Desain Sistem Charger untuk Baterai berkapasitas 650 mAh Menggunakan Sel Surya (original) (raw)
Related papers
Portable Battery Charger Berbasis Sel Surya
Abstrak-Suatu peralatan pengisi muatan baterai akumulator berbasis sel surya telah diperkenalkan dalam artikel ini. Peralatan tersebut digunakan untuk mengisi muatan baterai akumulator berkapasitas medium yang sangat dibutuhkan oleh pedagang kuliner keliling dan nelayan pesisir yang tinggal di kawasan yang belum terlayani oleh jaringan listrik PLN. Peralatan yang dibuat terdiri atas panel surya dengan daya puncak 50-W yang terpasang pada konstruksi bersifat portabel atau dapat dengan mudah dipindah-pindah, baterai asam-timbal 12-V, 7,5-Ah dan unit pengendali pengisi muatan baterai atau charge controller. Panel surya mengisi muatan baterai melalui charge controller, selanjutnya energi yang tersimpan pada baterai dapat dimanfaatkan untuk menyalakan lampu listrik untuk pencahayaan gerobak kuliner atau perahu nelayan di malam hari. Charge controller mengisi muatan baterai menggunakan metode float charging yang diimplementasikan dengan memberi tegangan sebesar 13,5 Volt pada terminal-terminal baterai dan membatasi arus pengisian baterai sampai 1,5 Ampere. Rangkaian charge controller menggunakan komponen utama regulator tegangan LM338. Baterai asam-timbal yang digunakan adalah dari jenis sealed lead acid sehingga bebas perawatan dan lebih higinis dibandingkan dengan jenis baterai asam-timbal lainnya. Hasil pengujian pengisian dari pukul 08.00 sampai pukul 16.00 pada kondisi cuaca cerah terhadap baterai dengan kapasitas sisa 50% memperlihatkan bahwa panel surya telah dapat mengisi muatan baterai sampai penuh pada kondisi operasi yang aman bagi baterai tersebut. Kata kunci: pengisi muatan baterai akumulator berbasis sel surya yang portabel, metode float charging, LM338 Abstract-A type of solar battery charger is introduced in this paper. This equipment functions as a medium size rechargeable battery that is needed to move culinary merchants and coastal fishermen living in area which is not supplied by electrical networks. The equipment consists of solar module mounted onto portable mechanical construction, a 12-V 7.5-Ah lead acid battery and charge controller. Solar module charges the battery through charge controller and then the battery can be discharged to power on electric lamps for lightening culinary wagon or fisherman's boat at night. Charge controller charges the battery with float charging which is implemented by maintaining 13.5 Volt between battery terminals and limiting the charging current to 1.5 Amperes. Charge controller circuit is based on adjustable linear voltage regulator LM338. The battery is of sealed lead acid type. This type of battery is maintenance free and more hygiene than other types of lead acid battery. The field experiment of charging the baterry of 50% residual capacity from 8 am to 4 pm under sunny weather shows that the solar module has charged the battery to its full capacity under battery safe charging conditions. Keywords: portable solar battery charger, float charging, LM338 I. Pendahuluan Dewasa ini masyarakat menggunakan genset portabel untuk keperluan sumber tenaga listrik cadangan dan sumber tenaga listrik portabel untuk mencatu peralatan-peralatan listrik mereka. Maraknya penggunaan genset portabel dapat dilihat pada pedagang-pedagang kaki lima keliling yang berdagang di sepanjang jalan-jalan utama kota. Mereka menggunakan genset portabel untuk pencahayaan dan penggerak alat pengolah masakan seperti blender dan sejenisnya. Dengan semakin menipisnya cadangan bahan bakar fosil dunia dan isu-isu lingkungan global, berbagai kalangan baik yang berasal dari pemerintahan maupun organisasi swadaya masyarakat nasional maupun internasional telah berupaya mempopulerkan sumber energi alternatif pengganti bahan bakar fosil atau lebih dikenal dengan istilah energi baru dan terbarukan (EBT). Energi