Kegiatan Literasi Awal Orang Tua pada Anak Usia Dini (original) (raw)

Strategi Meghidupkan Literasi Awal Anak Usia Dini Rentang Usia Nol Sampai Lima Tahun

Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial, 2019

Literacy is currently very important in life. However, the problem of Indonesian children's literacy ability is far from what was expected. It caused by parents have not been able to be a good model of literation. Therefore, the strategies need to be applied to improve early childhood literacy. This study uses qualitative research using theoretical studies. Improving of early childhood literacy of parents can do activities that can be done such as activities at home and their surrounding. Activities at home can be done such as reading when they are sleeping, eating and drinking, bathing and playing. And, the activities in their environment can be done by introducing the library and providing book shopping.

Peran Guru Dan Orang Tua Dalam Mengembangkan Literasi Anak Usia Dini

2017

Early literacy skill of childhood was developed early childhood education. Role of parents and teacher have supporting to develop early literacy skill of childhood. Unfortunately, less early skill of childhood can’t supporting parents involvement. So, childhood are formal learning to early literacy skill with preschools teacher or reading private tutorial. The purpose this study is describe teachers’ role to develop early literacy skill, prepare to develop early literacy skill in preschool and parents role to develop early literacy skill of childhood. Data was collected by interview, observation and documentation. The primer subject were four preschool teachers, four parents and secunder subject were forty- four 4-6 years old preschool children. The result shows that teachers role to develop early literacy childhood in school as facilitator, demonstrator, director and motivator. Then, prepare to develop early literacy skill in preschool use book knowledge, alphabetic knowledge and p...

Peranan Orang Tua Dalam Pengembangan Literasi Dini Selama Covid-19 Pada Anak Usia 5-6 Tahun

Cakrawala: Jurnal Pendidikan, 2021

This study aims to reveal the role of parents in developing children's early literacy during the Covid-19 period, by using a survey method with 26 respondents, namely parents of 13 boys and 13 girls. The analysis was carried out using the percent index formula and SPSS 16 software. The instrument was validatedwith expert judgment techniques and the reliable test showed the number 0.912> 0.60, which means that the questionnaire was reliable. The results of the data analysis showed that the parents in the TK Pembangunan Laboratorium UNPwere in the category of less role, with the average percentage of all skills being 62.09%. Researchers have revealed the role of parents in developing children's early literacy with details of the ability to print motivation skills of 53.34% which means less, print motivation skills of 67.04% which means sufficient, phonological awareness skills of 70.68% which means sufficient, vocabulary skills of 67.21% which means enough, narrative skill ...

Pengembangan Literasi Emergen Pada Anak Usia Dini

Proceedings of the ICECRS

Emergent Literacy is a concept used to prepare child literacy before entering elementary school. The purpose of this study is to develop emergency literacy by providing stimuli that can develop children's literacy. There are two domains of emergent literacy ie inside-out and outside-in. These two domains cannot be separated because they will help the child in the emergence literacy process in early childhood. As for the efforts that can be done to develop the emergent literacy in early childhood is to prepare the literacy environment and read the story. Various studies say that by telling the story of children learn various activities that can develop literacy.

Persepsi Serta Peran Orang Tua dan Guru terhadap Pentingnya Stimulasi Literasi pada Anak Usia Dini

Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini

Stimulasi literasi perlu diberikan sejak dini untuk meningkatkan kemampuan literasi anak usia dini sehingga anak dapat lebih siap menghadapi tahap perkembangan selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi dan peran orang tua dan guru dalam memberikan stimulasi literasi pada anak usia dini. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan teknik purposive sampling. penelitian ini dilakukan terhadap 5 orang tua dan 5 guru dari RA Manarul Huda dan RAMNU Citra Kartini Malang. Hasil penelitian menjelaskan bahwa orang tua dan guru sudah menyadari bahwa pemberian stimulasi literasi sangat penting bagi kebutuhan perkembangan anak usia dini agar anak dapat memiliki kemampuan serta keterampilan untuk menguasai perkembangan tahap lanjut, namun terdapat persepsi yang kurang tepat pada tujuan pemberian stimulasi literasi bagi anak usia dini yaitu adanya harapan agar anak dapat segera bisa membaca, sehingga dalam menjalankan peranny...

