ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK (original) (raw)
Related papers
Perubahan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah melakukan akuisisi dapat dinilai melalui analisis terhadap laporan keuangan dengan menggunakan rasio keuangan. Analisis rasio keuangan yang digunakan adalah rasio leverage (Debt to Total Equity Ratio, Debt to Total Asset Ratio), rasio likuiditas (Net Working Capital to Total Assets,Current Ratio, Quick Ratio, rasio efisiensi (Asset Turnover Ratio, Inventory Turnover Ratio, dan rasio profitabilitas (Return on Investment/ On Asset, Return on Equity). Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan induk sebelum dan sesudah melakukan akuisisi apabila ditinjau dari rasio leverage, rasio likuiditas, rasio efisiensi, dan rasio profitabilitas. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif dengan ruang lingkup studi kasus. Fokus penelitiannya adalah neraca konsolidasi dan laporan laba-rugi perusahaan periode 2007-2011. Penelitian dilakukan melalui website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) di situs www.idx.co.id dan website resmi PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk di situs www.indocement.co.id. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah dokumentasi. Instrumen penelitian yang dipakai adalah pedoman dokumentasi. Analisis Data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Rasio leverage yang tersaji dalam (DAR) dan (DER) menurun sesudah perusahaan melakukan akuisisi. Rasio efisiensi yang tersaji dalam (ATR1) menurun tipis, sedangkan (ATR2) dan (ITR) meningkat sesudah perusahaan melakukan akuisisi. Rasio profitabilitas yang tersaji dalam (ROI/ROA) dan (ROE) meningkat sesudah perusahaan melakukan akuisisi. Beberapa hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk sesudah perusahaan melakukan akuisisi lebih baik daripada kinerja keuangan perusahaan sebelum melakukan akuisisi. Rasio likuiditas yang tersaji dalam (NWCTA), (CR), (QR) meningkat sesudah perusahaan melakukan akuisisi. (CR) dan (QR) meningkat hingga melebihi batas likuid sehingga tidak efisien. Hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk tidak lebih baik sesudah perusahaan melakukan akuisisi. Secara keseluruhan analisis rasio keuangan menyimpulkan keputusan perusahaan melakukan akuisisi pada tahun 2009 adalah tepat.
JURNAL EKONOMI, 2019
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan 1) Untuk mengetahui pengaruh penetapan total cost terhadap laba PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, 2) Untuk mengetahui pengaruh penetapan total revenue terhadap laba PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, 3) Untuk mengetahui pengaruh tingkat penjulan penetapan break even point yang efisien dalam laba PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, 4) Untuk mengetahui perkembangan break even point PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk selama periode 2007 sampai 2016, 5) Untuk mengetahui pengaruh analisis break even point terhadap laba PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.Hasil analisis sebagai berikut : 1) Total biaya PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk diperoleh dari penjumlahan total biaya tetap dengan total biaya variabel dari Laporan Tahunan Keuangan tahun 2007-2016 2) Tingkat penjualan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk tahun 2007-2016 telah mencapai titik break even point sehingga perusahaan dapat memperoleh laba yang diinginkan dan tidak mengalami kerugian 3) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk menurunkan harga jual yang menyebabkan break even point naik, laba turun 4) Penetapan analisis total cost, total revenue, dan break even point terhadap laba perusahaan pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk diperoleh dengan analisis Regresi Linier Berganda dengan hasil di mana total cost tidak berpengaruh signifikan terhadap laba serta total revenue dan break event point berpengaruh terhadap laba. Kata Kunci : total cost , total reveneu, break event point, profit PENDAHULUAN Ekonomi yang pasang surut akhir-akhir ini mengakibatkan harga bahan baku serta daya beli masyarakat yang berubah-ubah. Hal ini memberikan pengaruh bagi perusahaan dalam menentukan harga dan volume produksi. Sehingga kemampuan manajemen dalam menetapkan strategi perusahaan harus memadai untuk mengatasi persaingan dengan perusahaan competitor sejenis agar perusahaan dapat mencapai laba semaksimal mungkin. Laba dicapai jika pendapatan melebihi total biaya yang dikeluarkan. Agar peningkatan pendapatan meningkat perusahaan harus menaikkan tingkat penjualannya untuk menaikkan tingkat penjualan tersebut, maka perusahaan harus merencanakannya
This study aims to determine the extent of the effect of a decrease in the share price performance of the company, which a number of factors downgrades consideration is the high working capital requirements and capital structure is considered aggressive. In addition, fierce competition requires extra work. This research is causal-asymmetric, because it aims to clarify the causal relationship between variables through hypothesis testing. In this study, the relationship between the variables used is an asymmetrical relationship in which the relationship occurs when the independent variables affect the dependent variable. The unit of analysis in this study is the stock price of a company registered in the PT. PEFINDO. The results of two studies in which the independent variables (ROA and NPM) has a significance value above 0,05 so that the two independent variables partially have no effect on stock prices, in addition to the variables ROA and NPM together (simultaneously) does not affect the stock price variable.
