Pengembangan Karakter Mahasiswa Berdasarkan Fenomena Bekerja Sampingan atau Berwirausaha di Kalangan Mahasiswa (original) (raw)
Related papers
Pendampingan Wirausaha Sebagai Bentuk Pengembangan Diri Mahasiswa STAIN Majene
Al-Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2022
Kegiatan program pelatihan singkat untuk menjadi wirausaha diharapkan untuk memaksimalkan bekal tambahan diluar jam mata kuliah kewirausahaan agar membuat mahasiswa membiasakan diri untuk berfikir kreatif dalam berusaha. Pelatihan praktek berwirausaha yang diangkat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada para mahasiswa untuk berwirausaha, yang diharapkan setelah pelatihan ini selesai memberikan stimulus untuk mahasiswa memiliki karir usaha sejak dini. Oleh karna itu, diusulkan kerangka pemecahan masalah secara operasional sebagai berikut. 1) Penyelenggaraan pelatihan selama tiga minggu tentang praktek berwirausaha a).memikiran produk usaha: b) memikirkan logo produk. 2) memberikan pelaporanpenjualan dan perputaran modal usaha. Kegiatan terjun lapangan adalah bagaimana para peserta membuat produk kemudian menjajakan produk usahanya. Kegiatan ini dilakukan selama tiga minggu, dimana setiap minggunya setiap kelompok peserta ak...
Hubungan Karakter Dengan Minat Mahasiswa Kebidanan Stikes Bina Usada Menjadi Enterpreneur
Nutrix Journal
Midwifery is one of many professions in the world of health assigned to help the process of labor for mothers, including the caregiving during the childbirth and has as well become the only profession to assist women in the pre and post-labor. The large amount of midwife graduates as counted in every year is contributing in the increasing number of unemployment in Indonesia. For those who had been graduated as a midwife in addition with specific skills of taking care for mothers before and after the birth giving, must have not been unemployed after being equipped with the knowledge of entrepreneurship as there should be an opportunity to create business and new job fields for others. STIKES Bina Usada Bali has inserted entrepreneurship subject to become compulsory in the curriculum to help give new vision to the students. This research is aimed to see the influence of entrepreneurship education to the interest of becoming an entrepreneur for midwifery students of STIKES Bina Usada B...
Intensi Berwirausaha Ditinjau dari The Big Five Personality pada Mahasiswa
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah
Lulusan perguruan tinggi di Indonesia lebih banyak memilih untuk menjadi pencari kerja (job seeker) daripada menciptakan lapangan pekerjaan yang pada akhirnya secara mandiri hal tersebut meningkatkan angka pengangguran setiap tahunnya. Oleh karenanya, peningkatan kualitas dan kuantitas wirausahawan dibutuhkan di Indonesia. Prediktor terbaik bagi perilaku yang direncanakan seperti berwirausaha adalah intensi, oleh karenanya penting untuk menumbuhkan intensi berwirausaha pada mahasiswa. Salah satu faktor yang membuat individu memutuskan berwirausaha adalah kepribadian the big five personality dari mahasiswa yang akan dikaji dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan intensi berwirausaha ditinjau dari the big five personality pada mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif komparasi dengan teknik sampling proportional stratified cluster random sampling dengan sampel sejumlah 390 mahasiswa. Analisis data dilakukan dengan one way ano...
Hubungan Pola Asuh Dengan Karakter Berwirausaha Pada Lulusan Perguruan Tinggi di Indonesia
Psyche 165 Journal
Relationship of Parenting Patterns With Entrepreneured Characters Graduations In Indonesia. There has been an increase in the number of educated unemployed who come from college graduates (diploma & bachelor degree), making the government encourage graduates to become entrepreneurs with various facilities and policies. However, not everyone has the will and ability to be entrepreneurial. The creation of entrepreneurship is not only influenced by environmental support, personal characteristics today are considered a significant variable influencing the creation of entrepreneurship. It is known that positive parenting that provides proper autonomy to children is related to the independent, courageous, and creative character that characterizes entrepreneurship. This study aims to determine whether the (authoritative) parenting style is positively related to the entrepreneurial character of Indonesian university graduates. This study is a non-experimental correlational quantitative surv...
