Review Jurnal Kelompok (original) (raw)
Pendidikan Nasional Indonesia memiliki berbagai macam permasalahan seperti kurangnya rasa sikap cinta tanah air dan sikap kepedulian sosial siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh hasil belajar dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan terhadap sikap kepedulian sosial. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan model hubungan variabel ganda. Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengukur outcome proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Populasi penelitian ini menggunakan seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 6 sarolangun. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 34 responden dan ditentukan dengan teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap kepedulian sosial pada siswa kelas XII SMA Negeri 6 sarolangun menunjukan kategori sangat baik sebanyak 41,17%, kategori baik 47,06% dan cukup baik 11,77 %. Pengaruh hasil belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan terhadap sikap kepedulian sosial pada siswa kelas XII SMA Negeri 6 sarolangun terdapat pengaruh yang signifikan. Hasil perhitungan diperoleh t hitung sebesar 14,562 > t tabel yaitu sebesar 2,037. Maka sikap kepedulian sosial siswa bisa didapatkan melalui aspek kognitif, aspek afektif, aspek psikomotorik namun selain dari itu sebaiknya lebih diperhatikan juga aspek secara tidak langsung seperti media sosial, media masa, dan media elektronik agar sikap yang sudah terbentuk secara positif tidak berubah menjadi negative.
Jurnal ini mendemonstrasikan proses adaptasi spontan pada fitoplankton di Laut Merah terhadap peningkatan suhu perairan, dengan terdapat suatu kendala pada kinerja fisiologis. Efektifitas adaptasi termal dan toleransi organisme terhadap perubahan lingkungan dengan meningkatnya suhu rata-rata belum sepenuh dikaji. Pada penelitian ini dirancang sebuah lingkungan untuk seleksi perubahan sikap fitoplankton (Chaetoceros tenuissimus) di Laut Merah, skenario suhu sekitar (26 o C) dengan pemanasan (30 o C) selama lebih dari 2.000 generasi. Setelah itu sampel diatom akan diberi tembaga (Cu) dengan dosis tertentu tergantung terhadap suhu pengujian (26, 30, dan 35 o C), hal ini dilakukan untuk menilai apakah adaptasi terhadap pemanasan suhu memiliki nilai positif terhadap toleransi fitoplankton terhadap polutan beracun. Toksisitas tembaga (Cu) akut diperkirakan mengurangi kelimpahan sel (sel mL −1), laju pertumbuhan (µ) dan efisiensi fotosintesis PSII (Fv/Fm), dalam waktu 48 jam nilai konsentrasi efektif (EC50) mulai dari 2.22 hingga 20.19 mg L −1. Ditemukan pada penelitian ini bahwa terjadi interaksi secara statistik antara suhu uji, suhu seleksi, dan dosis Cu pada semua kriteria yang diuji. Namun, dengan skenario pemanasan ekstrem (35 o C), sensitivitas Cu berkurang secara signifikan, menunjukkan antagonis kumulatif antara faktor-faktor tersebut. Adaptasi fitoplankton ke suhu yang lebih tinggi mungkin membantu menjaga toleransinya terhadap logam, meskipun terjadi perubahan suhu selama pengujian yang mengubah kepekaan mereka. Disimpulkan pada seleksi pemanasan, sel fitoplankton lebih tahan terhadap Cu pada suhu seleksi dibandingkan dengan adaptasi lingkungan yang diuji pada suhu 26 o C. Namun, pada sel fitoplankton yang beradaptasi terhadap pemanasan, responnya berbeda dalam ketahannya terhadap Cu pada suhu 26 o C.
Educational evaluation is a crucial component in ensuring the quality of learning. This study analyzes various commonly used evaluation models, ranging from informal to highly structured approaches. Each model has its strengths and weaknesses that need to be considered based on the evaluation objectives. The analysis results indicate that no single model is perfect, but a combination of different approaches can yield a comprehensive evaluation. Evaluasi pendidikan merupakan komponen penting dalam memastikan kualitas pembelajaran. Penelitian ini menganalisis berbagai model evaluasi yang umum digunakan, mulai dari pendekatan yang informal hingga yang sangat terstruktur. Setiap model memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan berdasarkan tujuan evaluasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada satu model yang sempurna, melainkan kombinasi berbagai pendekatan yang dapat menghasilkan evaluasi yang komprehensif.
PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN (Studi Kasus pada toko HFB sneakers medan), 2024
Aris Jona Pangaribuan, Dani Anggriyani, Halimatun Sa'diah, Maya Sari, Sabrina Kusuma Ningtias, 2024, Optimizing the Influence of Marketing Strategy on Consumer Purchasing Decisions (case study at the Medan HFB sneakers store). Roro Rian Agustin, S.Sos., M.S.P. The world of the shoe industry is currently developing rapidly. However, currently people don't need to spend a lot of money and buy new shoes, because there are used shoes that can make your appearance no less attractive. One of them is second hand shoes, HFB Shoes, which sells its products in stores directly and online. The aim of this research is to reveal marketing mix aspects of the decision to purchase second hand shoes at HFB Sneakers. For this purpose, the research uses a qualitative descriptive method. And the research location is HFB Snearkers on Jl. Ujung STM, comp. Taman Crysant No.4, RT.00, Suka Maju, Medan Johor, North Sumatra. The unit of analysis that the researcher took was the owner and buyer of Second HFB Shoes. The research results show that there are various aspects of each marketing factor that influence the decision to purchase Second HFB Shoes shoes, including product quality, price satisfaction, promotional creativity, and location accessibility. It is hoped that this will provide information, insight and input to the HFB sneaker company to increase the effectiveness of its marketing, so that it can meet consumer needs and desires and increase product sales. Keywords: Marketing Strategy, Consumer Purchasing Decisions.
Berdasarkan sejarah, realitas yang ada pada saat ini menunjukan bahwa revolusi domestik yang terjadi di sebuah negara cenderung dapat berakibat kepada lahirnya suatu kediktatoran yang berujung pada lahirnya sebuah rezim yang bersifat agresif dan otoriter. Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu, hal tersebut dibuktikan dengan fakta bahwa revolusi cenderung menimbulkan pemimpin-pemimpin yang agresif.
Kaca merupakan bahan yang memiliki sifat fisik yang tembus pandang cahaya dan memiliki daya guna yang baik walupun sudah menjadi limbah sekalipun. Kaca merupakan salah satu produk dari industri yang banyak dimanfaatkan sebagian orang dalam berbagai sudut pandang yaitu untuk pembuatan perabot rumah tangga, kaca rumah, industri mobil dan untuk keperluan dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Tujuan pembuatan jurnal ini yaitu untuk mengetahui bahan dasar pembuatan kaca, proses pembuatan, bagaimana pengolahan limbah kaca dan industri kaca yang berkembang pesat di Indonesia, dengan menggunakan metode review dan deskriptif kualitatif`. Pada era modern sekarang perkembangan industri kaca sangat pesat, hal ini juga ditunjang dengan semakin berkembangnya teknologi dalam industri kaca tersebut. Di Indonesia industri kaca yang berkembang pesat antara lain, PT Asahimas Glass, PT Mulia Glass dan PT Tossa Sakti.
Nurul fuad
Kemajuan teknologi pada saat sekarang ini sudah sangat berkembang pesat, teknologi ini telah merambah kedalam beberapa aspek kehidupan manusia, Dengan adanya tingkat mobilitas yang tinggi, perangkat-perangkat mobile saat ini telah berkembang pesat. Salah satunya yaitu handphone, hampir seluruh lapisan masyarakat memiliki handphone dan menggunakannya sebagai alat komunikasi seharihari. Namun kini handphone tidak hanya sebagai alat komunikasi karena di dalamnya telah dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang dapat diinstal sesuai keinginan. Hal ini dikarenakan adanya sistem operasi pada handphone.
Pemanfaatan sumberdaya pesisir dan lautan pulau tropis yang bersifat eksploitatif dan tidak memperhatikan daya dukung lingkungan, akan menimbulkan dampak negatif terhadap keberlanjutan sumberdaya untuk generasi masa depan. Dengan demikian, diperlukan upayaupaya yang komprehensif baik dari pihak pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat demi tercapainya keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan ekonomi masyarakat saat ini dengan kesinambungan ketersediaan sumberdaya pesisir dan lautan untuk generasi mendatang. Salah satu alat yang efektif adalah dengan mengembangkan kawasan konservasi yaitu adanya restorasi dimana berupaya untuk memperbaiki atau memulihkan suatu ekosistem rusak atau mengalami gangguan, sehingga dapat pulih atau mencapai suatu ekosistem yang mendekati kondisi aslinya.
Jurnal Laporan Penelitian Kinerja Organisasi Kemensos Kelompok
2022
Dalam konteks organisasi publik, kinerja adalah suatu ukuran prestasi atau hasil dalam mengelola dan menjalankan suatu organisasi dimana berhubungan dengan segala hal yang akan datang, sedang dan telah dilakukan organisasi tersebut dalam kurun waktu tertentu. Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengertian kinerja organisasi publik dan memahami dimensi dan indikator yang mempengaruhi kinerja organisasi public serta untuk mengetahui bagaimana uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian kinerja organisasi publik pada Kementerian Sosial. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan, sebagai berikut bahwa kinerja organisasi publik merupakan kumulatif kinerja pegawai dan management terkait yang mempengaruhi baik dari internal maupun eksternal terhadap pelaksanaan pekerjaan pada organisasi publik tersebut, dan dari hasil uji validitas dan uji reliabilitas instrumen pengukuran kinerja organisasi Kementerian Sosial didapatkan bahwa seluruh item pertanyaan untuk variabel kinerja organisasi sektor publik dinyatakan valid