Pengembangan dan Telaah Kurikulum Dodi - Model-Model Konsep Kurikulum (original) (raw)
Related papers
Model-Model Pengembangan Kurikulum di Sekolah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 2021
Pengembangan kurikulum mengarahkan kurikulum sekarang ketujuan pendidikan yang diharapkan karena adanya berbagai pengaruh yang sifatnya positif yang datangnya dari luar atau dari dalam sendiri, dengan harapan agar peserta didik dapat menghadapi masa depannya dengan baik. Oleh karena itu pengembangan kurikulum hendaknya bersifat adaptif, jantisipatif, dan, aplikatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model-model pengembangan kurikulum. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Pustaka atau library research. Sumber data didapatkan data melalui jurnal-jurnal dan buku. Data penelitian menggunakan tekhnik analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa model yang digunakan untuk mengembangkan kurikulum diantaranya: Roger’s interpersonal relation model, Emerging technical models, The Systematic action-research model, The Administrative (Line-Staff) Model, The Grass-Roots Model, Model Tyler, Taba’s Inverted Model, Beauchamp’s System Model. Hal ini berarti ...
Model Pengembangan Kurikulum Indonesia
Perkembangan kurikulum merupakan sebuah keharusan untuk menyesuaikan dengan tuntutan zaman kedepannya. Sehingga kurikulum harus bersifat dinamis. Terdapat beberapa model pengembangan kurikulum. Berdasarkan hasil analisis, model pengembangan kurikulum Indonesia berdasarkan pada administrative model dan Taba's Inverted model. Hal tersebut berdasarkan pada hierarki model pengembangan kurikulum Indonesia yang bersifat top-down serta proses yang ditempuh untuk mengembangkan kurikulum di Indonesia.
Model-model pengembangan kurikulum
Pengembangan kurikulum tidak dapat lepas dari berbagai aspek yang mempengaruhinya, seperti cara berpikir, sistem nilai (nilai moral, keagamaan, politik, budaya, dan sosial), proses pengembangan, kebutuhan peserta didik, kebutuhan masyarakat maupun arah program pendidikan. Aspek-aspek tersebut akan menjadi bahan yang perlu dipertimbangkan dalam suatu pengembangan kurikulum. Model pengembangan kurikulum merupakan suatu alternatif prosedur dalam rangka mendesain (designing), menerapkan (implementation), dan mengevaluasi (evaluation) suatu kurikulum. Oleh karena itu, model pengembangan kurikulum harus dapat menggambarkan suatu proses sistem perencanaan pembelajaran yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan dan standar keberhasilan pendidikan. (Ruhimat, T. dkk 2009: 74).
Undang-Undang Dasar 1945 menginginkan agar setiap warga negara Indonesia mendapatkan kesempatan belajar seluas-luasnya. Sementara itu, Komisi Pembaharuan Pendidikan Nasional mengemukakan agar pendidikan bersifat semesta, menyeluruh dan terpadu. Kemajuan bangsa hanya dapat diwujudkan jika kesempatan untuk dapat mengenyam bangku pendidikan bagi setiap warga negara diperluas. Dalam hal ini pun tidak cukup hanya dengan memberi kesempatan belajar yang luas saja, akan tetapi perlu pemikiran lebih lanjut jalan yang akan ditempuh agar setiap siswa berhasil menyelesaikan pelajrannya dengan baik. Dengan kata lain, perllu usaha untuk dapat mengkondisikan siswa bisa belajar secara efektif, sehingga mereka menguasai bahan pelajaran dan ketrampilan yang dianggap penting bagi perkembangannya kemudian hari. Fungsi pendidikan yaitu membimbing anak ke arah suatu tujuan yang kita nilai tinggi. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang mengajarkan sesuatu yang hendaknya dapat dipahami sepenuhya oleh semua siswa. Ini sesuai dengan tujuan mengajar seorang guru, yaitu agar bahan yang disampaikannya bisa dikuasai sepenuhnya oleh semua siswa. Oleh karena itu, mulailah didengungkan model pembelajaran yang tepat digunakan, konsep Belajar Tuntas atau Mastery Learning. Berangkat dari paparan di atas, maka penulis tertarik untuk mengupas konsep Belajar tuntas tersebut. Selanjutnya, penulis akan berusaha menyampaikan makalah ini dengan acuan beberapa poin berikut: 1. Apa yang dimaksud dengan konsep Belajar Tuntas? 2. Asumsi apa yang melandasi konsep Belajar Tuntas? 3. Strategi apa yang digunakan dalam Belajar Tuntas? 4. Apa kelebihan dan kekurangan penerapan Belajar Tuntas terhadap out-put pendidikan?
