Manajemen Pengembangan Bisnis: (Pengembangan Empirik Pada “Tibo-Tibo” Perempuan Nelayan) (original) (raw)
Related papers
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Upaya dalam menjamin peningkatan kesejahteraan keluarga, sesuai dengan keahlian yang dimiliki, ibu pekerja secara tidak langsung sangat membantu peran kepala keluarga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, dengan meningkatkan keahlian dan pengetahuan dalam mengelola hasil laut menjadi produk makanan yang siap jual. Oleh karena itu pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilakukan Sosialisasi Manajemen Usaha Untuk Pengembangan Ekonomi Keluarga Di Kelompok Ibu Nelayan KUBE SANDSPIT Pesisir Kelurahan Mamburungan. Kegiatan yang akan dilakukan ini diharapkan dapat membuka wawasan ibu-ibu sehingga dapat membantu peningkatan ekonomi keluarga. Sasaran kegiatan PKM ini adalah ibu-ibu kelompok Ibu Nelayan Pesisir Kelurahan Mamburungan. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan beberapa tahapan antara lain koordinasi dengan ketua kelompok ibu nelayan Kelurahan Mamburungan, mengundang narasumber kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Target yang akan dicapai pada kegiatan PKM in...
Perempuan Nelayan dan Kemandirian Ekonomi
Book chapter Bina Desa, Departemen Sosiologi-LPPM UGM, 2014
Kehidupan ekonomi keluarga nelayan diidentikkan dengan kondisi miskin. Hal ini dapat dipahami dari ketergantungan nelayan pada alam (laut), ketika laut ada pada cuaca buruk maka kondisi tersebut membuat nelayan kesulitan memperoleh pendapatan. Masyarakat nelayan (Kusnadi dalam Belda,2013) merupakan kelompok masyarakat yang relatif tertinggal secara ekonomi, sosial (khususnya dalam hal akses pendidikan dan layanan kesehatan) dan kultural dibandingkan dengan kelompok masyarakat lain. Kondisi masyarakat pesisir atau masyarakat nelayan diberbagai kawasan pada umumnya ditandai oleh adanya beberapa ciri, seperti kemiskinan, keterbelakangan sosial-budaya, rendahnya sumber daya manusia (SDM) karena sebagian besar penduduknya hanya lulus sekolah dasar atau belum tamat sekola dasar, dan lemahnya fungsi dari keberadaan kelompok usaha. Kondisi miskin masyarakat nelayan secara khusus diutarakan oleh Satria (2009) yang dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) macam yaitu kemiskinan struktural, kemiskinan kultural dan kemiskinan alamiah. Kemiskinan struktural merupakan kemiskinan karena struktur ekonomi, struktur sosial dan struktur politik yang tidak kondusif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan. Kemiskinan kultural merupakan kemiskinan yang disebabkan karena faktor budaya seperti kemalasan, cara berfikir fatalistik dan rendahnya etos kewirausahaan. Sementara itu, kemiskinan alamiah terjadi karena kondisi sumber daya alam yang serba terbatas untuk dimanfaatkan untuk kepentingan kegiatan produksi. Gambaran umum masyarakat nelayan di atas menjadi relevan bila melihat kondisi di Pantai Baru yang ditinjau dari kapasitas SDM maupun sosial ekonominya. Beragam bentuk aktivitas pendampingan dan peningkatan kapasitas masyarakat di Pantai Baru mulai muncul termasuk bagi perempuan nelayan. Salah satu aktivitas pemberdayaan ekonomi tersebut sebagai sarana mengaktifkan sumber daya lokal untuk kesejahteraan masyarakat nelayan.
DEDIKASI PKM
The Kangkung village in Bandar Lampung is a village where most of the people earn a living as fishermen, so many women in the family have to go down to help the family's economy by going straight to helping the activities of catching marine products. The targets and objectives to be achieved in Community Service Activities (PKM) are giving direction to women from fishing families in the Kangkung village in order to develop their abilities and partitions in improving the family's economy. The method used in this Community Service (PKM) activity is to provide counseling and discussion in the context of socializing Providing guidance to women from fishing families in the kangkung village in order to develop their abilities and partitions in improving the family economy. With this extension, it is expected that women from fishing families in kangkung village will be able to develop their capabilities and participation in improving the family's economy. Through this training ...
Dinamika Motivasi Entrepreneur pada Perempuan
2020
Perempuan sudah banyak menjadi entrepreneur dan sudah mencapai sekitar 60% dari 4,9 juta entrepreneur di Indonesia dengan berbagai alasan namun terdapat beberapa motivasi lainnya. Tujuan dilakukan enelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika motivasi entrepreneur pada perempuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologis melalui observasi dan wawancara. criteria informan penelitian ini adalah perempuan yang berwirausaha. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi entrepreneur pada perempuan mencakup motivasi dari dalam diri yang mencakup keinginan untuk mandiri, keinginan untuk berkuasa, gigih dan mampu melewati tantanga, ingin menciptakan lapangan pekerjaan, ingin berada dekat dengan orang tua dan lingkungan yang mencakup dukungan keluarga, dukungan suami, serta peluang usaha
El-Faqih : Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam, 2018
Penelitian ini dilatarbelakangi karena di daerah Ngadirejo Ngantru Tulungagung terdapat banyak sekali populasi para pengusaha emping yang kesemuanya dipimpin oleh para perempuan, dan usaha yang dikelola tersebut sangat berkembang dengan baik sehingga menyebabkan persaingan bisnis. Hasil penelitian yang peneliti lakukan menunjukan bahwa kepemimpinan dalam manajemen usaha di Ngadirejo, Ngantru Tulungagung ditinjau dari ekonomi Islam mayoritas sudah diterapkan oleh para pengusaha Emping. Kegiatan yang dijalankan banyak manfaat yang diperoleh selain itu dengan kepemimpian perempuan, maka dapat membantu meringankan beban keluarga. Sedangkan penerapan Manajemen Ekonomi Islam yaitu dimana dalam setiap perencanaan harus memilikikeyakinan bahwa hasil usaha yang dijalankan suatu saat akan mendapatkan hasil yang maksimal. Kemudian dalam pengorganisasian setiap usaha yang dijalan kan itu harus didasarkan dalam tiga hal yaitu keikhlasan, kebersamaan dan adanya pengorbanan. Tindakan usaha dalam m...
