Konsep pengembangan profesi Bimbingan Konseling (BK) sekolah (original) (raw)

Konsep Perkembangan Profesi Bimbingan Konseling (BK) Sekolah

Tujuan makalah ini adalah mengetahui tentang konsep profesi pada pekerjaan sebagai bimbingan konseling sekolah, dengan manfaat adalah memberikan pengetahuan tentang pekerjaan sebagai bimbingan konseling sekolah dalam bentuk sebuah profesi. Teknik kajian dalam makalah ini adalah menggunakan kajian pustaka atau Library research. Adapun simpulannya adalah bahwa profesi merupakan suatu pekerjaan yang menuntut keahlian, ilmu pengetahuan, menggunakan teknik yang relevan serta harus berkependidikan yang spesifik. Sehingga tidak semua pekerjaan adalah suatu profesi. Profesi memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dengan pekerjaan yang lain. Bimbingan dan konseling dalam perspektif suatu profesi harus dapat menjaga profesionalitasnya.

Upaya Mahasiswa BK Untuk Mengembangkan Keterampilan Konseling

2020

Basic counseling skills are skills that counselors have in capturing or responding to statements and communicating them again in carrying out individual counseling services. Students must be able to apply and master basic counseling skills because it can more or less guarantee the continuity of a counseling process to achieve counseling goals. The purpose of this study was to find out how students' efforts to develop counseling skills, the scope of this study was BK students of Padang State University in 2017, was in the fifth semester totaling 155 students, with the consideration that they were conducting BK labor counseling engineering classes, which developed counseling skills. The method used in this research is descriptive qualitative. Summary of the results of the results in this study are counseling skills that are done by students doing peer counseling, to be able to develop their skills and conduct counseling analysis by analyzing video counseling between counselor and ...

KONSEP PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) KONSELOR

Abstrak Kode etik profesional adalah landasan moral dan pedoman perilaku profesional yang dijunjung tinggi, diterapkan, dan dijamin oleh setiap anggota organisasi profesional bimbingan dan konseling Indonesia, termasuk Guru Bimbingan dan Konseling SMP / MTs di Kudus Kabupaten. Hasil survei tentang implementasi kode etik profesi terhadap Guru Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah di Kabupaten Kudus menunjukkan bahwa skor dan kategori adalah sebagai berikut: Pendahuluan 85% (Sangat Tinggi); Kualifikasi, Kompetensi, dan Aktivitas 84% (Sangat Tinggi); Implementasi Layanan 78% (Tinggi); Pelanggaran dan Sanksi 33% (Sangat Rendah); dan Total skor rata-rata adalah 74,22% (Tinggi). Kode Etika Profesional Penasihat di Sekolah Menengah Pertama (MTs / SMP) di Kabupaten Kudus telah dilaksanakan dengan baik oleh guru yang berarti bahwa guru Bimbingan dan Konseling di sekolah telah menerapkan dan mematuhi Kode Etika Profesional. A. PENDAHULUAN Orang yang awam masih mempunyai anggapan bahw a Bimbingan Konseling identitik dengan Polisi Sekolah atau mengurusi anak nakal saja. Padahal sebenarnya bimbingan konseling adalah sahabat siswa, pembela siswa. Anggapan ini yang kemudian muncul di benak para orang tua, terutama orang tua yang tidak mempunyai latar belakang pendidik (guru) bahwa profesi bimbingan konseling adalah profesi yang tidak mempunyai masa depan. Semakin tidak popular profesi bimbingan dan konseling dimata masyarakat disebebkan citra buruk terhadap profesi bimbingan dan konseling.

Konsep Bimbingan Dan Konseling

2022

Bimbingan dan konseling merupakan alih bahasa dari bahasa Inggris yaitu guidance dan counseling. Dulu istilah counseling diindonesiakan menjadi penyuluhan (nasehat). Akan tetapi, karena istilah penyuluhan banyak digunakan di bidang lain, seperti penyuluhan pertanian dan penyuluhan keluarga berencana yang sama sekali berbeda isinya dengan counseling, maka agar tidak menimbulkan salah paham, istilah counseling tersebut diserap menjadi konseling. PEMBAHASAN A. Pengertian Bimbingan Kata bimbingan merupakan terjemahan dari "guidance" dalam bahasa Inggris. Secara harfiyah istilah "guidance" dari akar kata "guide" berarti : (1) mengarahkan (to direct) (2) memandu (to pilot) (3) mengelola (to manage), dan (4) menyetir (to steer). Shertzer dan Stone (1971:40) mengartikan bimbingan sebagai "...Process of helping an individual to understand himself and his world (proses pemberian bantuan kepada individu agar mampu memahami diri dan lingkungannya)". 1 Menurut WS. Winkel (1981:81) istilah "guidance" mempunyai hubungan dengan "gunding" yang berarti showing a way (menunjuk jalan), leading

