Manaejemen Kurikulum Di Pondok Pesantren (original) (raw)

Manajemen Kurikulum Di Pondok Pesantren

Agung Kusuma, 2021

Pondok Pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang keberadaannya diyakini sudah ada sejak zaman sebelum kemerdekaan Indonesia. Sistem kehidupan dan Pendidikan yang ada di dalamnya dinilai unik, karena berbeda dengan lembaga pendidikan formal. Namun tujuan pendidikan yang ingin dicapai dari pendidikan pesantren adalah sama seperti pendidikan formal yaitu adanya perubahan perilaku dan intelektual serta terwujudnya karakter yang bermakna. Seperti di jelaskan dalam UU Sisdiknas Pasal 1 ayat 1 bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (Putri, 2003). 1 Untuk menginovasi pendidikan pesantren dibutuhkan kurikulum yang menunjang keberlangsungan pendidikan di pesantren. Kurikulum termasuk salah satu software yang urgen untuk diperbaharui sesuai dengan perkembangan zaman. Kurikulum adalah salah satu instrumen pendidikan yang sangat penting agar segala bentuk aktifitas pendidikan akan terarah dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan. UU SISDIKNAS telah menuturkan bahwa kurikulum adalah seperangakat rencana dan pengaturan mengenai isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 2 Dalam pendidikan Islam, kurikulum yang berkembang ditujukan untuk mencetak ulama dikemudian hari. Di dalamnya terdapat paket mata pelajaran, pengalaman dan kesempatan yang harus ditempuh oleh anak didik. Sedangkan struktur dasar dari kurikulum adalah pengajaran 1

Manajemen Kurikulum Pondok Pesantren

Khurul Munawaroh, 2021

Pondok Pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang keberadaannya diyakini sudah ada sejak zaman sebelum kemerdekaan Indonesia. Sistem kehidupan dan Pendidikan yang ada di dalamnya dinilai unik, karena berbeda dengan lembaga pendidikan formal. Namun tujuan pendidikan yang ingin dicapai dari pendidikan pesantren adalah sama seperti pendidikan formal yaitu adanya perubahan perilaku dan intelektual serta terwujudnya karakter yang bermakna. Seperti di jelaskan dalam UU Sisdiknas Pasal 1 ayat 1 bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (Putri, 2003). 1 Untuk menginovasi pendidikan pesantren dibutuhkan kurikulum yang menunjang keberlangsungan pendidikan di pesantren. Kurikulum termasuk salah satu software yang urgen untuk diperbaharui sesuai dengan perkembangan zaman. Kurikulum adalah salah satu instrumen pendidikan yang sangat penting agar segala bentuk aktifitas pendidikan akan terarah dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan. UU SISDIKNAS telah menuturkan bahwa kurikulum adalah seperangakat rencana dan pengaturan mengenai isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 2 Dalam pendidikan Islam, kurikulum yang berkembang ditujukan untuk mencetak ulama dikemudian hari. Di dalamnya terdapat paket mata pelajaran, pengalaman dan kesempatan yang harus ditempuh oleh anak didik. Sedangkan struktur dasar dari kurikulum adalah pengajaran 1

Manajemen Kurikulum Kitab Kuning DI Pondok Pesantren

MANAGERE : Indonesian Journal of Educational Management, 2020

This paper aims to explore the concept of curriculum management implementation in the learning of the kitab kuning at Islamic boarding schools. Through good and correct management of kitab kuning learning, it is expected that kitab kuning learning outcomes can be achieved optimally. This research uses a qualitative approach to the type of library research. The data analysis technique uses content analysis. The results showed that the management of the kitab kuning curriculum in pesantren was carried out in an integrated manner, because the integrated curriculum had a learning approach that allowed students, both individually and in groups to actively search, explore, and find concepts. Not to forget this integrated curriculum is a new curriculum without leaving the previous curriculum model, so that the integration of the old and new curriculum models can strengthen pesantren education as a unique, creative, and unique institution.

Pengembangan Kurikulum Madrasah Di Pesantren

2019

Tujuan dari penelitian ini adalah untukmendeskripsikan, pertama, tentang bentukkurikulum Madrasah Aliyah Al-HikmahSumobito sebelum dilakukan pengembangan.Kedua, mengetahui dan mendeskripsikandengan detail pengembangan kurikulumMANJ, dan yang ketiga, adalah untukmendeskripsikan dampak dari adanyapengembangan kurikulum dalammeningkatkan mutu pendidikan.Dalam penelitian ini, penelitimenggunakan penelitian kualitatif denganpendekatan fenomenologik, yaitu memahamiaktivitas pengembangan kurikulum yangterjadi di MA Al-Hikmah Sumobito danjenisnya studi kasus dengan kasus tunggal dananalisis tunggal. Peneliti menggunakan teknikpengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian inimengambil latar alamiah Madrasah Aliyahyang ada di lingkungan Pesantren Al-HikmahSumobito. Sebagai informannya adalah kepalasekolah, waka kurikulum, komite sekolah,pengurus pesantren, waka kesiswaan, dan walikelas satu, dua, dan tiga. Dalam mengujikeabsahan data peneliti menggunakan derajatkred...