Arah Pendidikan Bahasa Arab Kekinian di PT: Antara Peluang dan Tantangan Forum diskusi Dosen FIK IAIN Surakarta (original) (raw)

Pengembangan Kurikulum Pendidikan Bahasa Arab DI Ptai

2015

Kemampuan berkomunikasi interpersonal, baik secara aktif maupun pasif bisa diibaratkan as the core of the bahasa Arab, dan begitu juga bahasa-bahasa lain. Namun, fakta berbicara, kurikulum-kurikulum bahasa Arab Madrasah atau pondok pesantren di Indonesia, ternyata sebagian besar masih berorientasi pada pembelajaran bahasa Arab preskriptif bukan deskriptif dan kurang concern terhadap fenomena bahasa Arab yang dewasa ini berkembang pesat dengan segala bentuk transformasi kosakata, maupun pemakaiannya. Bahasa Arab di Indonesia, dalam konteks pembelajaran, sepertinya masih baru diposisikan pada tataran preskriptif saja. Pembelajaran bahasa Arab terutama di pesantren-pesantren tradisional masih saja merangkak dan belum beranjak dewasa. Kurikulum dilihat dari aspek teori hubungannya dengan komponen-komponen penunjangnya, memiliki empat elemen penting, di mana keempat element tersebut dapat dijadikan sebagai “lahan basah” dalam kegiatan pengembangan kurkulum yang berkelanjutan demi tercipt...

Tantangan dan Peluang Pengembangan Keterampilan Bahasa Arab Komunikatif di Pesantren Modern Gontor Putri 4 Sulawesi Tenggara

Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 2018

Ciri khusus pesantren sebagai lembaga Pendidikan Islam adalah terdapatnya pelatihan Bahasa Arab. Dalam hal ini, strategi lembaga pesantren menjadi bahasan penting dalam mendukung pencapaian kemampuan bahasa oleh santri. Tulisan ini mengkaji tentang model pembelajaran bahasa komunikatif yang diterapkan di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Putri 4 Sulawesi Tenggara. Data kualitatif deskriptif dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Artikel ini menggali lebih jauh bagaimana pesantren dapat menangkap peluang dan menghadapi tantangan pembelajaran bahasa komunikatif untuk mengembangkan kemampuan bahasa Arab santri. Temuan penelitian ini menunjukkan pengembangan kemampuan bahasa Arab santri terpenuhi dengan adanya tenaga edukasi yang direkrut berdasarkan sistem manajerial terpusat. Sedangkan tantangan pembelajaran bahasa komunikatif dihadapi dengan membangun komitmen santri untuk memperioritaskan upaya berbahasa komunikatif. Peneliti menyimpulkan bahwa dukungan kebijakan pimpi...

Menakar Tantangan dan Potensi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) IAIN Syekh Nurjati Cirebon di Era Pendidikan 4.0

Arabiyatuna : Jurnal Bahasa Arab, 2019

This article discusses the readiness of the Department of Arabic Literature IAIN Syeikh Nurjati Cirebon in dealing with the development of education in the era of the industrial revolution 4.0. Descriptive-analytical method was chosen as the type of research with the stages of analyzing data including: data collection, data reduction, and drawing conclusions or verification. The level of competition based on the excellence of human resources in the era of the industrial revolution 4.0 requires all countries to move quickly in enhancing their human resources, actively contributing to the generation of superior and competitive generation as part of a knowledge-based society making responsibilities that cannot be avoided by higher education institutions. the level of education has risen to become a producer of innovation as a reflection of the educational era 4.0. Exploring all the potentials of the Arabic language and literature department of IAIN Syeikh Nurjati Cirebon and the challenges that will be faced in the era of education 4.0 will be the aim of this study. Cirebon is an area with a rich history and pluralistic culture supported by the existence of the kraton along with hundreds of manuscripts has made this area a field of knowledge and research that is very potential for the development of Arabic language and literary knowledge in Indonesia. Abstrak Artikel ini membicarakan tentang kesiapan Jurusan Bahasa Sastra Arab IAIN Syekh Nurjati Cirebon dalam menghadapi perkembangan pendidikan di era revolusi industri 4.0. Metode deskriptif-analitis dipilih sebagai jenis penelitian dengan tahapan menganalisa data meliputi: pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Tingkat persaingan berbasis keunggulan sumberdaya manusia di era revolusi industri 4.0

Pembelajaran Bahasa Arab untuk Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) ke Timur Tengah

Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 2022

Pembelajaran bahasa asing telah berkembang di Indonesia seiring dengan kebutuhan masyarakat akan pentingnya kemampuan berbahasa dalam era globalisasi. Sebagai salah satu solusi dari adanya kebutuhan masyarakat tersebut, pemerintah bekerja sama dengan swasta dalam hal ini Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) telah memberikan ruang di dunia pendidikan maupun pelatihan bagi CTKI bertujuan untuk mempelajari bahasa asing sebagai bekal komunikasi dalam bekerja di negara tujuan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang mencoba dan berusaha untuk melihat lebih detail sistem pembelajaran bahasa Arab bagi CTKI ke Timur Tengah dan urgensinya di PPTKIS, dalam hal ini adalah PT Mutiara Bahari Alamaria Jatirangon Jatisampurna Bekasi Jawa Barat. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan (observasi), wawancara (interview), dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan; reduksi data, penyajian...

