PEMBELAJARAN DARING DI LEMBAGA PAUD PADA MASA PANDEMI COVID-19 (original) (raw)
Related papers
PROFESIONALISME PENDIDIK PAUD DENGAN PEMBELAJARAN DARING DI ERA PANDEMI COVID-19
Abstrak Pendidikan anak usia dini merupakan ujung tombak awal dari pendidikan yang lebih tin ggi dan menjadi kunci dalam memperbaiki kualitas bangsa. Untuk mendapatkan hasil pembentukan anak yang berkualitas salah satunya didukung oleh guru yang profesional. Guru PAUD merupakan pendidik profesional dengan utama mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, mengevaluasi dan memiliki landasan keilmuan yang kuat tentang perkembangan anak. Guru PAUD di era sekarang ini merupakan tenaga profesional yang membutuhkan berbagai persyaratan yang menjamin profesinya itu dapat dilaksanakan dengan baik. Persyaratan profesi itu terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Dalam keadaan pandemi covid-19 saat ini guru PAUD profesional perlu ditambah persyaratan yang sesuai selain sudah memiliki persyaratan sebelumnya. Dengan merujuk berbagai literatur yang otoritatif dalam jumlah yang memadai, serta disajikan secara deskriptif analisis, dalam hal ini lebih lanjut memfokuskan pembahasannya pada persyaratan guru PAUD profesional yang dibutuhkandi era pandemi covid-19. Kata Kunci: Pendidikakan Anak Usia Dini, Guru Profesional, Era pandemi covid-19
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19
Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui problematika pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian ini menggunakan studi literatur atau penelitian kepustakaan dengan mengambil sumber bacaan dari data sekunder yang dikumpulkan melalui buku teks, jurnal ilmiah, e-book dan sumber-sumber lain yang relevan dengan masalah penelitian. Jenis penelitian ini dianalisis secara kualitatif dengan model interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran daring merupakan salah satu solusi agar proses pembelajaran tetap dilakukan selama masa pandemi Covid-19. Namun dalam pembelajaran ini memiliki berbagai problematika yang dialami oleh berbagai pihak yaitu intansi pendidikan, pendidik (guru maupun dosen), peserta didik serta orang tua peserta didik. Permasalahan yang terdapat dsri instansi pendidikan yaitu kurangnya ketersediaan infrastruktur teknologi telekomunikasi, multimedia, informasi dan platform yang mendukung proses kegiatan belajar mengajar secara daring, dari pendidik berupa keterbatasan penggunaan IT, serta sulitnya membentuk karakter kepribadian peserta didik dan mengaplikasikan media pembelajaran agar peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan, dari peserta didik yaitu sebagian besar peserta didik belum terbiasa dengan pembelajaran daring dan karena fasilitas internet yang terbatas, dari orangtua kurangnya ketersediaan waktu untuk mendampingi anaknya di saat pembelajaran daring karena tidak semua orang tua bisa membagi waktu antara pekerjaan dan pendampingan anak di rumah.
PEMBELAJARAN DI TENGAH PANDEMI COVID
Pendahuluan Pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh aspek kehidupan, termasuk pendidikan dasar. Pada jenjang sekolah dasar, kegiatan belajar mengajar yang seharusnya dilakukan dengan tatap muka langsung secara interaktif sekarang terhambat karena adanya pandemi covid-19. Keadaan ini memaksa sekolah, guru, dan siswa, serta orangtua/wali untuk
PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DITINJAU DARI FILSAFAT PENDIDIKAN MARXISME
WIDYACARYA: Jurnal Pendidikan, Agama Dan Budaya, 2023
Education is a central aspect in the formation of one's character and personality. Good and quality education will certainly produce quality human resources. Therefore, the process and implementation of education is the most important aspect in realizing these quality resources. During the current pandemic, it is undeniable that teaching and learning activities experience various obstacles. This started with the implementation of the policy of limiting social activities. Although currently the status of the pandemic in Indonesia has been reduced to endemic, teaching and learning activities have not fully recovered. Some schools still limit their learning activities at school and still carry out independent and online learning. Some people argue that the implementation of learning using an online value system is more effective and economically more efficient, but is that really the case? Can this learning system reach all levels of society? Has equal opportunity and equity in obtaining education been accepted by everyone? This is a fundamental question because after further in-depth observation through the educational philosophy of Marxism, it turns out that there are some irregularities and tendencies in the implementation of education which are actually not economical because there are several groups categorized as part of the oppressed class who cannot access education properly, even though when Under normal conditions they have more opportunities to get maximum education and teaching. From the point of view of the educational philosophy of Marxism, online learning has a tendency to alienate students from one another because it does not allow them to meet in the real world. It can also sharpen class differences among students. Another thing to note is that the implementation of online-based education paved the way for capitalism in the world of education where there are a few parties who take advantage of it, this kind of capitalistic climate is not approved by Marxism because it will discriminate against certain groups just because they want profit. For this reason, Marxist education requires such things to be abolished.