yang berasal dari cahaya matahari merupakan sumber tenaga yang potensial untuk diusahakan, mengingat potensinya melimpah di wilayah Indonesia sebesar 4 kWh/m 2 per hari [1]. Selain itu dengan teknologi sel surya, proses konversi energi cahaya matahari menjadi energi listrik tidak menghasilkan gas rumah kaca sehingga pemanfaatan energi surya melalui sel surya adalah ramah lingkungan. Mempertimbangkan potensinya dan aspek lingkungan, kami telah membuat sumber tenaga listrik cadangan yang bersifat portabel dengan memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber energinya. Sistem yang dibuat terdiri atas konstruksi panel surya yang bersifat portabel (dapat dengan mudah dibawa atau dipindah-pindah), baterai akumulator dan unit pengendali pengisian muatan baterai akumulator (charge controller). Sel surya mengisi muatan baterai akumulator melalui charge controller, selanjutnya
2019
Kebutuhan listrik semakin banyak akan tetapi energi yang bersumber dan bahan bakar minyak bumi semakin habis. Oleh sebab itu diperlukan sumber energi terbarukan seperti energi matahari dengan memanfaatkan energi panasnya dapat digunakan untuk membangkitkan listrik dengan termoelektrik generator, sebuah penerima panas dibutuhkan sebagai penangkap panas matahari dan pendingin di sisi lain termoelektrik supaya terjadi perbedaan suhu antara kedua sisi termoelektrik. Penggunaan termoelektrik generaor diperlukan sebuah penyimpan energi yang telah dibangkitkan oleh termoelektrik. Kemampuan termoelektrik membangkitkan daya sebesar 585,92 mWatt dalam keaadaan beda suhu sebesar 20o Celsius. Penyimpanan energi membutuhkan sebuah penyesuaian tegangan maka penggunaan MT3608 sebagai peningkat tegangan dan TP4056 sebagai pengatur tegangan pengisian baterai. MT3608 membutuhkan daya minimal daya sebesar 20,37 mWatt dan SP4056 memiliki daya 8,4 mWatt saat dalam keadaan bekerja. Kata Kunci : Termoelek...
2015
ABSTRAK Pada tugas akhir ini akan dirancang sebuah alat untuk mengisi ulang baterai powerbank menggunakan panel surya. Alat ini dapat mengisi ulang baterai menggunakan energi cahaya matahari yang dirubah menjadi energi listrik. Daya yang dihasilkan akan distabilkan dengan rangkaian pengatur daya yaitu dengan menggunakan modul ICXL6009e1 dengan tegangan keluaran sebesar 12V. Energi listrik yang dihasilkan merupakan tegangan searah sehingga dapat dimanfaatkan sebagai catuan untuk mengisi ulang baterai telepon seluler.Dari penelitian tugas akhir ini didapatkan bahwa tegangan keluaran dari panel surya yaitu sebesar 6V dapat dinaikan menjadi 12V dan stabil dengan menggunakan modul ICXL6009E1sebagai boost converter. Listrik keluaran dari ModulICXL6009E1 bisa disimpan di baterai powerbank serta keluaran dari baterai powerbank sebesar 5V ini bisa digunakan untuk mengisi baterai handphone. Kata Kunci : Powerbank, Panel Surya, Boost Converter,XL6009E1, Handphone
Aplikasi Sel Surya Sebagai Energi Alternatif Untuk Mobile Charger
Jurnal Teknik Elektro dan Sains, 2014
Aplikasi Sel Surya Sebagai Energi Alternatif Untuk Mobile Charger.dilakukan penelitian tentang energi surya sebagai energi alternatif yang dinyatakan sebagai energi yang ramah lingkungan. Dalam hal ini energi tersebut dapat digunakan sebagai energi yang terbarukan pada saat ini. Dengan menggabungkan antara sel surya dengan beberapa komponen elektronik, baik itu sebagai penguat (op-amp) ataupun limitter maka akan didapat suatu energi yang stabil dan dapat diaplikasikan sebagai charger, akan tetapi charger tersebut hanya dapat digunakan pada siang hari. Agar dapat memenuhi kebutuhan sebuah charger yang optimal, maka di perlukan sebuah batere yang dapat dipergunakan sebagai power bank pada saat sel surya tidak mendapatkan cahaya matahari.Dengan adanya batere sebagai power bank maka charger dapat dipergunakan pada malam hari.Sehingga charger tersebut dapat menjadi mobile dan dapat dipergunakan dimanapun selama power banknya dalam kondisi penuh.
