Memanfaatkan Media Sosial Untuk Keadilan Sosial (original) (raw)

Pemanfaatan Media Sosial

Jurnal Ranah Komunikasi (JRK), 2019

ABSTRAK Kemajuan teknologi dan informasi yang begitu cepat, menjadi tantangan perkembangan perpustakaan saat ini. UNESCO dalam penelitiannya menyebutkan bahwa indeks minat baca Masyarakat Indonesia memprihatin­kan hanya 0,001%, ini artinya bahwa dari seribu masyarakat Indonesia, yang memiliki minat baca hanya satu orang (Liputan6.com, 2017). Agar perpustakaan diminati masyarakat di era teknologi saat ini, perlu melakukan berbagai inovasi yang salah satunya dalam kegiatan promosi sehingga masyarakat mengetahui dan mengenal layanan yang ada di perpustakaan dan pada akhirnya memanfaatkannya. Pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi perpusda Kabupaten Belitung Timur menjadi sangat penting, karena masyarakat saat ini kesehariannya tidak terlepas dengan pemanfaatan internet sebagai sarana informasi dan komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi perpusda di Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Belitung Timur. Metode penelitian...

Menggaungkan Moderasi Beragama melalui Media Sosial

PROSIDING PELITA BANGSA

Today the mindset of a person who is then implemented is influenced by what is seen on social media. The rise of religious fundamentalist understanding on social media and the lack of content and discussion of religious moderation on social media make this understanding more mushrooming which then has a bad impact on religious tolerance. Through descriptive qualitative methods, the author explained that every Indonesian must participate in echoing religious moderation on social media as much as possible because social media is effectively used in eroding conservative understanding and developing moderate religious understanding.AbstrakDewasa ini pola pikir seseorang yang kemudian terimplementasi dipengaruhi oleh apa yang dilihat di media sosial. Maraknya paham fundamentalis agama di media sosial dan minimnya konten dan pembahasan moderasi beragama di media sosial membuat paham ini semakin menjamur yang kemudian memberikan dampak buruk terhadap toleransi beragama. Melalui metode kual...

Peran Profetik Media Sosial dalam Mengadvokasi Keadilan Sosial

Journal of Society Bridge

Media sosial telah menjadi alat yang semakin penting untuk komunikasi dan aktivisme dalam beberapa tahun terakhir. Makalah ini mengeksplorasi peran kenabian media sosial dalam mengadvokasi keadilan sosial dan mengkaji cara individu dan organisasi menggunakan media sosial untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah sosial dan untuk mempromosikan perubahan positif. Makalah ini juga membahas tantangan dan keterbatasan media sosial sebagai alat advokasi sosial dan berpendapat untuk terus menggunakan media sosial sebagai sarana mempromosikan keadilan sosial. Makalah ini menggunakan design literatur review dengan pengambilan data dari jurnal bereputasi dan analisis tematik terhadap literatur yang dikumpulkan untuk memahami peran prophetic media sosial dalam mengadvokasi keadilan sosial. Peran prophetic media sosial dalam mengadvokasi keadilan sosial adalah kekuatan yang signifikan, dari mengadvokasi hak asasi manusia hingga mempromosikan kesetaraan, media sosial telah menjadi alat yang b...

MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL DALAM BERPOLITIK

In today's era, technology, knowledge, information, and communication are increasing to facilitate interaction between individuals and groups. One example of that development is social media. Social media has a rapid power in the transmission and dissemination of information. And it's an option for people to make social media a necessity or just entertainment. For your information, social media today is not taboo or unfamiliar to people anymore. Most humans in the world already know and use social media as a necessity in everyday life. Social media is also a tool for humans to communicate, interact with others. On social media, people can channel information, find something they want to find and learn. Therefore, information or issues regarding politics, government, can be searched and accessed by the public through social media.

PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KESADARAN

Kamilia, 2024

Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi mempengaruhi berbagai sektor. Dalam hal ini salah satunya adalah sektor kesehatan. Dengan memaksimalkan penggunaan media digital untuk berkomunikasi, memberikan edukasi dan untuk mempermudah penyampaian informasi. Teknologi Informasi baik dalam bidang pengorganisasian rumah sakit, pengobatan, maupun penelitian pengembangan dari ilmu kesehatan itu sendiri. Pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi tengah mendapat banyak perhatian dunia. Terutama disebabkan oleh janji dan peluang bahwa teknologi mampu meningkatkan kualitas kehidupan manusia.