PENERAPAN EDMODO PADA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-l9
Firdaus, 2020
Keadaan Indonesia saat iini sedcng mengalami kondisi tidak baik disebabkan oleh virus berasal dari Wultan, C.hina yang dinamakan dengan Covid-|9. (WHO, 2020) menyatakan bahwa virus ini penulctrannya sangat cepct dan dapat menyebabkan kematianVirus ini menyerang in/bksi saluran pernapasan seperti batuk dan pilek namun sfatnya lebth mematikan-. Penyebaran virus ini bisa ditempat umum atau kerumunan. Pemerintah Indonesia menerapkan kebtjakan untuk Dirumah Sajct seperti kerja dirumah atau Wark From Home WtrH) dan kegiatan apapun yang berhubungan dengan perkumpulan atau pertemuan dan diganti dengan media online. (Kemendikbud, 2A2q mengeluarkan Surat Edaran tentattg Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Penceguhan Penyebaran Covid-19. Isi dari surat ini salah sotunya adalah meliburkan kegiatan belajar mengajar dan mengganti dengan pembelajaran berbasis jaringan (Daring) via E-learning yang dapat digunaknn berbagai instansi pendidikan. Edmodo adalah perusahaan telcnologi pendidikan yang menawarkan alat komunikasi, kolaborasi, dan pembinaan untuk guru dan sekolah K-12. Jaringan Edmodo memungkinkan guru untuk berbagi konten, mendistribusikan kuis, tugas, dan mengelola komunikasi dengun siswa, kolega, dan orang tua. Pade platform Edmodo helum tersedia.fitur video conference yang dapat digunaknn untuk kegiatan pembelajaran tatap muka tetapi tetap dalant jaringan internet atau secara online. OIeh karena itu, dslam mengembangkan pendidikan dan pelatihan jarak jauh secara online, jika penyelenggara atau instruhur menghendaki adanya aktivitas tatap muka secsra online, maka perlu ditambahfuin system pendukung atau penunjang dengan memanfaatknn platform-pla{orm yang sudah tersedia seperti yahoo video chat, slqtpe dan sebagainya.
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Azlea Mayasya Aziz, 2021
Pandemi Covid-19 merupakan wabah virus Coronavirus Diseases 2019 yang menyebar ke berbagai benua dan negara. Pandemi Covid-19 menyebabkan problematika terhadap pembelajaran daring peserta didik sekolah dasar. Problematika ialah sesuatu hambatan ataupun perkara yang wajib dipecahkan dengan kata lain permasalahan ialah kesenjangan antara realitas dengan sesuatu yang diharapkan dengan baik, agar tercapai hasil yang optimal. Pendidikan daring ialah pendidikan yang dicoba memakai internet selaku tempat menyalurkan ilmu pengetahuan. Kata kunci: pandemi Covid-19, problematika, pembelajaran daring ABSTRACT The Covid-19 pandemic is an outbreak of the 2019 Coronavirus Diseases virus that has spread to various continents and countries. The Covid-19 pandemic has caused problems for online learning for elementary school students. Problematic is an obstacle or case that must be solved, in other words, the problem is the gap between reality and something that is expected to be well, in order to achieve optimal results. Online education is education that tries to use the internet as a place to transmit knowledge.
