Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Post Partum Primipara Di RSIA Srikandi IBI (original) (raw)
Related papers
Efektivitas Pijat Oksitosin terhadap Pengeluaran ASI pada Ibu Post Partum
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL
Oxcytocin massage were solutions to help maximize the proplactin and oxytocin receptors so as to facilitate the process of maternal milk production.. This study aims to determine the effectiveness of the Oxcytocin massage in post partum mothers. Method: Pre- experimental research with one group pretest and posttest design approach. The population was all normal post partum mothers with the first child at Aura Syifa Kediri Hospital. A sample of 8 respondents with accidental sampling technique. Data collection used observation. Results: The results of data analysis used Wilcoxon test revealed that there was no effect of Oxcytocin massage. While the implementation of acupressure was known that there was an effect of acupressure therapy on milk production on. The results of data analysis used the mann whitney test was known that the value of Sig. 2- tailed (p value): 0.040 and alpha value (a): 0.05 so that the p value
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Dalam fisiologi laktasi, prolaktin merupakan suatu hormon yang disekresi oleh grandula pituitari. Hormon ini memiliki peranan penting untuk memproduksi ASI. Permasalahan tidak lancarnya proses keluarnya ASI yang menjadi salah satu penyebab seseorang tidak dapat menyusui bayinya sehingga proses menyusui terganggu/terhambat. Selain itu, cara lain untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI yaitu dengan melakukan pijat oksitosin. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu post partum di BPM Meli Rosita Palembang tahun 2018. Jenis penelitian pre-eksperimen dengan rancangan penelitian one group pre test and post test design. Dalam penelitian ini menetapkan 3 orang informan yang terdiri dari 2 orang informan ibu nifas dan 1 orang informan kunci yaitu bidan. Berdasarkan analisis univariat diketahui distribusi frekuensi produksi ASI ibu sebelum dilakukan pijat oksitosin sebagian besar pada kategori kurang sebanyak 9 responden (60%), sedangkan...
Hubungan Pijat Oksitosin Dengan Kelancaran Pengeluaran ASI pada Ibu Post Partum hari ke 1-2
Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan, 2014
Growth and development for infants and toddlers mostly determined by the amount of breastfeeding obtained, including energy and other nutrient that is contained in the breastfeeding. Many things that can affect production breastfeeding include prolactin and oxytocin hormone. Oxytocin Massage can stimulate reflex oxytocin hormone and let down reflex. The kind of this research is quasi experimen to the post test only design and with control group, polulation in this research was mother who normally birth in BPM by using non probability sampling with consecutive sampling as much as 24 respondents each group. The analysis by using chi square obtained p-value 0.042 which means there is a difference between the expenditure breastfeeding mother who are oxsitocin massage with the not being oxytocin massage. Normal Postpartum who were given oxytocin massage could have had the dispensing breastfeeding fluent 3.552 times as many as than group of mothers postpartum control.
Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Postpartum Primipara
Jurnal Kesehatan Prima, 2019
Pijat oksitosin merupakan stimulasi yang dapat diberikan untuk merangsang pengeluaran ASI. Pijatan ini memberikan rasa nyaman pada ibu setelah mengalami proses persalinan. Tujuan : Mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada ibu post partum primipara. Metode.Desain penelitian yang digunakan Quasi Eksperimen dengan rancangan one group pre and post test design. Sampling yang digunakan proportional random sampling. Jumlah responden penelitian sebanyak 30 responden. Hasil. Rata rata pengeluaran ASI 5.37 kali lebih besar dibandingkan rata rata sebelum dilakukan intervensi dengan rata rata 0.97. Hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon Match Pairs Test diperoleh p value = 0,000 atau p < α=0,05 yang berarti H0 ditolak H1 diterima atau ada pengaruh yang signifikan Pijat Oksitosin Pada Ibu Post Partum Primipara di wilayah kerja Puskesmas se - Kota Mataram. Kesimpulan. Pijat oksitosin berpengaruh terhadap pengeluaran ASI pada ibu post partum primipara. Saran. Diharapk...
MEDIA ILMU KESEHATAN
Background: The lowest exclusive brest feeding rates in DIY is in the city of Yogyakarta. Exclusive breast feeding improves infant immunity so as to minimize the occurrence of diarrhea, constipation, fever that is caused by some allergic reactions. The success of primi maternal postpartum primi exclusive breast feeding is strongly influenced by the success of the early suckle. Massaging the hip area, or the costa until scapulla can provide a sense of comfort and relax in postpartum mothers so that will help the success of early breast feeding. Objectifive:This study aimed to analyze the relationship between oxytocin massage on primipara psotpartum to timing and volume of breast milk. Method: Research was conducted on primipara maternal postpartum which is divided into two groups. They are the control group; and the treatment group which was given the oxytocin massaged. Breast milk volume was measured at 12 hours after the massage by using a breast pump. The analytical method used i...
Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Post Partum
Menara Medika
Latar Belakang: Kelancaran produksi ASI merupakan faktor utama tercapainya pemberian ASI ekslusif di Indonesia. Namun, ada bebarapa ibu yang mengalami ketidak lancaran produksi ASI. Penyebab ketidak lancaran produksi ASI adalah kurangnya rangsangan hormon oksitosin dan prolaktin yang berperan dalam kelancaran produksi ASI, sehingga dibutuhkan upaya alternatif berupa pijat oksitosin. Tujuan: Mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu post partum di TPMB.R Kota Bekasi. Metodologi: Penelitian quasy eksperiment dengan menggunakan two group Pretest-Posttest Design. Sampel sebanyak 30 ibu post partum hari pertama sampai hari ketiga yang dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok eksperimen diberi perlakuan pijat oksitosin dan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan lembar kuesioner, lembar observasi, baby oil, kom kecil, waslap, handuk, dan informed consent. Uji normalitas data m...
Menyusui menjadi salah satu isu kesehatan global pada abad 21 ini, mengingat menyusui memiliki efek signifikan pada angka kematian bayi. Tidak keluarnya ASI pada hari-hari pertama setelah melahirkan menjadi salah satu penyebab tidak terwujudnya pemberian ASI eksklusif. Terhambatnya pengeluaran ASI dapat disebabkan oleh terhambatnya sekresi oksitosin yang sangat berperan dalam kelancaran pengeluaran ASI. Stimulasi hormon prolaktin dan oksitosin dapat dilakukan melalui breast care dan pijat oksitosin. Puskesmas Kamonji merupakan Puskesmas dengan cakupan ASI eksklusif terendah di Kota Palu yaitu 57,3%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan waktu pengeluaran air susu ibu yang diberikan pijat oksitosin dan breast care dalam 2 jam postpartum di wilayah kerja Puskesmas Kamonji. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain the posttest only control group. Jumlah sampel sebanyak 30 orang, diambil dengan teknik consecutive sampling dan dibagi masing-masing 15 responden pada kelompok pijat oksitosin dan breast care. Pemberian intervensi dilakukan dalam 2 jam postpartum kemudian diobservasi waktu pengeluaran ASI pertama setelah kala III berakhir. Uji normalitas data menggunakan uji Shapiro-Wilk, analisis data menggunakan uji Mann Whitney diperoleh nilai significancy sebesar 0,044, dengan rata-rata waktu pengeluaran ASI ibu yang diberikan pijat oksitosin adalah 14,19 jam dan breast care 5,57 jam. Kesimpulan penelitian yaitu ada perbedaan waktu pengeluaran air susu ibu yang diberikan pijat oksitosin dan breast care dalam kala IV persalinan. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk melakukan breast care untuk membantu mempercepat pengeluaran ASI.
2015
Salah satu faktor pendukung dalam kesuksesan Millenium Development Goals (MDGs) adalah pemberian ASI. Banyak ibu menyusui yang kesulitan dalam memperbanyak produksi air susunya bahkan mereka mengalami dilema air susunya tidak keluar di hari–hari pertama setelah melahirkan. Karena itulah sebuah alternatif diupayakan untuk meningkatkan jumlah produksi ASI yakni dengan pijat oksitosin . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pijat oksitosin dengan kelancaran produksi ASI pada ibu post partum seksio sesarea hari ke 2 - 3. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan sampel sebanyak 48 responden. Teknik analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisia bivariat dengan uji statistik chi square (X 2 ) pada taraf signifikan α 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara pijat oksitosin dengan kelancaran produksi ASI (nilai X 2 hitung = 8,765 > X 2 tabel 3,841, P value = 0,003). Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang...
Jurnal Penelitian Kebidanan & Kespro, 2019
Exclusive breastfeeding is very important for babies aged 0-6 months and must be given in the first hour. Exclusive breastfeeding is one of the most powerful influences on children's survival, growth and development. Despite the many benefits of breastfeeding, the coverage of exclusive breastfeeding is still low. One of the causes of mothers not giving breast milk because the milk comes out very little. So the mother gives formula milk. This study aims to determine the production of breast milk produced in mothers given oxytocin massage and analyze the effect of oxytocin massage on breast milk production in post partum sectio caesarea mothers in sembiring delitua hospital . The design of this study was quasy experimental design with a total sample of 32 people with aaccidental sampling technique with the type of Posttest-Only Control Design. The results of the study showed that there was a significant the effect of Oxytocin Massage on Breast Milk Production.