LAPORAN PENDAHULUAN HIPERTENSI (original) (raw)
Related papers
LAPORAN PENDAHULUAN HIPERTENSI PADA LANSIA
A. Konsep dasar lansia 1. Pengertian Lansia Masa dewasa tua (lansia) dimulai setelah pensiun, biasanya antara usia 65-75 tahun (Potter, 2005). Proses menua merupakan proses sepanjang hidup, tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan. Menjadi tua merupakan proses alamiah, yang berarti seseorang telah melalui tiga tahap kehidupannya, yaitu anak, dewasa, dan tua (Nugroho, 2008).
LAPORAN PENDAHULUAN HALUSINASI
Lampiran... LAPORAN PENDAHULUAN HALUSINASI A. Masalah Utama GSP : Halusinasi B. Proses terjadinya masalah 1. Pengertian Persepsi didefinisikan sebagai suatu proses diterimanya rangsang sampai rangsang itu disadari dan dimengerti oleh penginderaan atau sensasi: proses penerimaan rangsang (Stuart, 2007). Perubahan persepsi sensori ditandai oleh adanya halusinasi. Beberapa pengertian mengenai halusinasi di bawah ini dikemukakan oleh beberapa ahli:
LAPORAN PENDAHULUAN PERITONITIS
Peritonitis adalah peradangan pada peritoneum (lapisan membran serosa rongga abdomen) lamnya. (Arif Muttaqin, 2011) Peritonitis adalah inflamasi peritonium-lapisan membran serosa rongga abdomen dan meliputi visera. (Brunner dan Suddarth, 2001) B. Etiologi Penyebab terjadinya peritonitis adalah Invasi kuman bakteri ke dalam rongga peritoneum,bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi, meliputi 1. Gram negative meliputi Escherichia coli (40%), Klebsiella pneumoniae (7%), Pseudomonas species, Proteus species, gram negatif lainnya (20%). 2. Gram positif, seperti Streptococcus pneumoniae (15%), Streptococcus lainnya (15%), dan Staphylococcus (3%). Mikroorganisme anaerob kurang dari 5%. (Cholongitas , 2005). Invasi kuman ke lapisan peritoneum dapat disebabkan juga oleh berbagai kelainan pada gastrointestinal dan penyebaran infeksi dari organ di dalam abdomen (Rotstein, 1997) atau perforasi organ pascatrauma abdomen (Ivatury, 1998) Biasanya, akibat dari infeksi bakteri : organisme berasal dari penyakit saluran gastrointestinal atau pada wanita dari organ reproduktif internal. Peritonitis dapat juga akibat dari sumber eksternal seperti cedera atau trauma ( misal : luka tembak atau luka tusuk) atau oleh inflamasi yang luas yang berasal dari organ diluar area peritonium, seperti ginjal Inflamasi dan ileus paralitik adalah efek langsung dari infeksi. Penyebab umum lain dari peritonitis adalah apendisitis, ulkus perforasi, divertikulitis, dan perforasi usus. Peritonitis juga dapat dihubungkan dengan proses bedah abdominal dan dialisis peritoneal. (Brunner dan Suddarth, 2001)
LAPORAN PENDAHULUAN HIPOGLIKEMIA
A. DEFINISI HIPOGLIKEMIA F 0 A 7 Hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah merupakan keadaan dimana kadar glukosa darah berada di bawah normal, yang dapat terjadi karena ketidakseimbangan antara makanan yang dimakan, aktivitas fisik dan obat-obatan yang digunakan. Sindrom hipoglikemia ditandai dengan gejala klinis antara lain penderita merasa pusing, lemas, gemetar, pandangan menjadi kabur dan gelap, berkeringat dingin, detak jantung meningkat dan terkadang sampai hilang kesadaran (syok hipoglikemia). (Nabyl, 2009) F 0 A 7 Hipoglikemia = Hipoglikemia murni = True hypoglicemy = gejala hipoglikemia apabila gula darah < 60 mg/dl.(Dr Soetomo ,1998)