Prinsip-Prinsip Kepemimpinan Penggembalaan Berdasarkan Yohanes 10:1-21 dan Implementasinya dalam Kepemimpinan Gereja (original) (raw)
Related papers
Kepemimpinan Kristen Dalam Konteks Penggembalaan Gereja di Indonesia
Journal of Religious and Socio-Cultural
Pada dasarnya, dalam setiap kelompok masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam skala besar maupun kecil, memerlukan pemimpin. Biasanya pemimpin yang muncul di tengah-tengah kelompok masyarakat tersebut adalah orang-orang yang memiliki pengaruh, kemampuan untuk mempimpin orang lain ke arah dan tujuan yang jelas. Susunan atau komposisi sebuah kepemimpinan, baik yang bersifat sekuler maupun rohani, memiliki kesamaan. Maksudnya sebagai suatu lembaga yang terdiri dari beberapa orang, dalam penempatan kedudukan berurut mulai dari yang paling tinggi (bergantung konteks lembaga), sampai kepada kedudukan yang paling bawah. Merekalah yang mengelola suatu lembaga kepemimpinan. Kepemimpinan Yesus adalah kepemimpian yang melayani bukan memerintah dan menjalankan dengan tangan besi; sehingga Yesus menerapkan gaya kepemimpinan yang dewasa ini menjadi tuntutan masyarakat kepada pemerintah yaitu gaya kepemimpinan bottom-up. Menyongsong abad baru, yang sering dikenal dengan istila...
Syntax Idea, 2021
The purpose of this study was to analyze the crisis of the accuracy of church leadership: the foundation of the shepherd as the leader of the church based on 1 peter 5: 2-4. This research uses descriptive qualitative methods and literature analysis, with the aim of analyzing the crisis of exemplary church leadership and the role of pastors as church leaders based on 1 Peter 5:2-4. Data collection through Bible sources, books, journals, digital articles, and other documents related to the issues studied. Qualitative research according to Bodgan and Biklen. The result of his research is: First, the shepherd as the leader of the church needs to realize that his leadership is the trust and trust of the Lord. Second, the shepherd's leadership qualities must be superior to leadership in general by providing adence through volunteerism and self-devotion in serving the church he leads. Third, there is an eternal appreciation for the shepherd who leads by setting an example.
Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen)
Incarnation in writing this journal refers to the figure of the existence of Jesus Christ either personally the Lord Jesus or the work of the Lord Jesus. The essence of incarnation in the Lord Jesus Christ is understood according to John 1:14, the Lord Jesus as God the Son descended into the world to become human and then became the human savior, serving, training and forming human beings who have lost the image and likeness of God, to become similar and likeness to God again. Using a descriptive qualitative method with a literature study approach, it is found that the incarnation as the basis for the development of pastoral leadership based on John 1:14 and Philippians 2:5-11 has the highest motive, commitment, behavior and actions of Jesus, who was incarnated into a human context. Jesus did not become an authoritarian leader, but led with love, humility, integrity and a servant's heart. Jesus' leadership is ministry-based, so nothing is personal gain.AbstrakInkarnasi dalam...
Efisiensi Kepemimpinan Gembala Sidang Bagi Pertumbuhan Gereja
DIDASKO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
This paper describes the efficiency of field-response leadership for church growth. The method used in the writing of this article is a qualitative method with a literature. The main idea was topic because it was found that there were shepherds who did not carry out their leadership duties as an efficient return. The impact on the growth of the church is minimal because there is no quantity increase. The growth of the church is due to being encouraged to be rewarded efficiently in shepherding the church. From the aspect of the reciprocal field manager, it can empower quickly, measurably and structurally what time, energy, and money has.Keywords: Efficiency, Pastor, Church Growth ABSTRAK Tulisan ini memaparkan tentang efisiensi kepemimpinan gembala sidang bagi pertumbuhan gereja. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Gagasan pokok lahirnya topik ini karena ditemukan fakta, adanya gembala-gembala yang tidak melakukan ...
Implikasi Strategi Pemuridan Yesus dalam Gereja Meregenerasi Pemimpin
Sabda: Jurnal Teologi Kristen
There is a statement, "Christianity without discipleship is Christianity without Christ. And the fact is that until now there are still quite a lot of churches that practice Christianity without discipleship, so that the existence of the church today is still ineffective in carrying out its calling role in this world. Even the most dangerous effects of an exemplary and Jesus-like Christianity have created leaders addicted to recognition and success simply without. So the Christian problem is unchanging faith. This research was conducted using the literature method. The result of this research is that the method that Jesus taught and inherited to His church in regenerating leaders is still the most effective method. And a church that wants to do a pattern like Jesus did at least must consider important factors: Prayer, Authority and power from God, Awareness (awareness) is blessed to be a blessing, Carry out the process of evangelism and discipleship, multiplication (multiplicat...
