KAMPANYE PEMILU PILKADA MELALUI MEDIA SOSIAL (original) (raw)

PENGARUH MEDIA SOSIAL PADA UMKN PASCA PANDEMI COVID-

Willy Kurniawan, 2024

Perkembangan UMKN diindonesia terus meningkat dari segi kualitasnya, hal ini di sebabkan karena dukungan kuat dari pemerintah dalam pengembangan yang dilakukan kepada para pegiat usaha UMKM,Namun UMKN pernah mengalami Penurunan secara siknifikan, hal ini disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang berlangsung selama 3 tahun ,Pasca pandemi COVID-19 UMKN mulai mengalami peningkatan ,Para pelaku UMKN mulai Beradaptasi terhadap perkembangan pasar dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi seperti facebook ,Instagram,Tik Tok dan marketplace lainya Para pelaku UMKM saat ini sudah beradaptasi dengan eksositem digital, yang membawa pengaruh signifikan dalam income mereka. Akibatnya terjadi peningkatan singnifikan terhadap pertumbuhan terhadap UMKN yang mana juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi diindonesia. Tujuan dari paper ini adalah untuk Mengukur pertumbuhan UMKN dengan mengutamakan Media sosial sebagai faktor utama penyebab pertumbuhan,dan pengaruhnya terhadap peningkatan ekonomi diindonesia

KEPELOPORAN PEMUDA DALAM GERAKAN SOSIAL YANG MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL

ENI SUSANTI, 2019

Penelitian ini mendeskripsikan tentang “teman ahok” sebagai pelopor relawan muda yang memanfaatkan media sosial untuk mengkampanyekan segala kegiatan dan kinerja Gubenrur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan menyikapi permasalahan yang terjadi selama proses pencalonan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar dapat maju dalam Pilgub DKI Jakarta Tahun 2017. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa “teman ahok” termasuk dalam kategori kepeloporan, hal tersebut sesuai dengan indikator yang dimiliki “teman ahok” dalam definisi kepeloporan menurut kemenpora.Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa media sosial memiliki peran yang cukup signifikan dalam sebuah gerakan sosial untuk mendorong perubahan sosial. Serupa dengan penelitian ini yang mencoba melihat pemanfaatan media sosial yang digunakan sebagai salah satu strategi dalam gerakan sosial dengan harapan akan mendorong terciptanya perubahan sosial. Dalam konteks penelitian ini, peneliti berusaha melihat sejauh mana penggunaan media sosial oleh “Teman Ahok” sebagai salah satu strategi untuk mengkampanyekan segala kegiatan dan kinerja Gubenrur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk maju dalam Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017. Kata Kunci: kepeloporan, pemuda, media sosial, gerakan sosial, pemilihan gubernur DKI Jakarta

PENGARUH MEDIA SOSIAL DAN PRIMORDIALISME TERHADAP PERILAKU PEMILIH PADA PILKADA KABUPATEN KAMPAR PERIODE 2017-2022 (Studi Kasus Dikecamatan Tambang)

Jurnal ilmu Komunikasi, 2019

Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah, kurangnya kampanye yang dilakukan setiap pasangan calon bupati dan wakil bupati, kurangnya masyarakat mengakses media sosial terkait berita pemilihan kepala daerah kabupaten Kampar, dan perilaku pemilih dalam menentukan pilihannya dengan melihat suku dan dari daerah mana berasal. Tujuan penelitian ini Pertama untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap perilaku pemilih, kedua untuk mengetahui pengaruh primordialisme terhadap perilaku pemilih dan Ketiga untuk mengetahui pengaruh media sosial dan primordialisme terhadap perilaku pemilih pada pemilihan kepala daerah kabupaten Kampar periode 2017-2022 di kecamatan Tambang. Desain penelitian menggunakan penelitian survey dengan menggunakan kuisioner sebagai alat untuk mengumpulkan data. Populasi penelitian adalah penduduk Rimbo Panjang dan Desa Tarai Bangun. Sampel penelitian berjumlah 28197 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik ...

