PENGUATAN UMKM MELALUI PENDEKATAN KARAKTER KELUARGA (original) (raw)
2015, TECHNOLOGIA DEWAN RISET DAERAH BANTEN Edisi 4, Januari-Februari
Makalah ini menawarkan cara pandang baru pendekatan penguatan UMKM berbasis karakter keluarga,Peran UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) selama ini diakui berbagai pihak cukup besar dalam perekonomian nasional. Data BPS (2012), di Indonesia terdapat 53.878.569 unit usaha dengan perkiraan sebanyak 90 - 95% dapat dikategorikan sebagai perusahaan keluarga. Data tersebut juga menyebutkan bahwa perusahaan keluarga mennyumbang 53,28% dari GDP dan menyerap tenaga kerja sebanyak. 85.416.493 orang atau 96,18% dari seluruh angkatan kerja. Beragamnya masalah dan kendala yang dihadapi UMKM, tampaknya memerlukan multi pendekatan yang solutif terhadap UMKM. Pelaku UMKM yang telah terbukti memiliki eksistensi penting, kadang-kadang terlupakan dalam percaturan kebijakan baik di tingkat daerah maupun pusat Beberapa penelitian terhadap peran perusahaan UMKM milik keluarga yang dapat terus meningkatkan kompetensi pengelolanya yang berimplikasi terhadap kinerja perusahaan. Para manajer penerus keluarga membuktikan dapat meningkatkan kinerja perusahaan yang lebih besar dibanding ketika dikelola generasi sebelumnya. Melalui interaksi secara intens dengan lingkungan bisnis, pendidikan, pengalaman, dan modal usaha yang cukup dapat memberikan nilai tambah kepada para generasi berikut agar lebih baik dalam mengelola perusahaan UMKM milik keluarga. Manajer internal sebagian besar telah menghabiskan hidup mereka bekerja di perusahaan UMKM milik keluarga. Oleh karena itu, mereka mempunyai pemahaman yang lebih baik tentang perusahaan daripada manajer non keluarga. Mereka mampu membuat keputusan yang unggul dan biasanya telah merencanakan untuk menyiapkan perusahaan bagi penerus keluarga.
Sign up for access to the world's latest research.
checkGet notified about relevant papers
checkSave papers to use in your research
checkJoin the discussion with peers
checkTrack your impact