John Wansbrough (original) (raw)

Alquran sebagai kitab suci umat Islam memang memiliki banyak sisi yang dapat dipelajari. Kandungannya yang membawa pesan-pesan ketuhanan, pesan moral serta ajaran perdamaian. Selain itu, problem otentisitas alquran juga menjadi hal yang tak habis untuk diperbincangkan. Terutama bagi kaum yang membenci islam. Para orientalis merupakan komunitas yang paling sering mengkaji islam. sebagian besar dari mereka melakukan kajian terhadap islam untuk mendiskreditkan islam. Alquran dan hadis sebagai sumber utama islam merupakan obyek yang paling sering dikaji para orientalis. Tentu saja pribadi Muhammad sebagai sosok yang membawa ajran islam, tak luput dari kajian dan kritik mereka. Jhon wansbrought merupakah salah satu orientalis yang cukup gemilang dalam mengungkapkan kritik atas islam. kajiannya yang cukup mendalam tentnag alquran telah diakui para pemikir barat. Makalah ini akan membahas tentang pemikiran jhon wansbrought tentang islam, Alquran dan Muhammad. John Wansbrough adalah seorang ahli tafsir terkemuka di London. Ia memulai karier akademiknya tahun 1960. Pada saat itu, ia menjadi staf pengajar di Departemen Sejarah di School of Oriental and Africa Studies (SOAS University of London). Kemudian, ia menjadi dosen Bahasa Arab yang berada di naungan Departemen Sastra Timur Dekat. John Wansbrough sempat menjabat direktur di universitas tempat ia bekerja. John Wansbrough adalah pemikir produktif terbukti banyak literatur yang ditulisnya. Salah satunya adalah yang berjudul Quranic Studies: Source and Methods of Scriptural Interpretation. Buku ini ditulis John Wansbrough dalam kurun 1968 sampai Juli 1972 dan dicetak tahun 1977 di Oxford University Press. Karya lain yang ditulis John Wansbrough adalah