PENGARUH KONTEN MEDIA TERHADAP POLA PERILAKU MASYARAKAT

PENGARUH KONTEN MEDIA TERHADAP POLA PERILAKU MASYARAKAT, 2018

Globalisasi, modernisasi dan teknologi adalah tiga hal yang saling berkaitan dan tengah kita alami sekarang ini. Teknologi sebagai wujud peradaban manusia mengalami perkembangan yang signifikan dari masa ke masa. Kemajuan ilmu dan teknologi pada awalnya bertujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia, dewasa ini teknologi justru menimbulkan permasalahan serta keresahan baru bagi kehidupan manusia. Ketika segala " urusan " itu semakin mudah maka ada banyak hal dasar yang nyaris terlupakan. Kebutuhan dasar akan informasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat iala teknologi dan media. Satu dari sekian media yang cukup menjadi primadona masyarakat ialah media massa yang merupakan alat bantu utama dalam proses komunikasi massa, sebab komunikasi massa sendiri secara sederhana berarti, kegiatan komunikasi dengan menggunakan media massa. Perkembangan media massa saat ini merupakan kebutuhan, dalam mendukung berbagai aktivitas masyarakat urban. Dalam era global saat ini teknologi yang berkembang, kian memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi secara cepat dan mengikuti perkembangan. Media massa, seperti halnya pesan lisan dan isyarat sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari komunikasi manusia. Sehingga pada realitanya media massa melahirkan berbagai bentu perubahan social dimana perubahan yang sering terjadi terutama disebabkan oleh berbagai kemampuan dan potensi teknologi komunikasi tersebut, yang memungkinkan manusia untuk saling berhubungan dan memenuhi kebutuhan komunikasi mereka. Maka teknologi media informasi dan teknologi komunikasi adalah dua konsep yang tidak dapat dipisahkan. Media telah menjadi semacam jembatan penghubung arus informasi. Berbagai informasi di belahan dunia bagian barat, dengan segera bisa diakses oleh negara-negara di belahan timur. Media telah menjadikan dunia terasa datar, terlebih lagi dengan semakin berkembangnya teknologi Web 2.0. Seperti kata Thomas L Friedman dalam bukunya yang sangat terkenal The World is Flat : When the world goes flat ─and you are feeling flattened─reach for shovel and dig inside yourself. Don " t try to build walls. Sebuah pesan yang bijak dalam menyikapi arus informasi dan teknologi yang semakin berkembang dengan melihatnya sebagai sebuah peluang dan tantangan dalam memperluas jaringan informasi dan meningkatkan kapabilitas diri.

KUESIONER MEDIA SOSIAL DAN SISWA PEMBIMBING

Dari dahulu hingga saat ini sudah banyak para kalangan anak SMP dan SMA sudah menggunakan media social untuk berkomunikasi untuk mencari informasi dan mencari sebuah berita didalam media social.

" HEBOH " MEDIA SOSIAL MENJELANG PILPRES 2019

Artikel ini adalah wujud “kerisauan” dari seorang “akademisi” terkait “isi kampanye media” dari masing-masing pihak untuk saling menyerang atau menjatuhkan lawan. Penulis hanya bisa berharap agar media sosial yang terpilih oleh nitizen dapat digunakan untuk memasarkan aspek positif dan juga membantah isu negative dari masing-masing Paslon Capres, tak perlu menyerang lawan politik atau kandidat yang lain. Mengapa? Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang santun, ramah dan berbudaya. Banyak penulis Barat, beberapa diantaranya adalah Brown (2003), Ricklefs (2001), Taylor (2003), Vickers (2005) dan Drakeley (2005) semua mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang berbudaya dengan peradaban yang sudah sangat tinggi, mengedepankan akhlak dan etika yang dibentuk dari proses sejarah yang sangat panjang untuk menjadi sebuah bangsa besar diantara bangsa-bangsa di dunia.