2020
Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui tingkat kebangkrutan perusahaan dengan metode Altman Z-Score pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk yang diperoleh melalui situs Bursa Efek Indonesia. Sampel pada penelitian ini adalah Neraca dan Laporan Laba Rugi PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk selama periode tahun 2014 sampai 2018. Pengumpulan data dalam penelitian adalah dokumentasi. Teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif yaitu teknik analisis data dengan metode Altman Z-Score menganalisis menggunakan perhitungan angka-angka dari laporan keuangan, seperti neraca laba rugi, dan penjualan, yang kemudian digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.Hasil penelitian dan analisis data dari hasil perhitungan Altman Z-Score menunjukkan bahwa perusahaan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk untuk tahun 2014 sampai tahun 2018 memiliki nilai Z-Sco...
ANALISIS PENGARUH HUTANG DAN HARGA SAHAM TERHADAP
Keputusan investasi dalam perusahaan bukanlah keputusan yang mudah karena berhubungan erat dengan sumber pendanaan (internal maupun eksternal) yang mana masing-masing sumber yang akan digunakan tersebut memiliki tingkat beban bunga yang berbeda-beda. Selain itu keputusan memilih sumber pendanaan juga dipengaruhi oleh kondisi pendanaan perusahaan karena hal tersebut berkaitan dengan kemampuan perusahaan dalam mengakses sumber dana yang tersedia. Perusahaan yang memiliki ketersediaan dana internal (misalnya kas) yang cukup tentu akan cenderung memilih menggunakan sumber tersebut dari pada sumber eksternal (misalnya utang atau penjualan saham) karena umumnya berbiaya lebih murah. Namun, sumber dana eksternal akan menjadi pilihan yang masuk akal ketika sumber internal tidak mencukupi. (Fitria, 2010). Harian Kompas (5 April 2011) menyebutkan bahwa 26 BUMN memastikan akan investasi sebanyak 836 triliun rupiah untuk proyek percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia tahun 2011-2014. Sebagian dari investasi itu diarahkan pada pembangunan infrastruktur, khususnya membangun konektivitas di kawasan Indonesia Timur. Kementerian BUMN memperkirakan investasi tersebut akan menyerap sekitar 6,6 juta tenaga kerja. Seperti diketahui, Pada 11 Februari 2011, Garuda melepas sebanyak 6,335 miliar lembar saham atau setara 26,67% dari total modal yang ditetapkan, dengan perolehan dana sebesar Rp.4,75 triliun. Namun dari jumlah tersebut, terdapat sebanyak 1,9 miliar lembar saham atau senilai Rp.1,45 triliun milik PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang juga merupakan BUMN. Hal ini memunculkan pertanyaan
Haryetti Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Riau Kampus Binawidya Jln. HR Subrantas Km 12.5 Pekanbaru 28293 ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk menganalisis pengaruh variabel CAR, RORA, NPL, ROE, GWM serta LDR terhadap harga saham secara simultan dan parsial pada perusahaan perbankan yang go publik. Dalam penelitian ini, populasi yang dilakukan pengujian adalah seluruh perusahaan perbankan yang go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada periode tahun 2005 hingga 2010. Dengan teknik purposive sampling, perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 7 perusahaan perbankan yang sudah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).Data analisis dengan menggunakan Multiple Linier Regression. Disamping itu juga dilakukan uji normalitas dan uji asumsi klasik. Hasil pengujian menemukan bahwa variabel CAR, RORA, NPL, ROE, GWM serta LDR terhadap harga saham secara simultan berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang go publik.Hasil Penelitian juga menunjukkan bahwa dari enam variable yang berpengaruh signifikan yaitu CAR, RORA, ROE, serta LDR sedangkan NPL, dan GWM tidak berpengaruh signifikan tehadap harga saham pada perusahaan perbankan. Berdasarkan hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa variabel ROE berpengaruh paling dominan terhadap harga saham. Kata Kunci : Harga saham Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Risked Assets (RORA) Non Performing Loan (NPL), Return On Equity (ROE), Loan Deposit to Ratio (LDR) dan Giro Wajib Minumum (GWM)
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA TBK
ABSTRAK Penilaian tingkat keuangan suatu perusahaan dapat dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan. Untuk mengetahui apakah keadaan keuangan perusahaan dalam kondisi yang baik dapat dilakukan berbagai analisa, salah satunya adalah analisis rasio. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk ditinjau dari analisis rasio keuangan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif menggunakan pengukuran rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Data dan informasi penelitian diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan rasio likuiditas setiap tahunnya mengalami peningkatan sehingga keadaan perusahaan dikategorikan dalam keadaan baik (liquid). Dari rasio solvabilitas menunjukkan bahwa modal perusahaan tidak lagi mencukupi untuk menjamin hutang yang diberikan oleh kreditor sehingga keadaan perusahaan dikatakan dalam keadaan tidak baik (insolvable). Ditinjau dengan rasio aktivitas menujukkan peningkatan di setiap tahunnya sehingga keadaan perusahaan dikatakan dalam keadaan baik. Berdasarkan rasio profitabilitas menunjukkan