IMPLEMENTASI KLASTER SERVER KOMPUTER MINI RASPBERRY PI METODE LOAD BALANCING MENGGUNAKAN ALGORITMA ROUND ROBIN (original) (raw)
Related papers
ABSTRACT: Load balancing is a technique to distribute traffic load into two or more lanes to reach balanced connection, optimized traffic performance, maximized data throughput, minimized delay, and avoiding data overload. Load balancing in a computer network used to modulate the balance of bandwidth usage between multiple internet service provider. This research contains Load Balancing performance test on HTTP, FTP, and VoIP. Testing application used is OPNET Modeler 14.5 simulator, and load balancing algorithm which being tested is Least Connection, Round Robin, and Ratio. The test results shows generally Ratio is better than Least Connection and Round Robin. Ratio excels on handling End-to-End Delay and Jitter in VoIP, while Least Conncetion shows the highest throughput value in all test cases.
PERANCANGAN DAN ANALISA CLOUD STORAGE INFRASTRUCTURE AS SERVICE DENGAN KENDALI RASPBERRY PI
Cloud computing or better known one form transformation of information and communication technologies. cloud computing has a variety of services, one of which is cloud storage. The physical storage media to exchange information (files) as well as job assignments and lectures were given faculty, bring up the risk of damaged files caused by viruses, flash drive devices has a lifespan that does not long in the process of reading and writes the data. It required a media for sharing data and storage of data can be used anytime and anywhere with a large capacity and free, A possible solution by developing with infrastructure as cloud storage service allowing access data sharing. Results of analysis raspberry pi as a server to process parameter test setup time 6.9 minutes, a response time 0.2 seconds, access area on LANs 7.66 m / s and Wifi 9.66 m / s, Tx 0.1 Ability of testing process Mb / s, this indicates that the raspberry pi capable of create a cloud storage service to efficient resources, low-cost and high performance. Keyword : Cloud storage, Raspberry pi, Infrastructure as service
Abstrak Pada pembangkit listrik, besarnya energi yang diperlukan untuk auxiliary load sendiri berkisar antara 1-10% dari produksi energi yang dihasilkan. Hal ini sangat tergantung kepada jenis pembangkit listrik, dimana yang paling besar umumnya PLTU yang menggunakan bahan bakar batu bara. Jenis beban pada jaringan auxiliary load di pembangkit listrik kebanyakan adalah berupa motor listrik, seperti: pompa uap pengendali turbin, conveyor, dan pompa untuk sirkulasi air. Ada kecendrungan faktor daya rendah pada busbar beban di jaringan auxiliary load (< 0,85), diakibatkan banyak nya konsumsi daya reaktif sehingga mengakibatkan tingginya rugi-rugi daya pada saluran. Pada penelitian ini, dibahas mengenai optimisasi penempatan kapasitor bank untuk memperbaiki faktor daya menggunakan FPA. Metode optimasi ini terinspirasi dari proses penyerbukan bunga oleh serangga yang ada di alam semesta. Serangga akan berpindah dari bunga ke bunga lain untuk membantu penyerbukan bunga. Metode ini akan membangkitakan sekawanan serangga yang tiap-tiap individunya membawa nilai konfigurasi kapasitor yang berbeda satu sama lain. Nilai-nilai inilah yang nantinya akan diselesaikan oleh algoritma metode ini untuk mendapatkan nilai yang paling optimal. Hasil penelitian membuktikan bahwa dengan menempatkan 53 kapasitor dengan total rating 1060 kVAR pada bus 24 , 26, 28, 30, 34, 36, 38, 40, 42, 44, 50, 52, 54, 56, 60, 62, dan 66 mampu menurunkan rugi daya aktif sebesar 22,6 kW dan rugi daya reaktif menurun sebesar 28,1 kVAR sehingga didapatkan penghematan sebesar 12.952,1681dalamkurunwaktu5tahun.AbstractInpowerplants,theamountofenergyrequiredfortheauxiliaryloaditselfrangesfrom1−1012.952,1681dalam kurun waktu 5 tahun. Abstract In power plants, the amount of energy required for the auxiliary load itself ranges from 1-10% of the energy produced. This is very dependent on the type of power plant, where the largest is generally coal-fired power plant. The load type on auxiliary load network in a power plant mostly is in the form of an electric motor, such as turbine steam pumps, conveyors, and pumps for water circulation. There is a low power factor trend in the load busbar in the auxiliary load network (<0.85), due to the large amount of reactive power consumption resulting in high power losses in the channel. In this study, we discussed the optimization of bank capacitor placement to improve power factor using FPA. This optimization method is inspired by the pollination process of flowers by insects in the universe. Insects will move from flower to flower to help pollinate the flowers. This method will spawn a flock of insects that each individually carry different capacitor configuration values to each other. These values will be solved by the algorithm of this method to get the most optimal value. The results show that by placing 53 capacitors with a total rating of 1060 kVAR on buses 24, 26, 28, 30, 34, 36, 38, 40, 42, 44, 50, 52, 54, 56, 60, 62, and 66 are able Reduce the active power loss of 22,6 kW and reactive power loss decreased by 28,1 kVAR to obtain savings of 12.952,1681dalamkurunwaktu5tahun.AbstractInpowerplants,theamountofenergyrequiredfortheauxiliaryloaditselfrangesfrom1−10 12,952,1681 within 5 years.
