan Belajar Siswa Sekolah Dasar di SD Negeri Gubeng 1 Surabaya (original) (raw)

2019, SDN Gubeng 1 Surabaya

Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Observasi dilaksanakan melalui pengamatan selama dua bulan dengan objek pengamatan siswa kelas 2 hingga kelas 6 sekolah dasar. Sedangkan wawancara dilaksanakan pada tiap minggu setelah pembelajaran selesai. Sebagai narasumber wawancara pada penelitian ini adalah guru kelas masing-masing. Penelitian ini dilakukan kepada 400 siswa sekolah dasar yang ada di SD Negeri Gubeng 1 Surabaya, yang terdiri dari 81 siswa kelas 2, 75 siswa kelas 3, 93 siswa kelas 4, 66 siswa kelas 5, dan 85 siswa kelas 6. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap siswa dan guru tiap kelas, terdapat siswa yang mengalami kesulitan belajar sejumlah 65 siswa dari 400 siswa yang diteliti. Data 65 siswa tersebut adalah 14 siswa kelas 2, 12 siswa kelas 3, 14 siswa kelas 4, 16 siswa kelas 5, dan 14 siswa kelas 6. Terdapat 16% siswa mengalami kesulitan belajar ketika proses pembelajaran berlangsung di kelas.