Potensi Ekstrak Etanol Tumbuhan Krinyuh (Chromolaena odorata) sebagai Senyawa Anti-Bakteri (original) (raw)

2018, The 7th University Research Colloqium 2018

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai potensi ekstrak tumbuhan krinyuh (Chromolaena odorata) sebagai senyawa anti-bakteri yaitu senyawa dari ektrak etanol daun krinyu seperti alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, tanin dan steroid/triterpenoid yang efektif menghabat pertumbuhan bakteri penyakit. Zona hambat yang dihasilkan ektrak etanol daun krinyu sangat efektif menghabat Staphylococcus aureus, Enterococcus spp, Coagulase negatif staphylococcus (CONS), Eschericia coli, Pseudomonas aeruginosa, Klebsiella pneumonia, Proteus spp, Acinetobacter spp, dan Citrobacter spp. adalah sebesar 15% (7,8230) dan ketika dikombinasi dengan siprofloksasin aktivitas penghabatanya mejadi semakin efektif. Sedangkan kandungan senyawa α-pinene, camphene, asam okanoik dan asam decanoic mampu menghambat pertumbuhan MRSA. Tidak hanya pada manusia tetapi juga pada hewan air seperti ikan bahwa ektrak daun kriyuh mampu mempertahankan hidup ikan yang terjangkit penyakit akibat infeksi bakteri seperti Staphylococcus sp. bahkan aplikasinya dapat dipakai pada pengawetan makanan sehingga tidak terkontaminasi bakteri.