Model model pengembangan kurikulum madrasah Bu ijah
Dilihat dari sejarahnya setidak-tidaknya ada dua faktor penting yang melatarbelakangi kemunculan madrasah, yaitu: pertama, adanya pandangan yang mengatakan bahwa sistem pendidikan islam tradisional dirasakan kurang bisa memenuhi kebutuhan pragmatis masyarakat; kedua, adanya kekhawatiran atas cepatnya perkembangan persekolahan belanda yang akan menimbulkan pemikiran sekular di masyarakat. Untuk menyeimbangkan perkembnaga sekularisme, maka masayrakat muslim terutama para reformis berusasha melakukan reformasi melalui upaya pengembangan pendidikan dan pemberdayaan madrasah.
Konsep dan Pengembangan Kurikulum
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah "Telaah Kurikulum" yang diampu oleh Dr. M. Hanif, M.M.,M. Pd Oleh: Iis Wahyuningsih 14231022 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI MADIUN 2017 Kata Pengantar Puji syukur pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan tugas yang berjudul "Konsep dan Pengmbangan Kurikulum" dapat selesai dengan tepat waktu. Dalam penyusunan tugas ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini pula penyusun mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu Novi Triana Habsari, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP PGRI MADIUN. 2. Bapak Dr. M. Hanif, M.M.,M. Pd selaku pembimbing yang telah sabar dan meluangkan waktu untuk memberi bimbingnan dan arahan kepada penyusun dalam menyelesaikan tugas ini.
Prinsip dan Konsep Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum adalah istilah yang komprehensif, didalamnya mencakup: perencanaan, penerapan dan evaluasi. Perencanaan kurikulum adalah langkah awal membangun kurikulum ketika pekerja kurikulum membuat keputusan dan mengambil tindakan untuk menghasilkan perencanaan yang akan digunakan oleh guru dan peserta didik. Penerapan Kurikulum atau biasa disebut juga implementasi kurikulum berusaha mentransfer perencanaan kurikulum ke dalam tindakan operasional. Evaluasi kurikulum merupakan tahap akhir dari pengembangan kurikulum untuk menentukan seberapa besar hasil-hasil pembelajaran, tingkat ketercapaian program-program yang telah direncanakan, dan hasil-hasil kurikulum itu sendiri.
Makalah Presentasi Konsep dan Teori Pengembangan Kurikulum
2023
Kurikulum suatu perangkat rencana dan juga pengaturan tentang tujuan, isi, dan juga bahan pengajaran dan cara yang digunakan ialah sebagai suatu pedoman didalam suatu penyelenggaraan kegiatan dalam pembelajaran untuk dapat mencapai suatu tujuan pendidikan nasional atau merupakan seperangkat atau suatu sistem rencana dan pengaturan menganai bahan pembelajaran yang dapat dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar. Berbagai teori kurikulum hadir dari sudut pandang yang berbeda tetapi mengandung satu makna. Dalam laporan makalah ini termuat pengertian kurikulum, dimensi kurikulum, fungsi kurikulum dan peran kurikulum. Makalah Laporan ini berisi Bab I Pendahuluan, Bab II Isi Materi dan Hasil Diskusi, dan Bab III Penutup