Perkampungan Bahasa Arab dalam Mendukung Pembelajaran Mahasiswa di IAIN Parepare

Jurnal Ilmiah Mandala Education, 2021

This study aims to reveal a description of learning in the Arabic village program implemented by IAIN Parepare as a reinforcement for Arabic learning. As a field research, this study is classified as a qualitative descriptive study under the approach of psycholinguistics, applied psycholinguistics and educational linguistics. The sample is students listed in the Arabic Language Village Program at IAIN Parepare. Data were collected using participatory observation methods, interviews, questionnaires, documentation and reference tracing. The results of this study reveal that the Arabic language village program at IAIN Parepare has a position as an amplifier for Arabic learning that students will face in formal courses at IAIN Parepare. The description of the learning in the program is formulated into learning methods supported by the media and learning objectives. The method used in the Arabic language village program at IAIN Parepare is a combination of several methods that focus on l...

Tantangan Bahasa Arab sebagai Alat Komunikasi di Era Revolusi Industri 4.0 pada Pascasarjana IAIN Tulungagung

Arabiyatuna : Jurnal Bahasa Arab

The Industrial Revolution 4.0 did not only change the life of business, work, and state, but also people, and education, including Arabic education. These changes, give opportunities for any benefits, on the other hand it also provide challenges. For those who are unable to deal with it, they are going to be fail. This article described and analyzed the challenges of Arabic as the language for communication in Industrial Revolution 4.0. How does Islamic State University respond to the revolutionary changes in industry 4.0. The lovers, activists, educators, and the Arabic language users need to take a quick, precise, and well-prepared attitude. Therefore, the researchers explored data in the Graduate Program of IAIN Tulungagung as the campus of Da'wah and Civilization that use Arabic language as the main pillar in realizing the vision. The researchers used qualitative phenomenological approach. The findings showed that the students were not accustomed in applying Arabic, so they ...

Pengajaran Bahasa Indonesia DI Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (Ptkin)

2020

Indonesian society has a diversity of social, cultural, political aspirations, and economic capabilities. This diversity directly affects the ability of lecturers to carry out teaching, the ability of universities to provide lecture experiences, and the ability of students to process lectures and process information into something that can be translated as a result of lectures. This diversity becomes an independent variable that has a significant contribution to the success of lectures in Indonesian language education both as a process and as a result. Therefore, this diversity must be a factor that is taken into account and taken into account in determining the teaching of the Indonesian language which is not only in the form of linguistic rules and psychological aspects, but also the cultural aspects of the Indonesian people who are the largest community in Southeast Asia

Analisis Faktor Kesulitan Belajar Bahasa Arab Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) Kepuhrejo Kediri

Journal on Education, 2023

Arabic is a language with a large number of devotees in Indonesia. Learning Arabic has been carried out in Indonesia for a long time, but the results have not been maximized. Various kinds of problems often arise and are almost unsolvable. The problem of teaching Arabic really needs to get serious treatment right away. The purpose of this study was to find out how the difficulties of learning Arabic in Madrasah Ibtidaiyah Islamic Boarding School Sabilil Muttaqien (PSM) Kepuhrejo Kediri, the factors of difficulty learning Arabic and solutions to overcome difficulties learning Arabic in MI PSM Kepuhrejo Kediri. This type of research uses a qualitative research approach that is descriptive in nature. Descriptive research is intended to describe, describe and map facts based on a particular perspective or frame of mind. Solutions that can be made by Arabic teachers are in accordance with the results of interviews in terms of references in overcoming difficulties in learning Arabic for Class V MI PSM Kepuhrejo Kediri. Efforts made by Arabic teachers in overcoming all student difficulties are to familiarize and train students intensively because they are just learning Arabic.

Maksim Ketidaksantunan Berbahasa Mahasiswa dalam Diskusi Kelas IKIP PGRI Pontianak

2020

Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk “Mendeskripsikan maksim ketidaksantunan berbahasa mahasiswa dalam diskusi kelas IKIP PGRI Pontianak”. Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian kualitatif yang menggunakan kajian sosiopragmatik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik observasi dan simak bebas libat cakap. Alat pengumpul data yang digunakan adalah peneliti sendiri sebagai instrument utama yang di bantu alat-alat berupa alat rekam dan catatan lapangan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan ketekunan atau keajegan pengamatan, trianggulasi sumber dan teori. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Hiberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 maksim ketidaksantunan yang dituturkan oleh mahasiswa selama proses diskusi berlangsung, yaitu maksim ketidaksantunan yang berbentuk kearifan, maksim ketidaksantunan yang berbentuk kerendahan hati, dan maksim ke...

Pendampingan Penyusunan Materi Percakapan Bahasa Arab di Pondok Pesantren Al-Ishlah Paciran Lamongan Jawa Timur

Room of Civil Society Development

Sebagai sekolah menengah yang turut mengajarkan bahasa Arab dengan metode langsung kepada santrinya, metode dan bahan ajar bahasa Arab di pesantren sangat perlu dimutakhirkan. Hal ini dapat dilakukan melalui pemanfaatan MoU kerjasama antar perguruan tinggi yang ada di pesantren tersebut. Kerjasama kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk Praktek Pengayaan Lapangan dengan fokus desain pembelajaran bahasa Arab. Pondok pesantren yang dituju, memiliki beberapa kesamaan fokus dengan visi dan misi program studi. Khususnya dalam hal desain bahan ajar. Kegiatan ini berlangsung selama 1 pekan. Hasilnya, realisasi kegiatan ini menghasilkan rekomendasi bahwa: 1) penyusunan bahan ajar harus mempertimbangkan aspek geografis dan jadwal keseharian pesantren. 2) bahan ajar harus mengandung terjemah dalam 2 bahasa: Indonesia dan Inggris. 3) pengajaran lebih efektif jika melibatkan pengurus pondok dari santri.