Analisis Keberadaan Sesar Diperkirakan Menggunakan Metode Gravitasi dan GPS di Desa Kasihan , Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (original) (raw)
Related papers
2017
Penelitian menggunakan metode gravitasi dan GPS telah dilakukan untuk mengidentifikasi kontras densitas antar litologi di daerah Kawah Sileri dan keberadaan sesar yang belum diketahui jenis sesarnya. Penelitian dilakukan di daerah dataran tinggi Dieng, Desa Karantengah, Kabupaten Banjarnegara. Pengukuran metode gravitasi dilakukan dengan menggunakan alat Gravitymeter Lacoste & Romberg tipe G-118 MVR. Pengukuran gravitasi ini diiringi dengan pengukuran menggunakan GPS Trimble Navigations 4600 LS. Pengukuran dilakukan pada 47 titik dengan jarak antar titiknya adalah 150 meter dan berjumlah 4 line dengan jarak antar line yaitu 200 meter. Pengolahan data dilakukan sampai didapatkan Anomali Bouguer Lengkap (ABL), Reduksi Bidang Datar dan Upward Continuation. Hasil pengolahan menunjukan hasil berupa keberadaan anomaly yang terletak di barat Kawah Sileri yang mengindikasikan adanya keberadaan nilai densitas yang lebih besar dibandingkan batuan di sekitarnya. Namun, keberadaan sesar yang juga menjadi target survey ini tidak dapat teridentifikasi.
Kajian Analisis Sesar DI Perbukitan Jiwo Barat, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
2009
Bayat adalah salah satu daerah di Pulau Jawa yang memiliki singkapan batuan pra-Tersier. Batuan terkekarkan karena aktivitas tektonik. Hal ini membutuhkan penjelasan dan analisis terperinci untuk memahami zona sesar dan mekanismenya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui zona sesar dan karakteristiknya di Perbukitan Jiwo Barat, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan juga mekanisme pembentukan zona sesar untuk mengetahui kerangka tektoniknya. Metode penelitian ini meliputi analisis topografi, analisis petrografi, proyeksi stereografi, dan penentuan kronostratigrafi. Proyeksi stereografi memanfaatkan data hasil pengukurn struktur lapangan dan dijalankan pada perangkat lunak Dips. Hasil analisis dipakai untuk mendukung interpretasi tentang mekanisme pembentukan zona sesar di daerah penelitian. Stratigrafi di lokasi penelitian, dari urutan tua ke muda, terdiri dari Batuan Metamorf, Batupasir, Batugamping Eosen, Intrusi Batuan Beku, Batugamping Miosen, dan Aluvial. Zona sesar yang ditemukan di daerah penelitian adalah sesar mendatar menganan yang terdiri dari Sesar Mendatar Tugu, Sesar Mendatar Sari dan Sesar Mendatar Kebo, dan detachment fault yang terdiri dari Jowo Detachment Fault. Zona sesar memiliki dua orientasi utama, barat daya-timurlaut (N 217 o E) dan barat laut-tenggara (N 330 o E, N 122 o E, dan N 287 o E). Mekanisme pembentukan zona sesar di lokasi penelitian terjadi dalam dua periode tektonik, pada Kapur Akhir karena subduksi baratdayabaratlaut yang membentuk Sesar Mendatar Tugu dan Sesar Mendatar Kebo, dan pada Akhir Eosen-Oligosen yang disebabkan oleh subduksi utara-selatan yang membentuk Sesar Mendatar Sari dan Jowo Detachment Fault.
Jurnal TAMBORA
Penelitian mengenai identifikasi sesar di Kabupaten Sumbawa bagian selatan ini dilakukan dengan menggunakan metode gravitasi. Penelitian Data yang digunakan berupa data Free Air Anomaly (FAA) dan Topografi yang merupakan data citra saletit TOPEX. Data tersebut dilakukan koreksi Bouguer dan Terrain untuk diperoleh data anomali bouguer lengkap. Nilai Anomali bouguer lengkap dilakukan pemisahan anomali regional dan anomali residual dengan menggunakan filter Gaussian. Anomali regional memiliki rentang nilai 115.0 mGal sampai 164.2 mGal sedangkan anomali residual memiliki rentang nilai -8.8 mGal sampai dengan 6.8 mGal. Pada Anomali residual menunjukkan zona anomali rendah pada zona selatan bagian tengah yang dipengaruhi oleh densitas batuan di zona tersebut yang berupa alluvial dan endapan pantai. Anomali residual yang dihasilkan dilakukan analisis second vertical derivative (SVD) untuk mengidentifikasi jenis sesar/patahan di wilayah tersebut. Berdasarkan interpretasi, zona sesar/patahan...
