Komunitas Ikan DI Sungai Jerowan Kabupaten Madiun (original) (raw)

The Fish Community in Jerowan River, Madiun District

2017

Sungai Jerowan merupakan anak sungai Bengawan Solo yang digunakan oleh masyarakat dalam aktivitas bidang pertanian maupun perikanan. Selain itu pada beberapa titik masih terdapat masyarakat yang menggunakan sungai tersebut untuk melakukan kegiatan MCK dan pembuangan limbah rumah tangga, peternakan dan pertanian yang mengakibatkan bertambahnya beban pencemar di air sungai. Studi komunitas ikan diperlukan sehubungan dengan kondisi perairan Sungai Jerowan sebagai aspek pengelolaan sumber daya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman dan jenis sebaran dari ikan di daerah aliran Sungai Jerowan. Dengan menggunakan metode survei yang dilakukan pada tiga stasiun dengan tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan hasil komposisi dari ikan yang ditemukan di Sungai Jerowan terdiri dari terdiri atas 6 spesies yaitu ikan Betok (Anabas testudineus), ikan Belanak (Liza subviridis), ikan Keting (Mystus micrachantus), ikan Wader (Rasbora argyrotaenia), ikan Sepat Siam (Tr...

Struktur Komunitas Ikan DI Hilir Sungai Bengawan Solo Kabupaten Lamongan

Grouper, 2018

Hilir Sungai Bengawan Solo yang berada di Kabupaten Lamongan merupakan salah satu sungai besar yang memberikan manfaat bagi masyakarat sekitar pada bidang perikanan dan pertanian. Oleh karena itu diperlukan kajian struktur komunitas ikan sebagai dasar pengelolaan sumberdaya perairan yang lestari dan berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan April – Mei 2017 di hilir sungai bengawan solo kabupaten Lamongan pada empat kecamatan. Pengambilan sampel dilakukan setiap dua minggu dengan menggunakan alat tangkap jaring insang (gill net), jala tebar (cast net), pancing (hand line), serta anco. Sampel ikan diidentifikasi dengan buku Kattelat (1993). Data yang didapat akan dianalisis dengan indeks keanekaragaman, kesearagaman dan dominasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 16 famili ikan di hilir Sungai Bengawan Solo yang terdiri dari 28 spesies dengan famili cyprinidae yang terbanyak ditemukan. Angka Indeks keanekaragaman berkisar antara 2,642- 2,753 termasuk dalam katagori sedang dengan...

Struktur Komunitas Ikan di Hilir Sungai Cimanuk Provinsi Jawa Barat pada Musim Penghujan

Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 2020

Sungai Cimanuk merupakan sungai kedua terbesar yang ada di Provinsi Jawa Barat setelah Sungai Citarum. Hulu Sungai Cimanuk berada di Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, dan bermuara ke Laut Jawa di Kabupaten Indramayu. Riset ini bertujuan untuk mengungkap struktur komunitas ikan yang hidup di hilir Sungai Cimanuk pada musim penghujan bulan Desember 2018 hingga Februari 2019. Riset ini menggunakan metode observasi lapangan dan teknik pengambilan sampel secara sensus di empat stasiun pada koordinat antara 6°39’38,01’’LS 107°13’52,33’’BT sampai 6°16’25,26’’LS 108°14’5,17’’BT. Pengambilan sampel dilakukan satu bulan sekali. Parameter yang diamati yaitu kelimpahan, keanekaragaman, dominansi, keseragaman, struktur komunitas dan kualitas air. Ikan yang dikumpulkan selama riset berjumlah 347 ekor ikan yang menunjukan bahwa struktur komunitas ikan pada setiap stasiun berbeda. Jenis ikan yang teridentifikasi selama riset sebanyak 26 spesies dari 19 famili. Struktur komunitas ikan di stasiun I...

Struktur Komunitas Larva Ikan Pada Saat Pasang Surut DI Muara Sungai Morosari Sayung, Demak

Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)

Muara Sungai merupakan perairan semi tertutup yang terletak di bagian hilir sungai dan masih berhubungan dengan laut sehingga memungkinkan untuk terjadinya pencampuran dua massa air, yakni air tawar dan air laut. Tujuan penelitian untuk mengetahui komposisi dan kelimpahan larva ikan, mengetahui perbedaan struktur komunitas pada saat pasang dan surut. Metode yang di gunakan adalah metode survei yang dilaksanakan pada bulan Mei 2018 di Muara sungai Morosari Sayung, Demak. Sampling dilakukan pada 3 stasiun dengan kondisi pasang dan surut. Variabel yang diukur antara lain Komposisi, Kelimpahan Larva ikan dan Struktur komunitas pada saat pasang dan surut. Hasil penelitian didapatkan Larva ikan pada saat pasang di stasiun I sebanyak 43 ind, stasiun II diperoleh larva ikan sebanyak 22 ind dan stasiun III sebanyak 34 ind. Hasil penelitian didapatkan pada saat surut di stasiun I sebanyak 24 ind, stasiun II 22 ind dan stasiun III sebanyak 34 ind. Keseluruhan larva ikan yang tertangkap terdir...

Luas Relung Dan Kompetisi Pakan Komunitas Ikan DI Situ Panjalu, Jawa Barat

BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari luas relung dan kompetisi komunitas ikan di Situ Panjalu. Pengambilan contoh ikan dilakukan pada bulan Mei dan September 2008 denganmenggunakan jaring insang berukuran 2,5; 3,0; dan 3,5 inci. Komunitas ikan di Situ Panjalu terdiri atas ikan nila (Oreochromis niloticus), kongo (Parachromis managuensis), oskar (Amphilophus citrinellus), golsom (Aequidens goldsom), selebra (Amphilopus sp.), dan keril (Aequidens rivulatus). Berdasarkan atas analisis luas relung dan kompetisi pakan, ikan golsom mempunyai potensi untuk berkembang menjadi populasi yang besar di perairan Situ Panjalu dibandingkan jenis ikan lain.Relung pakan yang dapat dioptimalkan adalah fitoplankton sehingga untuk pengkayaan stok dapat dilakukan melalui penebaran ikan herbivora pemakan plankton. The aim of the research was to identified niche breadth and competition among of fishes community in Situ Panjalu. Samples were collected by gill net of 2.5; 3.0; and 3.5 inches mesh size...

Struktur Komunitas Ikan di Estuari Clungup Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang Jawa Timur

2015

Estuari Clungup merupakan salah satu pantai di Kabupaten Malang berupa estuari dengan vegatasi mangrove, lokasi ini merupakan muara dari sungai Banyu Abang yang mengalami kerusakan ekologis. Kondisi ini mempengaruhi biota termasuk ikan yang ada di estuari tersebut. Tujuan penelitian ini mengetahui komposisi dan kelimpahan ikan di ekosistem mangrove, mengetahui hubungan stasiun mangrove dengan kelimpahan ikan di desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada Juni 2015. Proses identifikasi spesies dilakukan di Laboratorium Marine Station Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya.. Metode yang digunakan adalah metode observasi dan dokumentasi, melalui pengambilan data primer (Insitu) parameter fisika (suhu) kimia (DO, salinitas, pH) pada 3 titik stasiun yang ditentukan secara composit sampling. Pada setiap stasiun, dilakukan pengukuran dan pengambilan spesies ikan dengan pengulangan sebanyak 3 kali pada pasang tertin...

