Laporan pkl perpustakaan baru bab 2 (original) (raw)

Bab 2 PLSBT baru

Panduan kuliah PLSBT Bab II MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN MAHLUK SOSIAL Pengantar Bab ini diberi judul "Manusia sebagai mahluk individu dan mahluk sosial". Bab ini merupakan satu rangkaian dalam penguasaan kompetensi untuk memahami keberagaman masyarakat Indonesia. Bab ini memberikan dasar pemahaman dalam menguasai konsep-konsep dasar sosiologi yang berkaitan dengan masyarakat dan komunitas. Dengan pemahaman konsep dasar tentang: individu , manusia sebagai maluk pribadi, faktor genotip dan penotip, manusia sebagai mahluk sosial, interaksi sosial, dan masyarakat dan komunitas, sosialisasi primer dan sekunder . Dengan mempelajari bab ini diharapkan Anda dapat memudahkan untuk mengkaji dan menguasai kompetensi tentang masalah yang berhubungan dengan lingkungan social budaya dan teknologi. Secara umum hasil belajar Yang akan dicapai setelah mempelajari bab ini ialah : Panduan kuliah PLSBT

Laporan PKL 2

Dengan semakin majunya dunia pendidikan, teknologi dan kesehatan dalam bidang kefarmasian maka kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan akan semakin tinggi sehingga masyarakat di tuntut untuk ikut serta juga dalam meningkatakan kemampuan kecakapan secara optimal sehingga akan tercapai derajat hidup yang optimal dan sumber daya manusia (SDM) yang sehat. Agar itu semua dapat terjadi kita selaku tenaga kesehatan di bidang farmasi juga harus turut serta dalam meningkatkan kesehatan di masyarakat agar terwujudnya suatu negara yang maju dan sehat.

MAKALAH ANALISIS NOVEL2

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayahNya kami dapat menyelesaikan makalah Analisis Novel "Ikan-Ikan Hiu, Ido, Homa" dalam Pendekatan Pragmatik. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Nas Haryati selaku dosen Kajian Prosa.

Laporan PTK 2

Ika Azis, 2020

Penelitian Tindakan Kelas ini dilatarbelakangi oleh permasalahan dalam pembelajaran sosiologi yakni siswa tidak aktif dalam belajar. Siswa banyak yang tidak berani menanyakan materi yang belum dimengerti. Keterlibatan siswa dalam diskusi untuk pemecahan masalah kurang. Hal ini disebabkan guru banyak menggunakan metode ceramah sedangkan metode diskusi sangat kurang, siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi, aktivitas siswa dalam belajar kurang hasil belajar siswa rendah, disamping faktor metode ,model pembelajaran yang belum bervariasai juga penggunaan media masih kurang. Dalam ulangan harian sosiologi khususnya materi perubahan sosial dan dampaknya dalam masyarakat nilai rata-rata siswa rendah banyak yang tidak mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal ) siswa yang tuntas hanya 42%. KKM mata pelajaran sosiologi dikelas XII IPS SMA Negeri 9 Ambon adalah 68. dari 42 % siswa yang belum tuntas adalah siswa yang aktivitas belajarnya kurang. Guru telah berusaha memanfaatkan media yang ada namun belum berhasil meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sosiologi melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction. Dengan melihat proses dan keterlaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterlaksanaan tindakan dan proses hasilnya. Berdasarkan pengamatan aktivitas siswa dalam tanya jawab masih rendah. 26 % dan aktivitas siswa dalam melaksankan diskusi 25% dari jumlah siswa 40 orang. Sebagian siswa mempelihatkan sikap tidak peduli dan banyak yang hanya melamun waktu diskusi.kelompok siswa tidak berani bertanya dan menjawab .dari hasil ulangan harian prestasi belajar hanya 42 % yang tuntas mencapai KKM Nilai rata rata siswa 58. Penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction, di kelas XII IPS Semester I SMA Negeri 9 Ambon untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi dan analisis data yang dilakukan diperoleh kategori aktivitas siswa pada siklus I baik pada siklus II kategori Amat baik. Pembelajaran berjalan lancar siswa bersemangat ketika berdiskudi dan bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan. % ketuntasan kelas siklus I sebesar 67,50 %. Siklus II sebesar 95 % hasil belajar siswa siklus I 78,50. pada siklus II meningkat menjadi 91,25 sudah sesuai dengan harapan. Siswa yang tidak tuntas turun siklus I 13 orang siklus II yang tidak tuntas 2 orang. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sosiologi siswa di kelas XII IPS Semester I SMA Negeri 9 Ambon