Model Sesar Pati di Jawa Tengah Berdasarkan Data GPS
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral
The campaign GPS survey was conducted in the 2017 - 208 by Centre for Volcanology and Geological Hazard Mitigation, Geological Agency for the purpose of studying the caracteristic of the Pati Fault. The complete processing and analysis of the GPS observations were performed using Gamit/Globk software version 10.6. Horizontally, displacement of GPS stations generally to the southwest and to the south with a velocity of 3.04 mm/yr up to 19.49 mm/yr. While the vertical displacement up and down with values varying from -125.60 mm/yr to 4.07 mm/yr. Base on displacement pattern of GPS stations by using Coulomb 3.3 softwaere, a Pati Fault model consist of three segments that have potensial produce earthquakes with moment magnitude Mw 6.2, Mw 6.2, and Mw 6.4 respectively.Keywords: GPS survey, Pati Fault, displacement, fault model.
Pemodelan Sesar DI Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjar Negara Berdasarkan Data Anomali Gravitasi
2016
Pemodelan sesar di wilayah Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara telah dilakukan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui model struktur sesar di sekitar Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara berdasarkan data anomali gravitasiatau anomali bouguer. Data yang digunakan adalah data sekunderyang diambildari Peta Anomali BouguerLembar Banjarnegara dan Pekalongan. Nilai anomali bouguer yang dihasilkan berkisar -4 – 69 mGal dengan pola kenaikan kontur anomali cenderung berarah timur laut – barat daya. Proses pengolahan data dilakukan dengan mereduksi data anomali bouguer ke bidang datar dan pemisahandata anomali menjadi anomali residual dan anomali regional menggunakan metode pencocokan polinomial. Data anomali residualhasilpemisahandimodelkan menggunakan perangkat lunak Grav2 DC for windows . Hasil pemodelanberupa struktur geologibawah permukaan yang diinterpetasi sebagai sesar naik sepanjang 13 kilometer dengan arah barat laut – tenggara.Sesar ini memanjang dari koordin...
Seminar Nasional Geomatika, 2019
Pulau Jawa terletak tepat di utara zona subduksi jawa yang merupakan zona pertemuan Lempeng Indo-Australia dengan Lempeng Sunda. Beberapa Sesar terbentuk di Pulau Jawa mengakomodasi stress yang dihasilkan oleh subduksi jawa yang berada di selatan Pulau Jawa. Studi deformasi dengan menggunakan data GNSS telah dilakukan untuk mengestimasi laju geser dari sesar-sesar utama di Pulau Jawa. Koulali dkk (2016) mengestimasi laju geser untuk Sesar Baribis dan Sesar Kendeng sebesar 2.3 – 5.6 mm/tahun dan dinyatakan sebagai sesar-sesar aktif. Pada studi ini, 15 data GNSS kontinyu dari tahun 2010 hingga 2016 di bagian timur Pulau Jawa digunakan untuk mengidentifikasi mekanisme sesar yang berada di wilayah ini meliputi Sesar Kendeng dan ekstensinya. Data fase GPS dari setiap stasiun GNSS diolah dengan menggunakan GAMIT/GLOBK 10.6 untuk mendapatkan koordinat di dalam sistem koordinat kartesian 3D di dalam kerangka referensi International Terrestrial Reference Frame 2008 (ITRF2008). Sebanyak 15 ve...