Pengembangan Karakter Mahasiswa Melalui Praktek Dunia Kerja
2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengembangan karakter mahasiswa setelah melaksanakan praktek dunia kerja (PDK) Program Studi Teknik Informatika. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa yang mengikuti PDK yang tersebar di Kota Palopo, Luwu Timur, Luwu Utara dan Luwu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung, wawancara dan angket. Adapun analisis data yang digunakan berupa anlisis data kualitatif dan statistik deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan adanya pengembangan karakternya mahasiswa berupa karakter dapat dipercaya (trustworthiness) sekitar 93%, karakter rasa hormat dan perhatian (respect) sekitar 87%, karakter tanggung jawab (responsibility) sekitar 78%, karakter jujur (fairness) sekitar 83%, karakter peduli (caring) sekitar 88%, karakter ketulusan (honesty) sekitar 88%, karakter berani (courage) sekitar 93%, karakter tekun (diligence) sekitar 93%, karakter kerjasama (teamworking) sekitar 93%, dan untuk karakter integritas ...
Peran koperasi dalam mewujudkan kepribadian kewirausahaan mahasiswa
Ada kesan yang berkembang bahwa Koperasi Mahasiswa hanya dijadikan sebagai tempat pemenuhan kebutuhan di kampus. Padahal ada begitu banyak manfaat yang terkandung didalamnya tanpa disadari. Potensi ini sayang sekali jika tidak digali dan dikembangkan. Salah satunya adalah dalam hal kewirausahaan.
Menjalin Sinergi Membentuk Karakter Siswa
Membentuk karakter siswa perlu sinergi dari semua pihak terutama seluruh civitas sekolah dan masyarakat. Nilai kearifan lokal bisa jadi ikon untuk menumbuhkan karakter siswa. Kearifan lokal Banten sejalan dengan nilai-nilai pembentukkan karakter siswa.
Menumbuhkan Semangat dan Jiwa Wirausaha di Kalangan Mahasiswa Perguruan Tinggi Berbasis Kompetensi
Kewirausahaan sangat penting dan perlu untuk dikembangkan bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi. Hal ini dikarenakan tingkat pengangguran untuk lulusan Perguruan Tinggi sangat tinggi, sehingga menjadi bukti bahwa lapangan pekerjaan di Indonesia semakin sedikit. Apabila mahasiswa mampu menjadi wirausaha, maka lapangan pekerjaan pun akan semakin meningkat dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan semakin maju. Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada diri mahasiswa, banyak cara yang dapat dilakukan, misalnya melalui : (1) pendidikan formal. Kini berbagai lembaga pendidikan, baik menengah maupun tinggi menyajikan berbagai program atau paling tidak mata kuliah kewirausahaan; (2) seminar kewirausahaan. Berbagai seminar kewirausahaan seringkali diselenggarakan dengan mengundang pakar dan praktisi kewirausahaan, sehingga melalui media ini akan membangun jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa; (3) pelatihan. Berbagai simulasi usaha biasanya diberikan melalui pelatihan, sehingga keberanian dan ketanggapan mahasiswa terhadap dinamika perubahan lingkungan akan diuji dan selalu diperbaiki dan dikembangkan; (4) otodidak. Membaca biografi pengusaha sukses (sucess story), televisi, radio, majalah, koran dan berbagai media lainnya yang dapat diakses, ternyata setiap orang dapat mempelajari dan menumbuhkan jiwa wirausaha. Wirausahawan yang sukses pada umumnya adalah mereka yang memiliki kompetensi, seperti memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan dan kualitas individu yang meliputi sikap, motivasi, nilai serta tingkah laku yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan.