Modifikasi Nilai Luas Area dan Waktu Kunjungan Dalam Penghitungan Daya Dukung Kawasan Wisata di Provinsi Bali: Studi Kasus Pantai Geger (original) (raw)

Daya Dukung Kawasan (DDK) Wisata Pantai di Pantai Pandawa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali

Journal of Marine Research and Technology

Pantai Pandawa merupakan destinasi pariwisata yang terkenal dikalangan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, terletak di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Kegiatan pariwisata dapat menciptakan berbagai dampak negatif terhadap lingkungan sekitar karena meningkatnya campur tangan manusia di daerah ekologis, pengembangan pariwisata yang pesat telah mempengaruhi keseimbangan ekosistem alam di suatu daerah, terutama daya dukungnya. Daya dukung kawasan merupakan suatu konsep yang dikembangkan untuk suatu pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan untuk mencegah terjadinya gangguan atau kerusakan lingkungan. Penelitian mengenai daya dukung kawasan perlu dilakukan untuk mengetahui suatu kawasan memiliki daya dukung yang sesuai atau tidak, khususnya di Pantai Pandawa saat high season awal tahun (Januari – awal Maret 2019). Metode yang digunakan pada penelitian ini dilakukan dengan observasi lapangan untuk pengumpulan data primer dengan metode wawancara ke...

Analisis Spasial Dan Temporal Perubahan Luas Wilayah Untuk Pengembangan Wisata Bahari DI Bagaian Barat Pulau Gili Ketapang Probolinggo Jawa Timur

Jurnal Segara, 2020

Pulau Gili Ketapang yang berpenduduk padat, dengan kepadatan mencapai 12.356 jiwa/ km 2 dan mempunyai luasan sebesar 68 hektar atau 0,68 km 2 termasuk katagori pulau kecil. Adanya Perda Kab. Probolinggo No15 Tahun 2001 menjadikan Pulau Gili Ketapang menjadi salah satu destinasi wisata bahari di Kab.Probolinggo. Pesona pasir putih di bagian barat wilayah Pulau Gili Ketapang menjadikan salah satu daya tarik bagi wisatawan. Perubahan luasan wilayah hamparan pasir putih tersebut berkurang dan sudah pasti akan berdampak terhadap keragaman destinasi wisata. Data dari google earth image digunakan sebagai sumber masukan utama untuk membuat peta perubahan wilayah selain penelitian lapangan (seperti pengukuran garis pantai, batimetri dan arus) di wilayah perairan Gili Ketapang. Hasil analisis data citra Satelit dari tahun 2004 sampai tahun 2018 ditemukan adanya penyusutan luas wilayah untuk pasir putih di bagian barat Pulau Gili Ketapang sebesar 0,288 Ha. Batimetri Perairan Gili Ketapang secara umum memiliki kedalaman terukur antara 0-34 m, Daerah terdalam terdapat disebelah utara Pulau Gili Ketapang dengan jarak sekitar 1.700 m. Sebelah Barat dari Pulau Gili Ketapang memiliki dasar laut yang dangkal kurang dari 20 m sehingga sangat cocok untuk dikembangkan menjadi daerah wisata bahari.

Kesesuaian Dan Daya Dukung Wisata Pesisir DI Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten

Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK

Pemanfaatan ruang wisata harus memperhatikan kesesuaian dan daya dukung sumberdaya dan lingkungan dimana aktivitas wisata itu berada. Kesesuaian dan daya dukung wisata akan memberikan gambaran daya tampung wisata pesisir yang akan dikembangkan pada suatu kawasan wisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kesesuaian dan daya dukung wisata pesisisr di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. Kesesuaian dan daya dukung wisata pesisir yang dianalisis adalah rekreasi pantai, banana boat, selam, snorkeling dan memancing, di 5 stasiun pengamatan. Parameter yang digunakan untuk analisis spasial kesesuaian yaitu parameter indeks kesesuaian wisata (IKW) yang kemudian dizonasi dengan menggunakan multi criteria analysis (MCA) melalui kalkulasi jarak spasial (Euclidean distance) untuk mendapatkan zona-zona secara spasial dan luasnya. Perhitungan model matematika Boullon (Boullon’s Carrying Capacity Mathematical Model atau BCCMM) digunakan untuk analisis daya dukung. Dari hasil a...

