YOGURT SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL (original) (raw)
Related papers
POTENSI PISANG MAMUJU SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL
Firdaus Syafii, 2019
Salah satu contoh pangan fungsional yang paling banyak diminati adalah pisang. Sifat fungsional pada pisang dapat ditingkatkan dilakukan modifikasi menjadi tepung pisang sehingga menghasilkan pati resisten. Pati resisten merupakan fraksi dari pati yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan (α- amilase) dalam usus halus manusia tetapi masih dapat difermentasi oleh mikroflora usus. Pati resisten dapat berperan dalam mengurangi risiko timbulnya kanker kolon, mempunyai efek hipoglikemik, berperan sebagai prebiotik, dan memiliki nilai kalori yang rendah sehingga dapat dijadikan sebagai ingredien pangan yang rendah kalori
JAGUNG UNGU UNTUK DIVERSIFIKASI PANGAN FUNGSIONAL
Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimak sud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). (2) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komerial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). (3) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). (4) Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
STABILISASI BEKATUL DALAM UPAYA PEMANFAATANNYA SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL
Rice bran has a high fat content so prone to rancidity. Therefore, it is necessary to inactivate lipase stabilization process which is the cause of rancidity. Factors affecting the rice bran stabilization is temperature and time. Appropriate stabilization method can minimize the damage as well as bioactive components of rice bran lipase inactivate simultaneously. Bran stabilization at low temperature (100 ° C) within a longer time (15 min) was able to inactivate lipase contained in the bran and maintain the composition of bioactive components and antioxidant activity of rice bran. Key word : stabilization of rice bran, bioactive compounds, functional food PENDAHULUAN Bekatul (rice bran) adalah hasil samping dari pengolahan padi yang umumnya digunakan untuk makanan ternak. Penggilingan padi menghasilkan rendemen berupa sekam 20 %, 8% bekatul, lembaga 2%, dan beras sosoh 70 % (Orthoefer, 2001). Pada umumnya bekatul di Bali dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan jarang digunakan sebagai produk makanan, padahal nilai gizi dan potensinya layak untuk digunakan sebagai pangan fungsional. Kabupaten Tabanan yang di kenal sebagai " lumbung beras "
PAPER BUAT JURNAL FOSSEI YOGYAKARTA
an Islamic finance institution called Bank Haji Indonesia (BHI) as Financial institution that manages funds in full pilgrims collected up to trillions of rupiah each year in the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia. Haji as the five pillars of Islam which was not only aimed at increasing piety and spiritual values of the perpetrators, but also save a great economic potential (Economic Hajj). The number of pilgrims from Indonesia is the most compared to other countries in the world that every year is always to obtain a quota of up to 200 thousand over the congregation. If we analyze each year there are 210-215 candidate hajj with a 16 thousand pilgrims among Hajj plus. If the average is taken every pilgrims issued ONH (regular or plus) of Rp 30 million it will get the Rp 6.45 trillion. From this simple calculation we get spending any pilgrims estimated to average USD 35 million. Up to by July 1, 2011 BPIH initial deposit ranging up to figures collected Rp. 31.34 trillion and the Ummah Endowment Fund of Rp 1.9 trillion. If the pilgrim fund can be managed optimally will certainly have an impact and benefits for the welfare of pilgrims indonesia.
TUGU JOGJA SEBAGAI SIMBOL WACANA KEKUASAAN KESULTANAN YOGYAKARTA
TUGU JOGJA SEBAGAI SIMBOL WACANA KEKUASAAN KESULTANAN YOGYAKARTA, 2019
Ide pokok dari Paper ini adalah bahwa kekuasaan beroperasi melalui wacana dimana wacana sendiri merupakan sistem pengetahuan yang terdistribusi didalam suatu komunitas dan dianggap sebagai kebenaran taken for granted. Pengetahuan yang terdistribusi diserap melalui suatu proses kognisi yang oleh Van Dijk merupakan fase kritis dalam proliferasi kekuasaan melalui wacana (pengetahuan). Tugu Pal Putih (Tugu Jogja) dalam pandangan ini merupakan simbol wacana sebab ia memantik kesadaran dan memanggil memori tentang pengetahuan yang telah diperoleh masyarakat mengenai wacana kekuasaan Kesultanan Yogyakarta. Dengan demikian, Tugu tersebut berfungsi tidak sekedar simbol kekuasaan tetapi juga sebagai perawat memori kolektif yang berisi seperangkat pengetahuan mengenai kekuasaan Kesultanan Jogjakarta. Dengan cara inilah, Kekuasaan Kesultanan Yogyakarta dilanggengkan.
POTENSI DAN PEMANFAATAN SINGKONG SEBAGAI BAHAN PANGAN FUNGSIONAL SERTA INOVASI DIVERSIFIKASI PANGAN
Manihot Utilissima, 2022
Cassava (Manihot utilissima) is also called wood tuber or sweet manioc which is one of the most important food crop commodities after rice and corn commodities as carbohydrate food, raw material for food, chemical and animal feed industries. The main content of cassava is carbohydrates as the most important component of a calorie source containing 64-75% starch and 17-20% amylase starch. In Indonesia, cassava, or wood tuber, bodin, has an important economic significance compared to other tubers because cassava is usually used as a staple food in arid areas in Indonesia. In addition to the tuber, the leaves contain a lot of protein which is used by various vegetables, and the wood leaves are used as animal feed. The trunk is used as firewood and is often used as a living fence. Processed products from cassava can be found in several places in Indonesia with a variety of products and supporting food diversification programs. In addition to its many uses, cassava also has a sufficient level of nutritional content to fulfill the daily nutrition of the Indonesian people.
RUMPUT LAUT SEBAGAI SUMBER SERAT PANGAN POTENSIAL
Serat merupakan komponen penting dalam bahan pangan, terutama dalam menj aga kesehatan dan keseimbangan fungsi sistem pencernaan. Serat pangan dikenal memiliki nilai kesehatan yang penting, terutama dalam mengurangi kolesterol dalam darah, memperbaiki penyerapan glukosa bagi penderita diabetes, mencegah penyakit kanker usus, dan membantu menurunkan berat badan. Beberapa studi menunjukkan bahwa rumput laut merupakan bahan yang potensial sebagai sumber serat pangan dengan beberapa keunggulan dibandingkan dengan bahan pangan asal tumbuhan darat. Jika dibandingkan produksinya, konsumsi rumput laut masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Selama ini konsumsi serat pangan masyarakat Indonesia masih didominasi oleh bahan asal tanaman darat.