Perancangan Sistem Charger Otomatis pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya
techne, 2016
Ringkasan Salah satu sumber energi terbarukan adalah solar cell yang menggunakan energi sinar matahari yang dapat digunakan untuk sistem pembangkit tenaga surya. Untuk mendukung kerja sistem pembangkit, sebelum energi listrik keluaran solar cell digunakan, perlu ditampung pada accumulator. Sistem charger accumulator otomatis dapat dirancang bangun dengan menggunakan dc to dc converter jenis full bridge converter yang dapat mengatur tegangan keluaran dengan masukan duty cycle PWM picuan 4 saklar elektronis yang terkonfigurasi pada untai tersebut. Modul kendali dibutuhkan untuk memberikan picuan pada full bridge converter berupa PWM dengan pengaturan duty cycle supaya tegangan keluaran stabil sesuai dengan set point yang dikehendaki. Pada pengujian, full bridge converter mempunyai effisiensi maksimal sebesar 97%. Set point kendali tegangan keluaran charger di atur sebesar 13,8 Volt, nilai rata-rata tegangan keluaran sebesar 13,77 Volt, nilai range 0,22 Volt dan mempunyai standar deviasi sebesar 0,06 pada keadaan tunak proses pengendalian. Kata kunci: full bridge converter, solar cell, charger 1. Pendahuluan Sumber energi listrik merupakan sumber yang paling banyak digunakan oleh manusia saat ini. Hal ini disebabkan karena listrik merupakan kebutuhan yang sangat vital dalam hidup manusia. Listrik sangat berperan dalam seluruh bidang kehidupan, sebagian besar peralatan yang dipakai menggunakan listrik sebagai sarana pengoperasiannya. Sementara itu, isu keterbatasan bahan bakar fosil menjadi perhatian penting bagi pengguna energi. Ditambah juga penggunaan bahan bakar fosil yang tidak ramah terhadap lingkungan akibat hasil penggunaan dan cara pengeksplorasiannya. Sampai diusung sebuah gagasan penggunaan sumber energi terbarukan yang cenderung lebih ramah lingkungan daripada bahan bakar fosil. Definisi energi terbarukan adalah sumber energi yang dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan [1]. Sumber energi terbarukan antara lain, biofuel, biomassa, panas bumi, energi air, energi surya, energi pasang surut, energi ombak, energi angin. Salah satu sumber energi terbarukan adalah solar cell yang menggunakan energi sinar matahari. Cahaya matahari terdiri atas foton atau partikel energi surya, dimana foton inilah yang dikonversi menjadi energi listrik. Foton-foton mengandung energi yang bervariasi menurut panjang gelombangnya. Energi foto yang diserap oleh sel surya diserahkan sebagian atau seluruhnya kepada electron di dalam surya. Dengan adanya
Rancang Bangun Sistem Pengisian Daya Padamobil Listrik Solar Cell
2015
The final report entitled "Design of The Charging System On The Electric Car Solar Cell" . System created is a system that can recharge the power which resides in the Accu car when it is in use and after use, in which the Accu is fully located on the voltage ± 55 Volt and the state runs at a voltage ± 47 Volt. Power tools that recharge the form of Solar Cell and Charger Accu 48 Volt DC . Solar Cell is an electronic device that can convert solar energy from the sun into DC voltage , thereby Solar Cell can harness the sun's energy is not inexhaustible . Accu Charger 48 Volt DC is a tool that is used as an alternative , if the Solar Cell can not be sufficient recharging inside the car when finished Accu used . Accu Charger 48 Volt DC , is directly connected to the sources Charger 220 Volt AC electricity that has been derived by using the transformer voltage and stabilized by using a voltage stabilizer circuit. Keywords :. Solar Cell, Charger Accu, Accu.
