Peradaban Maiyah dan Arus "Isme" Global (original) (raw)

Ribuan Maiyah digelar di tiap sudut kota maupun desa selama lebih dari satu dekade terakhir, selain didasarkan atas spirit Sinau Bareng, juga menegaskan titik detoksifikasi komunal. Detoksifikasi dimaknai sebagai penetralan diri terhadap unsur racun di dalam tubuh. Apa yang didetoksifikasi bisa beraneka rupa unsur toksin yang membuat ketajaman dan kedalaman pikiran sedemikian banal. Di Maiyah detoksifikasi itu ditempuh melalui Sinau Bareng. Tulisan ini mencoba memperbincangkan Pilihan 3 Daur yang ditulis Cak Nun. Gagasan tersebut berisi kesenjangan antara maksud ciptaan Tuhan mengenai alam semesta serta manusia dan kenyataan di lapangan yang kini sedang berlangsung. Kedua hal itu dikatakan mengalami gap sedemikan rupa, sehingga keberlangsungan peradaban bangsa-negara-termasuk memaknai demokrasi, pembangunan, maupun kemajuan-mengalami distorsi luar biasa. Racun di sini merupakan hasil atas ketidaklengkapan berpikir dalam menerjemahkan ciptaan Tuhan berupa alam semesta dan manusia. Cak Nun kemudian menganalisis asal-muasalnya sejak kapan peristiwa chaos itu muncul. Ia menelisik enam fase. Pertama, sejak "revolusi distribusi antropologi" setelah banjir Nuh. Kedua, iroma dzatil 'Imad dan tenggelamnya Atlantis. Ketiga, peradaban bumi-langit Daud Sulaiman. Keempat, Ats-Tsaqafah al-Madaniyyah Rasulullah saw. Kelima, Perang Salib dan Renaisans. Keenam, Perang Dunia selama dua jilid. Keenam fase itu masih berlangsung hingga sekarang. Cak Nun menjelaskan sekarang telah masuk Perang Dunia Ketiga dengan keadaan pembusukan nilai-nilai hidup. Itu kenapa Cak Nun mengonseptualisasikan tiga pilihan daur. Pertama, Revolusi Sosial dengan jalan pembaharuan manajemen bangsa-negara yang pelaku utamanya masyarakat Maiyah. Hal tersebut ditempuh lewat makrifat tatanan kenegaraan baru. Konsekuensi logisnya "komplikasi pemerintahan baru dan pengorbanan rakyat yang tidak bisa diukur". Kedua, Revolusi Kultural yang menitikberatkan pada pendewasaan dan perluasan Sinau Bareng. Hal ini telah dan sedang diperjuangkan masyarakat Maiyah di mana pun. Orientasi utamanya adalah pembaharuan mental dan kejiwaan masyarakat dan bangsa dengan sistem negara apa pun.