Analisis Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru (original) (raw)
Related papers
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru
Jurnal bahana kesehatan masyarakat, 2022
Latar Belakang : Tuberkulosis paru (TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis. TB dapat ditularkan melalui udara saat orang terjangkit TB, batuk atau bersin. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya Faktorfaktor yang Berhubungan dengan Kejadian Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Senapelan Kota Pekanbaru.. Metode: Metode penelitian Kuantitatif dengan desain kasus kontrol. Populasi kasus sebanyak 207 penderita TB dan populasi kontrol sebanyak 475 orang diambil dari wilayah kerja Puskesmas Senapelan Kota Pekanbaru dengan umur 15 tahun keatas Hasil: Hasil penelitian terdapat 3 variabel yang berhubungan dimulai dari yang paling dominan ialah variabel pengetahuan OR=1,806 (CI 95%: 1.104-2.955), riwayat kontak serumah OR= 3,318 (CI 95%: 2.057-5.352), dan ventilasi OR=2,646 (CI 95%: 1.646-4.253). Terdapat 2 variabel yang berhubungan terbalik (kepadatan hunian dan jenis lantai). 3 variabel (umur, jenis kelamin dan merokok) yang tidak berhubungan dengan kejadian Tuberkulosis. Tidak ada variabel confounding dalam penelitian ini. Kesimpulan: Ventilasi yang tidak sehat, kontak serumah dengan penderita TB, pengetahuan yang rendah yang menjadi faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit Tuberkulosis paru.
Faktor Risiko Tuberkulosis Paru Terkonfirmasi Bakteriologis
Sari Pediatri, 2018
Latar belakang. Insiden tuberkulosis (TB) paru terkonfirmasi bakteriologis pada anak mulai meningkat di Indonesia.Tujuan. Menganalisis faktor risiko TB paru terkonfirmasi bakteriologis pada anak. Metode. Penelitian kasus-kontrol menggunakan data catatan medik pasien TB anak di RSUP dr. Kariadi Semarang periode tahun 2014-2015. Kelompok kasus adalah pasien TB anak yang ditemukan kuman dari pemeriksaan sputum dengan BTA dan atau tes cepat molekuler (TCM). Kelompok kontrol adalah pasien TB yang terdiagnosis secara klinis. Analisis menggunakan Chi-square dan multivariat.Hasil. Sebanyak 74 pasien TB anak dilakukan analisis, 37 subyek di masing-masing kelompok. Gambaran Rontgen paru berat dan riwayat kontak TB merupakan faktor risiko (OR 3,08; CI: 1,11-8,50, p=0,027) (OR 2,85; CI:1,08-7,55, p=0,032). Jenis kelamin, usia, status gizi, gejala demam, batuk dan tes tuberkulin, bukan merupakan faktor risiko TB terkonfirmasi bakteriologis. Kesimpulan. Riwayat kontak dan gambaran Rontgen toraks ...
Faktor Risiko Tuberculosis Paru di Kabupaten Rejang Lebong
Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 2007
Di Kabupaten Rejang Lebong, sejak tahun 1995 telah dilaksanakan kegiatan pemberantasan TB Paru dengan strategi DOTS, tetapi penderita baru tetap di temukan dan memperlihatkan trend yang meningkat dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian TB paru BTA (+) di Kabupaten Rejang Lebong. Desain penelitian yang digunakan aalah disain kasus kontrol. Kelompok kasus adalah penderita TB Paru BTA (+) berumur ³15 tahun yang berobat pada Oktober 2005 sampai Mei 2006. Kontrol adalah tetangga kasus yang tidak mempunyai tanda-tanda gejala klinis TB paru dengan golongan umur ³15 tahun. Jumlah sampel sebanyak 50 kasus dan 50 kontrol dengan teknik stratified Random Sampling. Analisis data menggunakan metode regresi logistik ganda. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor risiko kejadian TB Paru jika tidak pernah di imunisasi BCG (OR=2,855, P=0,048), ada sumber kontak (OR=2,263, P=0,046), luas ventilasi rumah kurang dari 10% luas lantai (...
Studi Fenomenologi tentang Faktor Risiko Penularan Tuberculosis Paru di Perumnas Way Kandis Lampung
JAMBI MEDICAL JOURNAL "Jurnal Kedokteran dan Kesehatan"
Pulmonary tuberculosis (TB) is a contagious disease caused by Mycobacterium tuberculosis with the highest mortality rate in worldwide. Indonesia is one of big five country with the highest incidency. Based on distribution per province, Lampung was in the tenth with 7,627 new TB cases in 2017. The purpose of this research was to determine the risk factors of pulmonary tuberculosis in Perumnas Way Kandis Subdistrict. Methods:This is a qualitative research with phenomenological approach. Samples was determined purposively based on appropriateness and adequateness. This research involved 5 people with BTA (+) who are undergoing treatment and 5 people who are the patients’ close family as informant. Data was collected by observation and interview. Data validity was maintained with triangulation and analysed with Milles and Huberman Model. Results: Based on indepth interview, understanding of the informants of TB was good; most of informants did not know the ways and the sources of TB tra...
Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru DI Wilayah Kerja Puskesmas Binanga Kabupaten Mamuju
2017
TB Paru masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Sulawesi Barat. Penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko kejadian Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Binanga Kabupaten Mamuju Tahun 2016. Desain penelitian ini adalah case-control study. Jumlah sampel adalah 93 dengan perbandingan antara kasus dan kontrol 1 : 2 yaitu sampel kasus 31 pasien dan sampel kontrol 62 orang. Kasus adalah penderita TB paru sedangkan kontrol bukan penderita TB paru. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Uji statistik bivariat menggunakan Odds Ratio dengan α=0,05, dan multivariat dengan menggunakan analisis regresi berganda logistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa Faktor yang signifikan terhadap TB paru adalah Pendapatan (OR 2,632, CI 95%:1,009-6,864), Akses Fasilitas Kesehatan (OR 3,818, CI 95%:1,5299,536). Adapun faktor yang tidak signifikan adalah Perilaku pencegahan TB paru (OR 1,233, CI 95%:0,504-3,014), Perilaku Merokok (OR 1,292, CI 95%:0,9...
ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat)
Pulmonary tuberculosis is a contagious disease that is still a problem in the world of health until now. Pulmonary tuberculosis attacks the lungs caused by Mycrobacterium tuberculosis. Indonesia is included in a country with a high burden of tuberculosis, ranking 4th as a contributor to tuberculosis after India, China and South Africa.This study aims to determine internal risk factors that can cause pulmonary tuberculosis in the Dhuafa population. This type of research is analytical with a case control Study. The sample study was divided into case and control samples totaling 30 people with pulmonary tuberculosis and 30 people non-pulmonary tuberculosis. Univariate data were analyzed descriptively and bivariate data were analyzed by Chi-Square test with a 95% confidence level. The results of this studied showed that the risk factors that was the caused of the incidence of pulmonary tuberculosis in the work area of Bambu Apus Health Center were a household contact with patient pulm...
2021
Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit disebabkan bakteri Mycrobacterium tuberculosis dan penyakit kronik menular. Laporan Rekam Medik UPT Puskesmas Padang Bulan Kota Medan, jumlah penderita TB Paru Januari-Mei yaitu 52 orang dengan rata-rata tiap bulan 6 orang. Diduga faktor host dan lingkungan penyebab ditemukan kasus TB Paru setiap bulan. Tujuan penelitian adalah menganalisis analisis faktor risiko kejadian penyakit TB paru di wilayah kerja UPT Puskesmas Padang Bulan Kota Medan. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dilaksanakan bulan Februari-September 2020. Populasi sebanyak 52 orang penderita TB Paru dan seluruhnya dijadikan sampel penelitian. Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Data dianalisis menggunakan chi square pada kemaknaan 95%. Hasil penelitian bahwa ada hubungan pengetahuan (p 0,004), status merokok (p 0,006), kepadatan hunian (p 0,017) dan ventilasi (p 0,030) dengan kejadian TB Paru. Disarankan Puskesmas Padan...
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip)
Tuberculosis, hereinafter abbreviated as TB, is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis, which can attack the lungs and other organs. lungs) such as the pleura, lymph nodes, bones, and other extra-pulmonary organs.2 TB disease is caused by the bacterium Mycobacterium Tuberculosis, this bacterium is rod-shaped and acid-fast, so it is also known as Acid-Resistant Bacillus (BTA).2 Sources of transmission are patients with TB smear positive, which can transmit to people around him, especially close contacts. When the patient coughs or sneezes, the patient spreads germs into the air in the form of droplet nuclei. One cough can produce about 3000 phlegm sprinkling. A person's transmission power is determined by the number of germs expelled from his lungs. The higher the degree of positivity of the sputum examination results, the more infectious the patient is. The factors that allow a person to be exposed to TB germs are determined by the concentration of splashes i...
Jurnal Kesehatan Andalas
Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit infeksi paru menular yang masih menjadi masalah kesehatan di dunia terutama di negara berkembang. Timbulnya penyakit Tuberkulosis paru sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran distribusi frekuensi faktor risiko penyakit TB paru pada pasien yang berkunjung ke unit DOTS RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi adalah 77 orang, pengambilan sampelmenggunakan metode consecutive sampling untuk mendapatkan 65 orang. Penelitian dilakukan dari bulan Januari hingga Oktober 2015 di Unit DOTS RSUP Dr. M. Djamil Padang. Data dianalisa secara komputerisasi dengan tampilan deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel. Didapatkan penderita TB paru dengan HIV negatif sebanyak 86,2%, tidak memiliki riwayat DM 87,7%, memiliki status gizi kurang sebanyak 66,2% dan berdasarkan riwayat konsumsi alkohol 98,5% bu...
Analisis faktor risiko kejadian Tuberkulosis Paru di Kabupaten Kota Daerah Istimewa Yogyakarta
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 2019
Latar belakang: Penyakit TBC sudah dikenal sejak dulu kala. Penyakit ini disebabkan oleh kuman/bakteri Mycobakterium tuberculosis. Kuman ini pada umunya menyerang paru-paru dan sebagian lagi dapat menyerang di luar paru-paru, seperti kelenjar getah bening, (kelenjar), kulit, usus/saluran pencernaan, selaput otak, dan sebagainya. Penyakit ini bila tidak segera diobati atau pengobatannya tidak tuntas dapat menimbulkan komplikasi berbahaya hingga kematian.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara faktor risikodengan kejadian tuberkulosis paru di Kabupaten Kota Yogyakarta.Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 1001 orang dengan rumus Slovin didapatkan sampel sebanyak 100 responden. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik chi-square (X2) dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,1). Hasil: Dari hasil korelasi 12 faktor yang berhubungan dengan kejadian Tuberculosis Paru didapatkan ...