adanya peningkatan dari tahun ke tahun sehingga dapat dikatakan keadaan perusahaan berada pada posisi yang baik. Kata kunci: analisis, laporan keuangan, kinerja keuangan. ABSTRACT Assessment of a company's financial level can be done by analyzing the financial statements of the company. To find out whether the financial condition of the company in good shape can be done different analysis, one of which is ratio analysis. The purpose of this research is to find out how the financial performance of PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. in terms of financial ratio analysis. The analytical method used is descriptive analysis using a measurement of liquidity ratios, solvency, activity and profitability. Data and information were obtained from the Indonesia Stock Exchange. Based on the liquidity ratio of each year has increased so that companies condition are categorized in good condition (liquid). From solvency ratio indicates that the company's capital is no longer sufficient to guarantee debt granted by the lender so that the condition company is said to be in bad condition (insolvable). Reviewed by ratio of activity shows an increase in every year so that companies condition are said to be in good condition. Based on the ratio of profitability shows the improvement from year to year so that it can be said that companies condition are in the good position.
ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR, TINGKAT SUKU BUNGA DAN INFLASI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM
This study aims to analyze the effect of variable exchange rates, interest rates and inflation on share prices of listed property sector in Indonesia Stock Exchange. The population in this study is a company incorporated in the listed property sector in Indonesia Stock Exchange (BEI) for the period from 2007 to 2011. Samples obtained using purposive sampling method to obtain 48 companies. This study uses Ordinary Least Square analysis to determine the effect of independent variables on the stock price index of the listed property sector in Indonesia Stock Exchange. Based on t test, the exchange rate a significant negative effect on property sector stock price index, while the variable interest rates have a positive but not significant and variable inflation is positive but not significant effect on the property sector stock price index. Results simultaneously with the F test showed that all the independent variables significantly influence the stock price index property sector. So that only the exchange rate has an influence on stock price index of listed property sector in Indonesia Stock Exchange. PENDAHULUAN Pasar modal memiliki peran besar dalam perekonomian suatu negara, dimana pasar modal dapat menjadi alternatif sumber pembiayaan kegiatan
This study investigated and analyze the level of liquidity of shares of companies listed on the LQ45 index, stock price movement of listed companies on the Index LQ45, stock liquidity effect on stock prices on companies listed in the Index LQ45. The research method used in this research was descriptive method of analysis and correlation method, while the type of data used in this research was secondary data. Mechanical withdrawal sample use purposive sampling method (sampling conditional) where the terms in this study are consistent issuers during the three years were always listed on the Index LQ45 exist 19 issuers. The analytical tool used was simple linear regression analysis, analysis determination coefficient and hypothesis test. From the research result shows that the magnitude of the coefficient of determination, is 45.6% which means that the liquidity of shares positive effect on stock prices at LQ 45 in Indonesian Stock Exchange. From the results of hypothesis, there was a significant liquidity to the stock price of shares in companies listed in the Index LQ45, thus proposed hypothesis was tested. It was suggested that the analyzed period should be more than three years for better results and samples should represent their respective industry types proportionally. For further empirically, researchers were expected to consider also factors-other factors that could affect stock price movements than stocks such Liquidity Stock Split and Earning per share (EPS). keywords: stock liquidity, stock prices, LQ 45 1. Pendahuluan Membaiknya kondisi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mampu menarik kembali para investor untuk meramaikan perdagangan saham di lantai bursa bahkan mampu menarik masyarakat umum untuk menginvestasikan kelebihan dananya di pasar saham. Masyarakat umum mulai sadar bahwa dengan berinvestasi di pasar saham jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan hanya menyimpan dana mereka di bank. Investasi pasar saham memberikan earning yang lebih tinggi dibandingkan dengan menyimpan uang di bank misalnya dalam bentuk deposito yang rata-rata hanya 6 persen per tahun. Akan tetapi masyarakat harus pintar memilih saham mana yang memiliki kinerja yang baik sehingga akan memberikan keuntungan di masa yang akan datang. Untuk mengetahui saham mana saja yang memiliki tingkat likuiditas tinggi, Bursa Efek Indonesia memiliki Indeks LQ45 yang berisikan 45 perusahaan dengan tingkat likuiditas tinggi yang diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan. Selain penilaian atas