PENGARUH MEDIA TERHADAP KEMAMPUAN MASYARAKAT

1 ) Pada saat kita membicarakan pengaruh media komunikasi, dengan sendirinya dapat dilihat dari fungsi komunikasi itu. Ini dapat ditunjukkan oleh makna informasi bagi masyarakat. Kebermaknaan informasi dapat dilihat sejauh mana ia dapat memenuhi fungsi edukasi, persuasi, penerangan, dan hiburan. Informasi bermakna untuk edukasi jika dapat memberikan gambaran yang dapat digunakan dalam jangka panjang (pendidikan) ataupun jangka pendek (pengajaran). Informasi edukasi bertitik berat pada diri sasaran komunikasi, untuk menjadikannya ke tahapan yang lebih ideal baik secara sosial maupun kemanusiaan. Persuasi akan memberikan gambaran apa yang sebaiknya dilakukan dalam berbagai pilihan keputusan. Informasi ini disampaikan seolah-olah kepentingan sasaran komunikasi, tetapi sebenarnya bertitik berat pada kepentingan komunikator, dapat berupa kepentingan politik, sosial, atau ekonomi. Informasi penerangan akan memberikan situasi aktual agar dapat menempatkan posisinya dalam lingkungan. Biasa juga disebut informasi yang menjadikan khalayak "well-informed" akan lingkungannya, sehingga informasi yang berasal dari lingkungan itu dapat digunakannya dalam kehidupan. Ketiga hal diatas akan membawa pemakainya untuk masuk ke dalam dunia nyata lingkungannya. Sebaliknya informasi hiburan akan memberikan dunia alternatif yang berada dalam dunia dirinya sendiri.

Media Sosial: Antara Kebebasan Dan Eksploitasi

Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 2014

Communication technology has contributed to any social change, from printing press, to internet which include social media. The Internet presence plays an important role in social events such as Revolution in Egypt, Arabic Spring in Middle east. In Indonesia, social media creates social cohesion as seen in the conflict between Corruption Eradication Commission of Indonesia (KPK) versus National Police or case of "Gecko vs Crocodile", and "Coins for Prita ". This paper will discuss the social media phenomenon and explain who get the most benefit from it. The results shows that participants feel having the freedom to participate in public space, circulate media content, and establish friendships. Actually, what happens in social media is exploitation by the conglomerates to media users. Participating in social networking media such as uploading of video, audio or article is like the unpaid workers. Social networking media owners benefit from the ads. instead. Youtube benefits from advertisers, and facebook and other social media do too. Contrarily, users do not realize that their activities are part of the elite media economic interests. Furthermore, in cyberspace, there is panoptic surveillance: participants are being monitored by the media, although they do not perceive it.

MEDIA SOSIAL SEBAGAI WADAH PELESTARIAN KESENIAN TARI BARONG KEMIREN PADA MASYARAKAT SUKU OSING

2023

Media sosial merupakan media yang memungkinkan pemakainya untuk berinteraksi dan berbagi antara satu dengan lainnya. Dengan semakin maraknya pengguna media sosial, penyebaran budaya antar individu maupun kelompok menjadi sangat mudah. Budaya mampu untuk tersebar luas dari tempat asalnya ke berbagai tempat dengan memanfaatkan media sosial. Dengan keberadaan media sosial, Desa Kemiren mampu untuk memanfaatkan dan menggunakannya sebagai sarana pelestarian budaya Tari Barong Kemiren dan dikatakan berhasil dalam pemanfaatannya. Hal ini terlihat dari bagaimana Desa Kemiren menggunakan media sosial sebagai wajah utama dalam upaya penyebaran informasi mengenai budayanya.

Penyalahgunaan Media Sosial Sebagai Alat Propaganda

Changes in the communication of information continue to occur along with the advancement of technology in the digital era. Nowadays everyone can work as a journalist even though he or she has never learned the basics of journalism. The public also frequently receive information or news that raise the eyebrows-ranging from disaster threats to information about the political world. The finding of this research is that often information that circulates in the hands of Warganet is a hoax and even hate speech, despite the government efforts to reduce the spread of hoax and hate speech. With this paper, the author aims at disclosing the propaganda elements in the hoax and hate speech in the social media as in the digital era the social media is the most vulnerable in spreading of hoax news and hate speech. By utilising qualitative content analysis, the author discusses five hoax news and hate speeches which are dissected using nine propaganda practices. The conclusion obtained by the author is that the hoax news and hate speech comprise of elements of exaggeration, rhetoric, recognition and influence on a variety of parties, as well as prejudices supplemented by emotions.