Struktur Komunitas Ikan DI Padang Lamun Perairan Ternate, Maluku Utara

2020

Lamun merupakan tumbuhan yang hidup terbenam di dalam laut dan penting untuk ekosistem pesisir. Fungsi penting padang lamun di antaranya yaitu sebagai spawning ground , feeding ground , dan tempat berlindung ikan.Wilayah perairan Ternate Maluku Utara dan sekitarnya merupakan salah satu lokasi penelitian COREMAP-CTI dan salah satu kajiannya mengenai ikan padang lamun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui struktur komunitas ikan di padang lamun perairan Ternate Maluku Utara. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode Underwater Visual Census ( UVC) selama 12 hari pada sepuluh stasiun penelitian.Berdasarkan hasil pengamatan di padang lamun perairan Ternate, Maluku Utara ditemukan sebanyak 1105 individu terdiri dari 56 jenis dari 22 famili. Berdasarkan hasil analisis struktur komunitas, nilai indeks keanekaragaman 1.69, indeks keseragaman 0.68, dan indeks dominansi 0.32 yang menunjukkan keanekaragaman spesies rendah dengan stabilitas komunitas yang labil. Seagrass is a plant...

Struktur Komunitas Ikan Pada Aliran Sungai Peniung Yang Melintasi Desa Ribang Kadeng Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu

ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua

The island of Kalimantan, known as Borneo to the international community, consists of three allied countries, namely Sarawak, Brunei Darussalam and Indonesia. In this part of the island there is an Indonesian territory whose northern part is directly adjacent to Sarawak and the Natuna Sea, the area is the Province of West Kalimantan. West Kalimantan province covers an area of 421,891 km2 and has hundreds of small and large rivers. The number of river flows in this province makes West Kalimantan province one of the provinces known as the area of a thousand rivers. The existence of the river is the soul of the people of West Kalimantan from the past until now. The Peniung River is one of the rivers located in Ribang Kadeng Village, Kalis District, Kapuas Hulu Regency. This river crosses the villages of Ribang kadeng and Na'sebintang (Nanga Sebintang) and flows into the Mandai River at the village of Na' Peniung. Information related to the diversity of fish species is necessary...

Struktur Komunitas Ikan Hasil Tangkapan Jaring Insang DI Sungai Batang Tebo Desa Bungkal Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo

JOURNAL OF INDONESIAN TROPICAL FISHERIES (JOINT-FISH) : Jurnal Akuakultur, Teknologi Dan Manajemen Perikanan Tangkap, Ilmu Kelautan

One of the largest tributaries in the Batanghari area is the Batang Tebo River which passes through Bungkal Village. Currently, the Batang Tebo River is a place for waste disposal, garbage, oil spills, and even the biggest illegal gold mining (PETI). This resulted in a drastic decrease in fishermen in Batang Tebo waters using gill nets. The purpose of the study was to determine the structure of the fish community in Batang Tebo from the catch when using gill nets. This research was started on April 18, 2022 - May 31, 2022, and is located on the Batang Tebo River, Bungkal Village, Tebo Regency. The researcher thus causes the survey method and random sampling as the data collection. Collection of data from this research activity included the structure of the community caught by fishermen using gill nets. The catch data includes fish size, fish weight, total fish weight, and the fish species. The supporting data collect environmental parameters (temperature, pH, current speed, brightne...

Komunitas Ikan Karang DI Perairan Taman Wisata Alam (Twa) Batuangus, Kotamadya Bitung, Provinsi Sulawesi Utara

Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 2016

Research was conducted at 4 point dive sites in TWA Batuangus and 1 tourist sites as a comparison site to see the condition of coral reef ecosystems that include coral cover and reef fish communities' information. Live coral cover obtained generally show in moderate category (25 to 49.9%). Coral genus recorded in 33 transects genus were 27 genera of hard corals and 6 genus of soft corals. Reef fish recorded consists of 195 species of reef fish and 37 families. Locations in the TWA Batuangus which have relatively good conditions, is Batu Beach location where had higher abundance and biomass compared to other locations. Magic Rock seen better than that of TWA Batuangus, based from the condition of coral and targeted fish. This is most likely because the location of TWA Batuangus is the fishing area for the surrounding communities while Magic Rock is became one of the important diving spot in the Lembeh Strait. Reef fish community structure based on ecological indices are in unstable condition (H' were in low to moderate, E were depressed until labile and C were low). The similarity of reef fish species grouping Hall Batuangus separated with other sites because of the characteristics of the location in the form of semi-enclosed bays where the circulation of currents which do not enter into the bay which makes limiting the distribution of coral and fish.