Analisis Pola Tegasan untuk Menentukan Tipe Sesar Grindulu di Pacitan, Jawa Timur
GEOSAINS KUTAI BASIN
Sesar Grindulu merupakan salah satu sesar aktif di Kabupaten Pacitan yang aktivitasnya telah beberapa kali menyebabkan terjadinya gempabumi. Posisinya yang memanjang dengan arah timur laut – barat daya seakan membelah Kabupaten Pacitan menjadi dua bagian, hal ini membuat Sesar Grindulu menjadi ancaman serius bagi masyarakat Pacitan. Salah satu langkah mitigasi bencana yang bisa dilakukan adalah dengan mengidentifikasi karakteristik Sesar Grindulu untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin. Dalam penelitian ini, tipe Sesar Grindulu ditentukan berdasarkan analisis pola tegasan menggunakan software Win-Tensor. Data masukan berupa dip dan strike adalah data sekunder hasil penelitian sebelumnya. Hasil analisis pola tegasan menunjukkan bahwa tegasan maksimum (σ1) merupakan gaya kompresi dan tegasan minimumnya (σ3) adalah gaya regangan, dimana keduanya berarah horisontal. Sedangkan tegasan menengahnya (σ2) berarah vertikal. Pola tegasan tersebut menunjukkan bahwa Sesar Grindulu...
Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 2021
Pulau Sumba terletak pada Zona Transisi Busur Sunda-Banda dan memisahkan Cekungan Savu dengan Cekungan Lombok. Pulau ini memiliki tatanan tektonik yang kompleks dan termasuk wilayah yang rawan terhadap bencana gempabumi. Berdasarkan monitoring kegempaan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), telah terjadi gempabumi sebanyak 81 kali sejak 5 Agustus 2020 hingga 12 Agustus 2020. Gempabumi tersebut merupakan jenis gempabumi dangkal akibat deformasi kerak benua di dasar laut. Berdasarkan kejadian gempa tersebut, penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan pada lokasi hiposenter gempa dengan menggunakan data gravitasi dari Satelit Topex dan juga untuk menentukan nilai Anomali Bouguer di wilayah tersebut. Teknik yang digunakan adalah Second Vertical Derivative (SVD) dan First Horizontal Derivative (FHD) untuk mengetahui batas karakteristik geologi dan batas bidang kontak struktur. Berdasarkan hasil analisis FHD dan SVD, didapatkan struktur sesar yang memanjang dari Barat Laut ke Tenggara dengan mekanisme sesar turun. Selain itu, didapatkan nilai Anomali Bouguer pada rentang-29,6 mGal hingga 184,5 mGal.
Eksplorasi Endapan Hidrotermal di daerah Kasihan, Pacitan, Jawa Timur
2017
This research aims to identify hydrothermal mineral deposits using geomagnetic methods. The geomagnetic method used to obtain anomaly of magnetic field intensity contrast. Furthermore, there is also been conducted taking and analysis samples of rock using petrography, ore microscopic and XRD. It is done to obtain mineralogical characteristics of hydrothermal mineral deposits that becoming the exploration target. The results showed that hydrothermal mineral deposits in research area was characterized by hydrothermal alteration of argillic (kaoline-illite), propylitic (calcite-chlorite) and skarn (quatrz-calcite-pyroxine/ clinopyroxine). Ore minerals are present of sulphide minerals such as pyrite, chalcopyrite, sphalerite, covelit and oxide minerals such as hematite abundance. The existence of hydrothermal mineral deposits are associated with skarn type deposit. Zones of mineral deposits of metallic ores are characterized by a significant contrast magnetic anomalies with high magneti...
Analisis Data Gravitasi Untuk Identifikasi Sesar Lokal
2021
Sumba Island is located in the Sunda-Banda Arc Transition Zone and is separated by the Savu Basin and the Lombok Basin. This island has a complex tectonic setting and prone to the earthquake’s disasters. Based on seismic monitoring by the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency, from 5 August 2020 to 12 August 2020, it shows that 81 earthquakes have occurred. Earthquake’s type is shallow earthquake caused by deformation of the continental crust on the seabed. Based on the earthquake events, this research aims to identify subsurface structures at the earthquake hypocentre location using gravity data from the Topex satellite. This research also identifies the Bouguer anomaly in the area. We use Second Vertical Derivative (SVD) and First Horizontal Derivative (FHD) technic to identify the structure. The result shows if the fault extends from Northwest to Southeast with a normal fault mechanism. The value of the Bouguer Anomaly in Southwest Sumba is in the range of -29,6 mGal to...