KONSEP PENGEMBANGAN PROFESI BIMBINGAN KONSELING SEKOLAH

Tujuan makalah ini adalah mengetahui tentang konsep profesi pada guru bimbingan konseling (BK) di sekolah, dengan memberikan manfaat yaitu senantiasa memberikan pengetahuan tentang konsep-konsep pengembangan dalam profesi bimbingan konseling sekolah. Teknik kajian dalam makalah ini adalah menggunakan kajian pustaka atau library research. Kesimpulannya adalah Konsep pengembangan guru BK adalah Upaya yang di lakukan oleh guru BK untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Guru BK sehingga pelayanan yang diberikan dapat tercapai secara maksimal. Pelayanan konseling yang dapat diberikan kepada peserta didik biasa berupa layanan BK dan kegiatan pendukung BK dengan masing-masing bidang pengembangan.

Tingkat Pemahaman Keterampilan Dasar Konseling Pada Guru BK SMP Se Kecamatan Banyumas

2018

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman keterampilan dasar konseling pada guru BK SMP se Kecamatan Banyumas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode penelitian survei. Subjek penelitian berjumlah 10 orang guru bimbingan dan konseling yang diambil dengan teknik populasi. Metode pengumpulan data menggunakan instrument tes jawaban singkat. Uji validitas dilakukan dengan validitas konstruk serta uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif. Hasil penelitian pemahaman keterampilan dasar konseling menunjukan bahwa (1) 10 dari 14 guru atau sebesar 71,43% guru terdapat 3 guru (30%) pada kategori tinggi, 2 guru (20%) pada kategori sedang, dan 5 guru (50%) pada kategori rendah, (2) dari 15 aspek keterampilan dasar konseling terdapat 7 aspek yang termasuk kedalam kategori rendah yaitu aspek fokus, mengarahkan, genuine, paraphrasing, memimpin, memecahkan masalah, dan menu...

Pengembangan Kerjasama Profesional Program Bimbingan dan Konseling

Edu Consilium: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

Aims of this descriptive qualitative research are organizing cooperational models of guidance and counseling and analizing use of those professional cooperation activities between counselor and other professionals for students as targeting subject of guidance and counseling service. Author got the needed data from observation method, interview method, and documentation method, while subject of this research are guidance and counseling teachers and students. Guidance and counseling teachers have created some cooperational patterns with motivator, psychology institution, college, and alumna. By these cooperational programs, students acknowledged that they got many supports in understanding and developing their potentials, coping their obstacles, and programming their individual planning. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan mengorganisasikan pola-pola kerjasama bimbingan dan konseling dan menelaah manfaat yang diperoleh siswa sebagai subjek sasaran l...

Kompetensi Guru BK Dalam Peningkatan Pelayanan Bimbingan Konseling Di SMK Negeri 1 Dolok Merawan

2019

This research was conducted at SMK Negeri 1 Dolok Merawan, while the aim was to 1) describe how the competence of counseling teachers at SMK Negeri 1 Dolok Merawan 2) describe how counseling guidance services at SMK Negeri 1 Dolok Merawan 3) describe how counseling guidance services at SMK Negeri 1 1 Dolok Merawan. The subjects in this study were the principal, homeroom teacher, BK teacher and students of SMK Negeri 1 Dolok Merawan. This type of research is a qualitative study that describes how the competence of BK teachers in SMK Negeri 1 Dolok Merawan. Data collection techniques in this study were observation, interviews, and documentation studies. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. After conducting the research, the results show that: BK teacher competence in SMK Negeri 1 Dolok Merawan is quite good. The competence of good competent BK BK 1 BK vocational school teachers has an impact on increasing the guidance of counsel...