ANALISIS PEMBELAJARAN DARING SAAT PANDEMI COVID-19 DI STAIN MANDAILING NATAL
https://jurnal.literasikitaindonesia.com/index.php/literasiologi/article/view/310, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses pembelajaran daring saat pandemi virus corona di STAIN Mandailing Natal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif berdasarkan analisis data dari beberapa dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil temuan menunjukkan bahwa (1) aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran daring adalah WhatsApp, Zoom, dan Geogle Classroom; (2) tujuan pembelajaran daring tidak berbeda dengan tujuan pembelajaran tatap muka; (3) proses pembelajaran berbasis virtual class dan video conference sesuai dengan aplikasi yang digunakan; (4) evaluasi pembelajaran dilakukan dengan pemeriksaan tugas-tugas yang dikirim mahasiswa dalam bentuk file makalah, tugas ujian tengah semester (UTS), dan tugas ujian akhir semester (UAS); (5) hambatan dan rintangan pembelajaran daring yang terjadi antara lain (a) ketidakmampuan mahasiswa dalam penyediaan paket data, (b) tidak semua tempat tinggal mahasiswa memiliki jaringan internet (c) minimnya kehadiran mahasiswa, (d) kecenderungan proses belajar mengajar ke arah pelatihan, (e) masih banyak mahasiswa yang kurang mampu dalam mengoperasikan Teknologi Informasi; (f) kampus belum mampu mengoperasikan Elearning karena keterbatasan inprastruktur, (g) pelaksanaan pembelajaran yang sering tidak disiplin waktu.
PERAN ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA ANAK SEKOLAH DASAR DIMASA COVID-19
Sejak adanya pandemi Covid-19 dan ditetapkan sebagai pandemi global. aspek menjadi terganggu tanpa terkecuali termasuk aspek pendidikan. Sehingga pemerintah harus mencari cara agar pendidikan tetap bisa berjalan. Salah satunya dengan pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring. Pembelajaran yang awalnya dilakukan dengan tatap muka di sekolah menjadi dilakukan di rumah dengan memanfaatkan teknologi yang tentunya akan membuat siswa harus beradaptasi dengan pembelajaran tersebut. Sehingga dalam pelaksanaannya, muncul beberapa hambatan. Oranggtua adalah salah satu orang yang bertanggung jawab terhadap pendidikan anaknya. Oleh karena itu dibutuhkan peran orang tua untuk membantu hambatan-hambatan tersebut. Hal tersebut melatarbelakangi peneliti untuk meneliti tentang peran orang dalam pembelajaran daring.Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui bagaimana gambaran pelaksanaan pembelajaran daring (2) Mengetahui bagaimana gambaran peran orang tua dalam pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, kuesioner dan dokumentasi. Untuk teknik analisis data ada 3 tahap yang digunakan yakni reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Kemudian untuk pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran daring ini menggunakan media atau aplikasi WhatsApp. Karena dianggap lebih universal dan lebih sederhana. Selain itu juga menggunakan Google Classroom, tapi hanya untuk latihan soal atau ujian saja. Sedangkan bentuk dari peran orang tua dalam pembelajaran daring ini adalah seperti, (1) mendampingi anak belajar dan mengerjakan tugas, (2) mengawasi anak dalam penggunaan ponsel, (3) membantu menjelaskan materi apabila ada yang belum dimengerti, (4) memberikan fasilitas belajar seperti ponsel atau kuota internet, (5) memberikan motivasi atau dukungan.
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI DI MASA PANDEMI COVID-19
12201183245 Pendidikan Agama Islam IAIN Tulungagung ABSTRAK Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk memaparkan tentang penggunaan media pembelajaran PAI yang dapat digunakan oleh guru dimasa pandemi covid-19. Adapun penulisan ini akan menambah wawasan dan khazanah-khazanah keilmuan kependidikan, serta yang melatarbelakangi penulisan ini adalah karena dimasa terjadinya pandemi covid-19 maka kegiatan pembelajaran disekolah diliburkan dan diganti dengan pendidikan jarak jauh (daring). Dalam hal ini pendidik diharuskan mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online). Pada penulisan karya tulis ini penulis menggunakan metode penelitian library reset dan pengumpulan data, yakni mengambil, menelaah referensi atau literatur-literatur yang terkait pembahasan. Kepustakaan antara lain jurnal-jurnal, artikel serta kepenulisan lain. Maka dari penelitian ini dapat dilihat suatu hasil penelitian yakni Terdapat banyak media daring yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran. Dalam memilih media yang akan digunakan seorang guru telah menimbang sedemikian rupa sehingga media tersebut efektif digunakan. Jika pembelajaran merupakan sebuah proses komunikasi, maka guru yang bertindak sebagai komunikator mesti pintar memilih wahana penyalur pesan agar apa yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh peserta didik. Kata Kunci : Media, Pembelajaran PAI, Daring 2