SIMULASI MANAGEMENT BANDWIDTH DAN LOAD BALANCING SERVER MENGGUNAKAN CLEAR OS PADA VIRTUAL BOX
ABSTRAK Pada masa sekarang ini teknologi informasi terutama pada jaringan internet berkembang sangat pesat. Dan seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, tingkat kebutuhan masyarakat akan informasi dalam bermasyarakat semakin tinggi. Pada penerapannya jaringan yang biasa digunakan saat ini hanya menggunakan switch, dimana kekurangan menggunakan switch adalah pada saat bersamaan user user yang menggunakan koneksi internet akan saling memperebutkan bandwith dan berakibat tidak balance nya kecepatan pada masing masing user. Pada penulisan ini penulis ingin mencoba merancang pc router menggunakan ClearOS. ClearOS adalah system operasi berbasis Linux.Pengaturan Bandwidth adalah pengalokasian yang tepat dari suatu bandwidth yang tersedia untuk mendukung kebutuhan atau keperluan aplikasi suatu layanan jaringan. MultiWan atau load balancer adalah metode penggabungan beberapa line internet.Dalam hal ini sifatnya adalah menyeimbangkan beban trafik di setiap line internet yang ada sehingga pemanfaatannya bisa merata. Untuk dapat melakukan konfigurasi tersebut dilakukan pada sistem operasi Linux dengan menggunakan Command Line Interface (CLI). ClearOS adalah Linux server yang distribusikan berdasarkan CentOS dan Red Hat Enterprise Linux, di desain khusus untuk keperluan gateway dan server pada perusahaan kecil dan menegah dengan menggunakan sistem administrator berbasiskan Graphical User Interface (GUI). Selain itu digunakan aplikasi webHTB sebagai tools untuk mengatur bandwidth dan prioritas langsung pada traffik contol pada kernel Linux ClearOS berbasikan GUI. Dengan mengimplementasikan metode Hierarchical Token Bucket (HTB) pada sistem operasi ClearOS diharapkan menjadikan jaringan yang menerapkan Bandwidth manajemen sistem ini dapat mengatur bandwidth dan prioritas bandwidth dengan baik. Pengujian dilakukan dengan cara pembatasan bandwidth dan merubah index prioritas dengan beberapa client. Hasil pengujian webHTB terhadap Linux ClearOS menunjukan bahwa nilai prioritas pada metode Load Balancing atau MultiWan memegang peranan paling besar untuk kecepatan pada client. Dimana bandwidth menetukan nilai transfer rate minimal. Kata Kunci : Pengaturan Bandwidth, Load Balancer,Multi Wan, Priority Service (PS), ClearOS ABSTRACT At the present time , especially information technology on the Internet is growing very rapidly . And along with the development of technology and science , the level of community need for the information in the higher society . In practice commonly used network is currently only using the switch , which shortfall using switches at the same time the user is a user who uses the internet connection will be vying for bandwidth and balance its repercussions on the speed of each user . In this paper the authors want to try to design a pc router using ClearOS . ClearOS is a Linux-based operating system .Bandwidth settings are appropriate allocation of the available bandwidth to support the needs or purposes of the application of a network service . MultiWAN or load balancaer is a method of combining several line internet.Dalam this nature is balancing the traffic load on any existing internet line so that utilization can be evenly distributed . To be able to perform the configuration is done on the Linux operating system using the Command Line Interface ( CLI ) . ClearOS is a Linux server that is distributed based on CentOS and Red Hat Enterprise Linux , specifically designed for the purposes of gateways and servers in small and medium enterprises by using a system administrator based Graphical User Interface ( GUI ) . Also used as a tool webHTB application to set the bandwidth and priority at traffic contol directly on the Linux kernel berbasikan ClearOS GUI . By implementing the methods Hierarchical Token Bucket ( HTB ) on ClearOS operating system is expected to make the network bandwidth management that implements this system can manage the bandwidth and priority bandwidth well . Testing is done by limiting the bandwidth and priority index change with a few clients . The test results on the Linux ClearOS webHTB shows that the priority value on Load Balancing method or MultiWAN greatest role to speed on the client . Where bandwidth determines the minimum value of the transfer rate. Keywords: Bandwidth Settings, Load Balancer, Multi Wan, Priority Service (PS), ClearOS