Pentingnya Peran Pendidik dalam Mendorong Literasi pada Anak Usia Dini

Kelompok 3, 2024

Kemampuan literasi merupakan fondasi utama dalam perkembangan anak usia dini (AUD). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran pendidik dalam mendorong literasi pada AUD, merumuskan strategi pembelajaran yang relevan, dan memberikan solusi praktis untuk menciptakan sinergi antara pendidik dan orang tua. Metode penelitian menggunakan teknik tinjauan pustaka, dengan fokus pada artikel jurnal, buku, dan dokumen kebijakan terkait literasi AUD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis bermain, pelatihan pendidik, serta kolaborasi antara sekolah dan orang tua efektif dalam mendukung perkembangan literasi. Pendekatan interaktif, seperti membaca cerita dan permainan kata, terbukti mampu meningkatkan keterampilan literasi anak. Selain itu, pemberdayaan orang tua melalui program literasi keluarga juga menjadi kunci dalam membangun budaya literasi yang berkelanjutan. Penelitian ini menekankan pentingnya lingkungan literasi holistik yang melibatkan refleksi, kolaborasi, dan media pembelajaran interaktif untuk mendukung perkembangan literasi AUD secara optimal.

Peran Orang Tua Dalam Perkembangan Bahasa Terhadap Membaca Anak Usia Dini

CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 2020

Some parents have children who can read is their pride, because through reading children will be easier to follow learning in elementary schools later. But the ability of children will not be achieved if it is not supported by the guidance of parents in teaching their children at home, because the intensity of teacher guidance at school is very little. The purpose of this study was to determine how much parental involvement in language development towards reading in early childhood. This research uses the Classroom Action Research method conducted in Group B TKQ Yaa Bunayya Karawang Regency by using data analysis conducted during the study from beginning to end through the stages of planning, implementing, observing, and reflecting on data, the data obtained during learning is processed using percentage techniques. Data collection techniques are done by observation, interview, and documentation. The subjects of this study were eight children, consisting of two girls and six boys. The results showed that the role of parents in improving language development towards reading in early childhood in Cycle II increased very high by 86%.

Kegiatan Bercerita Dalam Mengembangkan Bahasa Anak Usia Dini

SMART KIDS: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2021

Penelitian ini membahas tentang kegiatan cerita dalam mengembangkan bahasa anak usia dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kegiatan bercerita mampu mengembangkan bahasa anak usia dini. Kegiatan bercerita yang terdiri dari rangkaian gambar secara berurutan dan membuat sebuah cerita dan di dalamnya ada pesan yang ingin disampaikan. Jenis penelitian ini adalah studi literatur (studi kepustakaan). Teknik pengumpulan data berupa sumber data primer dengan menelaah buku referensi dan jurnal ilmiah yang relevan. Hasil penelitian adalah kegiatan bercerita ini mampu mengembangkan bahasa anak usia dini, hal ini dibuktikan dengan adanya perbaikan bahasa pada anak menjadi lebih baik.

Literasi Berbahasa Indonesia Usia Prasekolah: Ancangan Metode Dia Tampan dalam Membaca Permulaan

Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2019

Perkembangan literasi berbahasa membaca permulaan anak usia dini merupakan salah satu aspek yang harus dicapai oleh anak dalam perkembangannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perkembangan literasi berbahasa membaca permulaan anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan metode dia tampan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan instrument pengumpulan datanya adalah lembar pedoman wawancara, dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan analisis deskriptif miles & Hubberman. hasil yang diperoleh dari penerapan metode dia tampan untuk mengembangkan kemampuan literasi Bahasa membaca permulaan anak yang paling dominan adalah masuk ke dalam kriteria" berkembang sesuai harapan", sedangkan yang paling sedikit kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun adalah kriteria "mulai berkembang". Faktor pendukung yang mempengaruhi peningkatan ini, dikarenakan proses pembelajaran yang aktif dengan menggunakan strategi dia tampan yang membuat anak serta anak-anak menemukan hal yang baru dan lebih terlihat kesempatan berkomunikasi sesama temannya. Kata Kunci: literasi berbahasa; membaca permulaan; dia tampan; 5-6 tahun.