Analisa Pendekatan Bahasa dan Historis terhadap Poligami dalam Hadis Nabi new20200127 104499 k5ap3w (original) (raw)
Abstract
This paper aims to determine polygamy in accordance with hadith (Prophetic Tradition) where it is the second source functions as an explanation of the al-Qur'an. In order to gain a more comprehensive argumentation of polygamy in hadith, researcher will come through two approaches, both are linguistic and historical approach. Based on those approaches, this paper conclude that, first, polygamy during the time of Prophet Muhammad was carried out solely to uphold Islam as a way of life and not in the case of ndulgence. Secondly, polygamy is prohibited by religion if it harms more than benefits so that in order to maintain sadd al-dzari> 'ah, polygamy should not carried out. Third, polygamy in hadith is allowed with the condition of justice to the wives and children without any desire to seek additional income or done based on economic factors as happened in the time of Arab ignorance (Jahiliyya). Thus polygamy is mentioned in accordance with hadith gives a logical and systematic explanation for life and the survival of a happy and prosperous family here and hereafter. Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui poligami dalam pandangan hadis Nabi, dimana hadis merupakan sumber kedua yang berfungsi sebagai penjelas terhadap al-Quran. Untuk mendapatkan penjelasan lebih komprehensif tentang poligami dalam hadis, peneliti menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan kebahasaan dan pendekatan historis yang menghasilkan hasil temuan yaitu, pertama, poligami pada masa Nabi Muhammad dilakukan hanya semata-mata untuk menegakan Islam sebagai pedoman hidup bukan karena mengumbar nafsu. Kedua, poligami dilarang oleh agama jika mendatangkan mudarat yang lebih besar daripada manfaat sehingga dalam rangka sadd al-dzari> 'ah poligami tidak dilakukan. Ketiga, poligami dalam hadis nabi dibolehkan dengan syarat berbuat adil terhadap istri-istri dan anak-anaknya tanpa adanya unsur keinginan untuk mencari penghasilan tambahan atau faktor ekonomi seperti yang terjadi pada masa Arab jahiliyah. Demikianlah poligami yang
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
References (14)
- Riyad: Maktabah al-Ma'arif. al-Sijistani, Abu Dawud Sulaiman bin al-Asy'ath. T.Th. Sunan Abi Da> wud ma'a Ah} ka> m al-Ba> ni. Riyad: Maktabah al-Ma'arif. al-Tirmidzi, al-Hafiz Muhammad bin Isha bin Saurah. T.Th. Sunan al-Tirmidzi ma'a Ah} ka> m al-Ba> ni. Riyad: Maktabah al-Rush.
- al-Zuhaili, Wahbah. 2009. al-Tafsi> r al-Muni> r fi> al-'Aqīdah wa Syarī'ah wa al-Manhaj; Fiqh al-H} aya> h wa al-Ah} kām. Damshiq: Dar al-Fikr.
- Hasyim, Syafiq. 2001. Hal-hal Tak Terpikirkan tentang Isu-isu Perempuan dalam Islam. Bandung: Mizan.
- Ichsan, M. 2018. "Poligami Dalam Perspektif Hukum Islam (Kajian Tafsir Muqaranah)." Dalam Jurnal Ilmiah Syariah Vol 17, Nomor 2. Manzur, Ibnu. 2006. Lisa> n al-Arab. Kairo: Dar al-Hadith.
- Munawwar, Said Agil Husin, Abdul Mustaqim. 2000. Asbabul Wurud: Studi Kritis Hadis Nabi: Pendekatan Sosio-Historis-Kontekstual. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Munawwir, Ahmad Warson. 1984. Kamus Arab-Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Progresif, Pendidikan, Departemen dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi kedua, Jakarta: Balai Pustaka, 1994.
- Ridho, Muhammad Rasyid, Kita> b al-Ta> ri> kh fi> Muh} ammad Rasu> lilla> h S{ alalla> hu 'Alaihi wa Sallam. CD Maktabah al-Shamilah, Versi 3.28.
- Rinawati, Rina. 2006. "Dramaturgi Poligami." Dalam jurnal Mediator Vol. 7. No. 1. T.K: T.P.
- Shadily, Hasan. 1984. Ensiklopedi Indonesia, Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.
- Suryadi, dan M. Alfatih Suryadilaga. 2009. Metodologi Penelitian Hadis, Yogyakarta: Teras.
- Suryadilaga, M. Alfatih. 2012. Metodologi Syarah Hadis: Era Klasik hingga Kontemporer (Potret Konstruksi Metodologi Syarah Hadis. Yogyakarta: Suka Press.
- _____. 2002. "Sejarah Poligami dalam Islam." Dalam Musawa. Vol. 1. No. 1.
- Syakir, Ahmad Muhammad. 1995. al-Musnad li Ima> m Ah} mad bin Muh} ammad bin Hanbal. Kairo: Dar al-Hadits.
- Tamu, Yowan. 2011. "Poligami Dalam Teori Hermeneutika Muhammad Syahrur." Dalam jurnal Mutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadis. Vol. 1. No. 1.