Keanekaragaman Jenis Burung DI Kawasan Telaga Warna, Desa Tugu Utara, Cisarua, Bogor (original) (raw)
Al-Kauniyah: Jurnal Biologi
Cianjur dengan luas total sebesar 549,66 hektar, dengan kontur berbukit terjal dan bergelombang. Keanekaragaman jenis (species diversity) merupakan kajian paling mendasar dalam ekologi. Salah satu fauna yang dapat diukur keanekaragaman jenisnya adalah burung karena tingkat penyebaran burung merata dan peka terhadap perubahan lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman jenis burung di kawasan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode point count untuk pengamatan burung dan metode nested plot untuk analisis vegetasi. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 60 jenis burung dari 31 famili. Burung-burung dengan Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi adalah Collocalia vulcanorum (17,89), C. linchi (17,66), dan Surniculus lugubris (14,30). Indeks keanekaragaman jenis (H') burung tergolong sedang (1<1,47<3) dengan tingkat kemerataan jenis (E) yang rendah (0,36<0,4) dan kekayaan jenis sebesar 9,58. Kelompok burung insektivora memiliki persentase terbesar (60,87%), sedangkan burung nektarivora dan granivora (2,90%) memiliki persentase terkecil. Tumbuhan yang memiliki nilai penting terbesar adalah Castanopsis javanica (49,91), Acer laurinum (48,52), dan C. argentea (36,93).