Kepemimpinan Yesus Sebagai Acuan Bagi Kepemimpinan Gereja Masa Kini
Jurnal Jaffray, 2018
This article compares the leadership model of Jesus with those of the formal prominent leaders in his time. Rooted in a deep spiritual relationship with his Father, and moved by a compassionate heart, Jesus' leadership challenges today's church leadership practices in Indonesia which is marked by either institutional centralization, absolute local autonomy, or traditionalism.
Kepemimpinan Menurut Yohanes Pasal 21 Pada CV.GOLDY Prime
Agora, 2015
Abstrak-Kepemimpinan kristen merupakan suatu yang menarik untuk dibahas karena Terkadang masyarakat terutama umat kristiani kesulitan untuk mencari pemimpin yang baik dan benar yang sesuai dengan nilainilai kekristenan. Tujuan penelitian mendeskripsikan bagaimana penerapan kepemimpinan menurut Yohanes pasal 21 pada CV.Goldy Prime, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemimpin di CV.Goldy Prime sangat menonjolkan dalam hal kepemimpinan sebagai persiapan permulihan dan yang menjadi titik paling lemah adalah kepemimpinan sebagai kasih yang masih kurang baik diterapkan karena pemimpin CV.Goldy Prime mempunyai masalah dengan kesabaran. Kata kunci-Kepemimpinan, Kepemimpinan kristen, dan kepemimpinan menurut Yohanes
Kepemimpinan Gembala jemaat di era modern
Kepemimpinan gembala jemaat memiliki peran penting dalam menjaga pertumbuhan jemaat dihadapkan pada tantangan yang semakin rumit, seperti perkemvbangan teknologi, keragaman budaya, serta perubahan sosial yang cepat. Tulisan ini mengkaji bagaimana kepemimpinan gembala jemaat berstrasformasi untuk memenuhi kebutuhan umat masa kini, tanpa mengesampingkan nilainilai Alkitab. Pendekatan pastoral yang fleksibel penuh empati dan berbasis komunitas menjadi Solusi utama dalam menghadapi berbagai persoalan. Melalui perpaduan antara kebijakan tradisional dan modern kepemimpinan gembala berperan penting dalam menjaga relevansi gereja dan mendorong partisipasi aktif umat dalam kehidupan spiritual mereka. Kata kunci: kepemimpinan gembala jemaat. Abstrak The leadership of the congregation's pastor has an important role in maintaining the growth of the congregation in the face of increasingly complex challenges, such as technological developments, cultural diversity, and rapid social change.This paper examines how pastoral leadership is transforming to meet the needs of today's congregation, without neglecting biblical values.A flexible, empathetic, and community-based pastoral approach is the main solution in dealing with various problems.Through a combination of traditional and modern policies, pastoral leadership plays an important role in maintaining the relevance of the church and encouraging active participation of the congregation in their spiritual life. Pendahuluan Era modern membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam kehidupan beragama. Jemaat di era modern diperhadapkan dengan berbagai tantangan baru sehingga membutuhkan kepemimpinan yang efektif dan adaptif dari seorang gembala jemaat. Karena itu, kepemimpinan gembala jemaat harus menyadari perlunya menerapkan prinsip-prinsip tertentu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab demi tercapainya pertumbuhan iman menuju kedewasaan rohani jemaat di dalam Yesus Kristus.
Kepemimpinan yang Menginspirasi: Memimpin dengan Hati dan Kepedulian Berdasarkan Kepemimpinan Yesus
Sarce Arruan, 2023
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana seorang pemimpin yang memimpin dengan hati dan kepedulian berdasarkan kepemimpinan Yesus. Dalam jurnal ini menggunakan metode kualitatif yaitu metode yang digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi dari perpustakaan. Pemimpin merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan dari suatu organisasi dalam mencapai suatu tujuan. Seorang pemimpin memiliki peran dan tanggung jawab yang berat dalam memberikan nilai dan masa depan orang atau organisasi yang dipimpinnya. Pemimpin merupakan tokoh yang sangat penting dalam menentukan kemajuan, daya saing dan keberuntungan suatu organisasi. Tentu seorang pemimpin harus membawa perubahan yang baik kepada orang yang dipimpinnya. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus memimpin dengan hati yang rendah dan memiliki kepedulian yang baik kepada sesama dan harus melayani orang-orang yang dipimpinnya. Sehingga pemimpin akan menjadi inspirasi. Sama halnya dengan kepemimpinan Yesus yang menunjukkan sikap seorang pemimpin yang harus rendah hati kepada orang yang dipimpinnya. Seorang pemimpin harus mengikuti keteladanan pemimpin dari Yesus.