SENI TARI (original) (raw)

PERKEMBANGAN SENI TARI

ii KATA PENGANTAR Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini.

SENI PREEET

Mengapa Preeet menjadi kata atau nama atau istilah yang mampu mewakili kesetaraan inspirasi seniman dalam memerdekakan ekspresi dan kreatifitasnya? Kalau sampai waktuku/ Kumau tak seorang kan merayu tidak juga kau, kata Chairil Anwar dalam puisi Aku, Maret, 1943. Banyak seniman yang merasa sudah merdeka dalam berekspresi namun sesungguhnya dia masih terus memikul beban, psikologis dan mentalnya. Secara psikologis dia merasa karyanya seperti meniru karya orang lain, seperti pesanan. Secara mental dia tidak berani melawan trend, tidak berani memunculkan kemampuan dirinya apa adanya. Persoalannya karena Preeet belum meraksuki jiwanya, karena jiwanya tidak mengenal preeet. Seni Preeet mengungkapkan , “kita tidak pikirkan apa yang orang pikir, kita pikir apa yang kita masalahkan”. Maka inilah Preeet yang egois menjadi dirinya sendiri muncul bersamaan dengan senimannya. Perlu diketahui bahwa kebenaran Preeet itu akan semakin nyata ketika semakin banyak yang membencinya dan Preeet menjadi hidup dalam bayangan mereka. Pada umumnya orang kita mengenal kata Preeet itu dari bunyi dan dari mana berasal bunyi tersebut itu bukan pada maknanya. Sebetulnya kata Preeet itu tidak seperti kita kira selama ini, seperti guyon, meledek, mencemooh, atau rasa tidak percaya. Preeet itu dimiliki oleh bahasa dari beberapa negara, belanda, india, rumania, dan masih ada lagi, artinya berbeda dengan Preeet di negeri kita. untuk artinya silahkan cek sendiri. Kita seringkali berprasangka buruk dulu tanpa mencoba memahaminya, dan berusaha semakin memperburuk, biar eksis dan kritis. Preeet dalam bahasa Belanda: Pujian. Pret dalam bahasa Rumania: Kesenangan. Preeet dalam bahasa gaul anak muda Indonesia sebagai ungkapan rasa kurang percaya, terasa konyol, lucu dan seperti merendahkan atau melecehkan. Untuk menuju Preeet yang lebih baik dan mendekat pada kesempurnaan adalah proses yang dilalui serta kritik dan saran yang membuat hidup.

SENI TARI KONTEMPORER

Abstrack Contemporary dance is a dance that, in the form of the spirit of renewal. The spirit of Renewal in the dance was brought by dancers Bagong Kusudiardjo, Sardono W. Kusuma and Wisnoe Wardana to Indonesia. Although these dancers studied in America, they did not necessarily rely on what was happening there, because they were raised in Indonesian traditions to create contemporary dance with different shades of American and European aesthetics. After the data analyzed, the result was that the choreographers of this period have create research as a tool and the basis for the creation of their work Practice Participation Action Research (PAR), conducted to better appreciate the process of the renewal of a tradition. Participants of PAR visit the cultures, mingle with the community, live, and become an active participant in the pattern of people's daily life. In the other hands the basic of acknowledgment on their tradition will create habitus on the dancers, which support by their communities and embodied on they're bodily trained. Indonesian contemporary dancers now conduct their method on their creativity achievement, embodiment practice that bond with searching and exploring the cultural roots as an idiom of movement on their new dances. These activities grow stronger with many festivals that delivered contemporary dance on recognizing tradition within their performances.

TARI NUSANTARA

Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam. Menurut jenisnya, tari digolongkan menjadi tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru.

INTAN PERMATA SARI

Perilaku bullying pada remaja di sekolah SMP memilki dampak yang serius terhadap pelaku maupun korban, dampaknya akan terasa hingga dewasa. Faktor yang mempengaruhi peningkatan kasus bullying yaitu kurangnya pengetahuan remaja tentang pencegahan bullying. Metode Focus Group Discussion (FGD) dan Brainstorming merupakan metode pendidikan kesehatan yang diberikan untuk meningkatkan pengetahuan pencegahan bullying.Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan pendidikan kesehatan dengan metode Focus Group Discussion dan Brainstorming dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang pencegahan bullying di SMP Negeri 2 Karangtengah Cianjur tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan penelitian two group pretst-postest design. Populasi penelitian sebanyak 300 remaja SMP kelas VII dengan sampel 30 dengan menggunakan proportionate stratified random sampling yang dibagi menjadi 15 orang perkelompok. Instrumen yang digunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon dan Man Whitney. Hasil menunjukkan pengaruh metode FGDmeningkatkan pengetahuan dengan (p=0,001), ada pengaruh metode Brainstorming (p=0,003) dan tidak ada perbedaan antara metode FGDdan Brainstormingdalam meningkatkan pengetahuan (p=0,210). Hasil keseluruhan pendidikan kesehatan dengan metode FGDdan Brainstormingdapat meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan Bullying. Saran untuk institusi Sekolah dapat menerapkan metode FGD dan Brainstorming dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang pencegahan bullying.

SENI TRADISIONAL

AHMADES MIQAILA R

Indonesia adalah Negara kesatuan yang mempunyai banyak pulau, ras, suku, dan juga mempunyai banyak harta, salah satunya adalah seni tradisionalnya. Hampir di seluruh pulau, wilayah di Indonesia memiliki banyak sekali harta seni tradisional. Jenisnya pun beragam tergantung wilayahnya. kesenian, jenis, tradisi