Perancangan Charging Baterai Pada Sepeda Listrik Fakultas Teknik Menggunakan Tenaga Surya
SIGMA TEKNIKA
Matahari adalah sumber energi terbesar di bumi. Sehingga banyak dimanfaatkan sebagai energi alternatif karena energi dari matahari tidak akan pernah habis. Panas matahari bisa dimanfaatkan untuk energi alternatif, seperti menggunakan panel surya sebagi pengubah energi matahari menjadi energi listrik. Perkembangan ini salah satunya bisa diwujudkan dalam bidang transportasi seperti sepeda listrik. Sepeda listrik adalah sebuah alat transportasi yang ramah lingkungan, didesain untuk mengurangi emisi dari kendaraan bahan bakar minyak dan hemat listrik serta dapat digunakan untuk sarana rekreasi, fitness dan olahraga lainnya. Daya motor penggerak pada Sepeda Listrik ini sebesar 100 Watt, dengan tegangan kerja 24 Volt. Baterai yang terpasang adalah 2 x 12 V 36 AH dan menggunakan charger dengan kapasitas 10A pada mode 24 Volt. Kemudian performa Sepeda Listrik ini ditambah dengan solar panel (100Wp) yang dipasang di tutup atas kendaraan juga akan dilakukan penambahan charger portable guna le...
Pembuatan Modul Sel Surya Berbasis Pewarna Untuk Aplikasi Charnger Baterai Handphone
2014
Dewasa ini, kebutuhan tersier manusia yaitu handphonemenjadi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai alat komunikasi, handphonejuga digunakan sebagai alat atau media mencari informasi terupdate. Namun ada banyak kendala yang sering dialami ketika kita harus seharian berada di luar rumah, ketersediaan colokan listrik yang terbatas di tempat umum membuat kita sulit mengisi ulang baterai handphone.Walaupun sudah ada yang namanya Power Bank atau penyimpan daya, namun tetap saja barang tersebut memerlukan pasokan listrik dari PLN. Kendala ini yang membuat kami berpikir, bagaimana caranya membuat suatu alat yang mampu mengisi baterai tanpa memerlukan pasokan listrik dari PLN. Selain hemat dan dapat mengurangi konsumsi listrik, kita juga dapat menggerakkan GO GREEN! Yang ramah lingkungan. Indonesia adalah negara tropis yang menerima cahaya matahari sepanjang tahun, ini yang akan kami manfaatkan sebagai peluang dalam mengatasi kendala di atas. Matahari mengirimkan foton k...
2018
Pengoptimal pengecasan baterai dengan panel surya berbasis mikrokontroler arduino sangat diperlukan untuk meningkatkan effisiensi pengisian baterai. Pengecasan baterai pada umumnya dilakukan secara langsung, dan tidak memperhatikan bahwa sel surya dapat menjadi beban saat kondisi tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membuat alat pengoptimal pengecasan baterai dengan sel surya, yang dilengkapi dengan pemutus sehingga saat tegangan dari sel surya lebih kecil dari baterai sel surya tidak menjadi beban. Mikrokontroler akan mendapat masukan dari sensor tegangan yang diset dengan batas tegangan tertentu. Setelah batas tegangan tercapai maka mikrokontroler akan memerintahkan relay untuk membuka, sehingga sel surya tidak akan menjadi beban dan pengecasan akan berhenti saat baterai penuh.
Pengembangan Sistem Pengisian Baterai Dengan Kombinasi Sumber Listrik Dari PLN dan Energi Surya
ELKHA, 2018
Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di Base Transceiver Station (BTS) operator Hutchison Three Indonesia (H3I), maka dalam tesis ini saya fokuskan pada pengembangan sistem pengisian baterai dengan kombinasi sumber listrik dari PLN dan energi surya. Sering terjadinya pemadaman listrik bergilir, mengakibatkan waktu pengisian menjadi lebih lama sehingga diperlukan suplai energi cadangan. Salah satunya melalui pengembangan energi alternatif yaitu pengembangan energi surya di site 140392_Teluk Pasir Kabupaten Sekadau. Diharapkan pengembangan sistem kombinasi sumber listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan energi surya dapat mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk mempersingkat waktu pengisian baterai. Daya sistem pengendali kombinasi sumber ini akan menghasilkan daya output DC sebesar 80%-90%. Waktu yang dibutuhkan tanpa menggunakan sistem kombinasi sumber listrik adalah selama 29 jam 49 menit. Dengan adanya pemasangan 10 unit panel surya daya yang dihasilkan sebesar 2,4 KW dengan tegangan kerja sekitar 54,5V, pada kondisi kedua sumber energi menyala akan membutuhkan waktu pengisain baterai selama 14 jam 53 menit dengan kapasitas baterai sebesar 333,34 Ah (tegangan 48V dan daya 16 KW) terjadi peningkatan kecepatan pengisian baterai sebesar ± 200%.