JEIS : Jurnal Elektro dan Informatika Swadharma
Management of information technology (IT) services in every organization becomes very important nowadays. Matching service availability with company needs is a basic value in determining the performance of the IT department. Making risk-based planning is a way to get a priority scale in determining corrective actions to be taken. By identifying risks, registering risks, and assessing risks that cause network service disruption based on the frequency of risk events and the severity/loss level if the risk occurs, a program plan is obtained to follow up (Risk treatment plan). Problems with network availability such as disconnection, unable to access servers, and busy servers due to overloaded access are problems that occur in the internal network of PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. By implementing a load balancing configuration using the HSRP method, you can add network backups to the internet and servers thereby increasing the availability of access services to servers and the intern...
ABSTRAK Privat Cloud Storage merupakan sebuah solusi penyimpanan Online bersekala kecil yang biasa digunakan untuk menyimpan file – file pribadi , Penyimpanan Online berbasis Privat Cloud berkembang sebagai alternative pilihan bagi pengguna yang enggan menggunakan layanan penyimpanan pihak ketiga seperti Google Drive, Dropbox dan Microsoft One Drive dimana pengguna dibatasi kapasitas penyimpanannya dengan meggunakan Privat Cloud pengguna dapat menentukan sendiri kapasistas yang di butuhkan dan membagi media penyimpanan kepada user. Permasalahan yang di hadapi para pengguna media penyimpanan online Privat Cloud adalah energy Listrik yang di gunakan dimana biasanya Server Privat Cloud di install ke dalam Komputer yang membutuhkan daya yang besar dan Server Privat Cloud harus Online setiap saat ini membuat pengguna berfikir kembali untuk menggunakan server Privat Cloud sendiri. Tetapi dengan menggunakan Raspberry ketakutan pengguna akan besarnya biaya yang harus di bayar untuk daya listrik dapat di hilangkan karena raspberry hanya membutuhkan tegangan 5 volt dan 2A untuk mengoprasikannya.
Implementasi Cluster Server pada Raspberry Pi dengan Menggunakan Metode Load Balancing
Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika (JEPIN)
Server merupakan bagian penting dalam sebuah layanan didalam jaringan komputer. Peran server dapat menentukan kualitas baik buruknya dari layanan tersebut. Kegagalan dari sebuah server bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kerusakan perangkat keras, sistem jaringan serta aliran listrik. Salah satu solusi untuk mengatasi kegagalan server dalam suatu jaringan komputer adalah dengan melakukan clustering server. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kemampuan Raspberry Pi (Raspi) digunakan sebagai web server. Raspberry Pi yang digunakan menggunakan Raspberry Pi 2 Model B dengan menggunakan processor ARM Cortex-A7 berjalan pada frekuensi 900MHz dengan memiliki RAM 1GB. Sistem operasi yang digunakan pada Raspberry Pi adalah Linux Debian Wheezy. Konsep penelitian ini menggunakan empat buah perangkat Raspberry Pi dimana dua Raspi digunakan sebagai web server dan dua Raspi lainnya digunakan sebagai penyeimbang beban (Load Balancer) serta database server. Metode yang di...