Chingkhui: Pengembangan Ekonomi Kelompok Perempuan Teumareum
Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat
Chingkhui is one of the traditional food ingredients in Indra Jaya District. This chingkhui powder development business, if carried out professionally, by paying attention to shape innovation, flavor strengthening, packaging and market strategy, will eventually be able to compete with modern food and will provide good opportunities and potential to be developed so that it will bring benefits as well as become a promotional event for traditional foods. Seeing the potential that exists, the community, especially the women of Teumareum Village, Indra Jaya District, Aceh Jaya Regency must develop variations of processed chingkhui powder. Technical guidance on improving the quality of business and assistance and program evaluation through the Community Service (PKM) program. The program to increase the variety of processed products was carried out by the Malay Real Work Lecture Students (KKN) of Teumareum Village in 2022 Batch III of State Islamic Religious Universities (PTKIN) throu...
Pendampingan Peningkatan Kapasitas Finansial Wanita Nelayan Selama Masa Pandemi Covid-19
Amal Ilmiah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2021
Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengeduksi kelompok masyarakat untuk pengelolaan sumber daya perikanan berkelanjutan dan peningkatan kapasitas finansial wanita nelayan melalui kegiatan pelatihan dan pengenalan pengolahan hasil perikanan yang bernilai ekonomi tinggi. Metode yang digunakan selama proses kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi: (1) metode ceramah; (2) metode diskusi; (3) metode praktek. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa: (1) kelompok sasaran dapat mengetahui pengelolaan sumber daya perikanan melalui kegiatan demplot atau percontohan rehabilitasi mangrove, yang berkelanjutan yang ditandai dengan meningkatnya rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar, (2) wanita nelayan dapat mengetahui peningkatan kapasitas finansial dari pelaku usaha perikanan pasca pandemi Covid-19, (3) dapat menumbuhkan jiwa wirausaha dan peningkatan kreatifitas wanita nelayan untuk meningkatkan penghasilan keluarga, (4) dapat menerima sumbangsih dan transfer ilmu pengetahuan dan ...
Pelatihan Sosmedpreneur Untuk Peningkatan Daya Saing Kelompok Wanita Nelayan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
Abstrak: Pemasaran hasil laut dan pengolahan ikan Kelompok Wanita Nelayan Az Zahra adalah permasalahan klasik yang dihadapi masyarakat pesisir. Sosial media sebagai salah satu sarana untuk pemasaran dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menjangkau sasaran pasar yang lebih luas. Pelatihan sosmedpreneur dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada wanita pesisir penggunaan marketplace facebook sebagai marketing digital untuk ikan dan produk olahannya. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari curah pendapat (brainstorming), pemberian materi inti dengan metode ceramah dan dievaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi yang didapatkan pengetahuan untuk manfaat sosial media sebesar 83%, komunitas wirausaha melalui sosial media sebesar 67% dan minat wirausaha sebesar 50% kecuali untuk pengetahuan mereka dalam menggunakan sosial media untuk berwirausaha dan sikap yang harus dimiliki yang menjadi ciri-ciri pewirausaha sebesar 17%. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena ilmu yang diperoleh dal...
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat), 2021
Muncar subdistrict is an area famous for the potential of fisheries in Banyuwangi Regency. There are 11 villages in Muncar sub-district with the average livelihood of the community is as a fisherman. One of the factors of coastal areas is women, coastal women play an important role in households that rely on marine resources. In domestic economic activity, coastal women contribute and even dominate. Over time from year to year, there is a continuous exploitation of fish or marine resources in Muncar that causes difficulty in obtaining fish. Moreover, the conditions of extreme season change (catching and paceklik) make the acquisition of fishing businesses and household income of traditional fishermen decrease so that it requires income outside the capture business. It becomes the basis that the existence of women or fishermen's wives as a support for household income income is needed, but to support the potential of fishermen women in economic improvement, it is necessary to for...
Motivasi Kerja Wanita Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi DI Sektor Perikanan
2013
Masyarakat nelayan dan sumberdaya kelautan dan perikanan yang menjadi tumpuan hidup para nelayan. Kesejahteraan masyarakat nelayan bisa terwujud karena adanya peran wanita dalam rumah tangga perikanan. Wanita merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pembangunan pesisir karena posisinya yang strategis dalam kegiatan berbasis perikanan dan kelautan. Namun demikian, dalam berbagai aspek kajian ataupun program-program pembangungan pesisir, mereka tidak banyak tersentuh. Dari latar belakang tersebut, peneliti ingin mengkaji tentang motivasi kerja wanita terhadap kondisi sosial ekonomi di sektor perikanan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang responden wanita nelayan di wilayah Pesisir Pulau Batam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi wanita nelayan dipengaruhi secara parsial dari faktor motivasi intrinsik sebesar 8,352 (83,52%) serta faktor motivasi ekstrinsik sebesar 2,069 (20,69%). Artinya kondisi sos...