Struktur bangunan tinggi (original) (raw)
Related papers
SISTEM STRUKTUR BANGUNAN TINGGI
Maksudnya adalah untuk memperkenalkan sistem-sistem bangunan tinggi pendukung beban yang lazim di jumpai. Unsur-unsur struktur dasar bangunan adalah sebagai berikut : -Unsur linier -Kolom dan balok.Mampu menahan gaya aksial dan gaya rotasi. -Unsur permukaan -Dinding bisa berlubang atau berangka,mampu menahan gaya-gaya aksial dan rotasi. -Plat padat atau beruas,ditumpu pada rangka lantai,mampu memikul beban di dalam dan tegak lurus terhadap bidang tersebut. -Unsur spasial -Pembungkus fasade atau inti (core).misalnya dengan mengikat bangunan agar berlaku sebagai kesatuan.perpaduan dari unsur -unsur dasar di atas akan membentuk struktur tulang dari bangunan. Pusat Pengembangan Bahan Ajar -UMB Ir. Muji Indarwanto, MM. MT TEKNOLOGI BANGUNAN 6 1 MODUL
Struktur bangunan pada umumnya terdiri dari struktur bawah dan struktur atas. Struktur bawah yang dimaksud adalah pondasi dan struktur bangunan yang berada di bawah permukaan tanah, sedangkan yang dimaksud dengan struktur atas adalah struktur bangunan yang berada di atas permukaan tanah seperti kolom, balok, plat, tangga. Setiap komponen tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda di dalam sebuah struktur.
Pemahaman tentang pengertian teknologi bangunan (struktur, konstruksi, bahan, dan utilitas) dalam kaitannya dengan perwujudan bangunan bertingkat tinggi (> 10 lantai), sistim struktur agak rumit, bentuk tidak terlalu sederhana, penekanan pada pemahaman statika (sistem, pembebanan, penyaluran gaya, koordinasi struktur, penaksiran dimensi elemen struktur, sistim konstruksi dan sambungan), fungsi komponen struktur pada bangunan tinggi, jenis-jenis struktur untuk bangunan tinggi serta optimasi pokokpokok penyelesaian konstruksi elemen structural dan bahan bangunan beton bertulang, baja dan komposit, pengenalan metoda konstruksi dengan pracetak (prefab dan precast) dan konvensional, metoda membangun dan perlengkapannya. Pusat Pengembangan Bahan Ajar -UMB Ir. Muji Indarwanto, MM. MT TEKNOLOGI BANGUNAN 5
Struktur Bangunan berlantai banyak
PONDASI Sistem struktur utama Burj Khalifa adalah beton bertulang. Lebih dari 45.000 m 3 (58.900 cu yd) dari beton, beratnya lebih dari 110.000 ton (120.000 ST ; 110.000 LT) digunakan untuk membangun pondasi beton dan baja, yang memiliki 192 tiang, dengan tiang masing-masing berdiameter 1,5 meter x 43 meter panjangnya terkubur lebih dari 50 m (164 kaki) dalam. Konstruksi Burj Khalifa digunakan 330.000 m 3 (431.600 cu yd) dari beton dan 55.000 ton baja. seluruh konstruksi mengambil 22 juta jam kerja, kepadatan tinggi , beton permeabilitas rendah digunakan dalam dasar-dasar konstruksi Burj Khalifa. Sebuah sistem proteksi katodik di bawah tanah digunakan untuk meminimalkan efek yang merugikan dari bahan kimia korosif dalam air tanah setempat. Pada bulan Mei 2008 beton dipompa keatas konstruksi ke STRUKTUR BANGUNAN TINGGI DI DUNIA
, 2013 In Struktur Bangunan Tagged Struktur Bangunan Leave a comment facebook tweet google+ Lantai adalah bagian bangunan berupa suatu luasan yang dibatasi dinding-dinding sebagai tempat dilakukannya aktifitas sesuai dengan fungsi bangunan. Pada gedung bertingkat, lantai memisahkan ruangan-ruangan secara vertikal. Lantai dapat dikategorikan sebagai elemen struktural maupun elemen non-struktural dari suatu bangunan. Fungsi lantai antara lain : Memisahan ruangan secara mendatar Melimpahkan beban kepada balok Mendukung dinding pemisah yang tidak menerus ke bawah Meningkatkan kekakuan bangunan, terutama pada bangunan berlantai banyak Mencegah perambatan suara dan meredam pantulan suara Isolasi terhadap pertukaran suhu Pada basement, lantai mencegah masuknya air tanah ke dalam bangunan Persyaratan lantai meliputi aspek teknis dan ekonomis : Lantai harus mempunyai kekuatan yang mencukupi untuk mendukung beban Tumpuan pada dinding / balok harus mencukupi untuk menyalurkan beban sehingga sekaligus dapat memperkaku struktur bangunan Lantai harus mempunyai masa yang cukup untuk meredam getaran dan mencegah pemantulan suara Porositas lantai harus tetap mampu menjadi isolasi pertukaran suhu dan kelembaban Bahan penyusun lantai dapat dipasang dengan cepat Lantai setelah berfungsi hanya memerlukan perawatan minimal.
Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI) 7, F 065-073, 2018
Pembangunan struktur dalam arsitektur dibutuhkan prinsip-prinsip cepat agar efisien, prinsip prinsip ekonomis, dan prinsip-prinsip sederhana. Di Kota Kendari, perumahan rakyat BTN berkembang dan tumbuh subur. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa prinsip-prinsip menekan harga produksi dalam struktur bangunan BTN tipe 36 di Kota Kendari. Jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini disimpulkan bahwa prinsip-prinsip menekan harga terdapat dalam struktur bangunan perumahan rakyat BTN. Prinsip-prinsip cepat terdapat pada teknik membangun, prinsip prinsip ekonomis terdapat pada pemakaian material, dan prinsip-prinsip sederhana terdapat pada peralatan kerja. Prinsip-prinsip cepat, ekonomis, dan sederhana mengindahkan prinsip prinsip tepat serta aman. Kata-kunci : perumahan, struktur
Seni bangunan atau arsitektur adalah seni sejak adanya manusia dan disebut seniterikat,.ketikatannya ialah karena bangunan gedung dihuni atau dipakai untuk manusia dan bahan-bahan bangunan yang sifatnya dibatasi kemampuannya..
Perencanaan Struktur Gedung Bertingkat Tinggi Berdasarkan Sni 03-1726-2010
2013
Structure design of a high rise building using SNI 03-1726-2010 on this final report are designed to seismic zoning area of Semarang city using the Moment Resisting Frame System method with configuration structure collapse the Special Moment Resisting Frame System (SRPMK). The Moment Resisting Frame System method, where the system basically has the burden resisting space frame gravity and lateral loads. The Special Moment Resisting Frame System (SRPMK) election expected to be a high rise building structure behave ductile, because structure is ductile energy dissipation capacity were large and has a good carrying capacity in the resist earthquake loads. This system is planned to use the concept of strong column weak beam, where the vertical elements of the structure (column) should be stronger than the horizontal elements of the structure (beam), to be plastically formed joints first on the beam. The joints meeting of the beam-column should also be well designed to avoid collapse fir...