Evaluasi Daya Dukung Wisata DI Taman Wisata Alam Sangeh, Bali

Pranatacara Bhumandala: Jurnal Riset Planologi

The TWA Sangeh area was established based on the Decree of the Minister of Forestry Number SK.203 / Menhut-II / 2014 dated 03 March 2014 concerning the Sangeh Natural Park Area (RTK.21) covering an area of ​​13.91 hectares in Badung Regency, Bali Province, with two functions namely the conservation function and cultivation function, the carrying capacity in the TWA sangeh area is an important point for the sustainability of these two functions so that they coexist well. Identifying the tourism carrying capacity that can be accommodated in TWA Sangeh, and identifying the role of the management of the TWA Sangeh area on tourism carrying capacity are the objectives of this study using quantitative and qualitative methods. Capability The carrying capacity of tourists at TWA Sangeh in supporting visitor activity on a tour is determined by the calculation of the physical carrying capacity (PCC), real carrying capacity (RCC), and the effective carrying capacity of the ECC. The capacity of ...

Analisis Daya Dukung Pariwisata DI Wisata Alam Curug Pelangi Kabupaten Bandung Barat

2019

Curug Pelangi merupakan kawasan wisata alam yang berada dalam ruang lingkup hutan lindung yang dimanfaatkan sebagai kawasan wisata. Sebagai kawasan wisata dan hutan lindung, pengelola Curug Pelangi harus dapat menjaga keseimbangan kedua fungsi utama tersebut, dimana pengunjung dapat berwisata dengan nyaman dan kelestarian terhadap lingkungan di Curug Pelangi tetap terjaga. Upaya dalam menjaga hal tersebut, harus memperhatikan aktivitas kepadatan pengunjung yang ada. Daya dukung pariwisata berkaitan dengan kualitas tempat yang digunakan untuk melakukan aktivitas wisata yang akan mempengaruhi kualitas lingkungan serta pada kenyamanan dan kepuasan wisatawan dimana kualitas lingkungan tersebut akan berakibat pada kerusakan lingkungan terutama di wisata alam salah satunya Curug Pelangi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor pembatas daya dukung di Curug Pelangi dan daya tamping maksimum di Curug Pelangi. Sebagai acuan perhitungannya, penelitian ini menggunakan metode cifuentes te...

Analisis Daya Dukung Pemanfaatan Ekowisata Pantai DI Pantai Kutang Lamongan, Jawa Timur

Juvenil:Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan

Kawasan wisata Pantai Kutang Kabupaten Lamongan Jawa Timur merupakan alternatif wisata alam yang sering dikunjungi wisatawan untuk menikmati keunikan dan keindahan alam di kawasan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian lahan dan daya dukung kawasan dan pemanfaatan wisata tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2020. Metode penitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan kuantitatif. Pengambilan data dilakukan dengan membagi 3 stasiun lokasi penelitian dengan 3 titik pengambilan data per stasiun. Analisis yang dilakukan yaitu analisis kesesuaian lahan, daya dukung kawasan dan pemanfaatan. Hasil menunjukan bahwa kerika pasang Pantai Kutang masuk dalam kategori tidak sesuai dan katika surut masuk dalam kategori sesuai-sangat sesuai. Kawasan Pantai Kutang Lamongan dapat menampung 3271orang/hari dan dapat dimanfaatkan pengunjung maksimal 327 orang/hari. Apabila pengunjung melebihi batas maksimal maka dapat berdampak negatif terhadap ekosistem, oleh karena itu pengoprasian kawasan wisata ini harus memperhatikan jumlah pengunjung agar pemanfaatannya dapat berlanjut.

Pengurangan Risiko Bencana Tsunami Pesisir Pantai: Studi Kasus Pantai Puger, Jember

2017

Salah satu kawasan pesisir pantai selatan Jawa Timur yang memiliki potensi wisata bahari adalah Pantai Puger di Kabupaten Jember. Akan tetapi, Pantai Puger memiliki potensi kerawanan terhadap bencana tsunami. Kondisi ini dapat mempengaruhi keselamatan wisatawan dan masyarakat yang bermukim di sekitar pantai. Saat ini, belum terdapat rencana strategi mitigasi bahaya tsunami di sana. Makalah ini mengusulkan upaya pengurangan risiko bencana tsunami di Pantai Puger. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis risiko bencana dan analisis jalur evakuasi. Hasil analisis jalur evakuasi menghasilkan usulan peta jalur evakuasi bencana tsunami. Kata kunci: pariwisata, tsunami, risiko bencana, jalur evakuasi One of beautiful coasts in Southern (East) Java, which has maritime tourism potent, is Puger Beach in Jember Regency. However, the beach is vulnerable to tsunami. The situation can affect tourists' and local communities' safety. Up to recently, there is no strategic...

Daya Dukung Kawasan Pantai Untuk Rekreasi, Snorkeling, Dan Mangrove DI Kabupaten Lombok Timur

2018

East Lombok Regency has many undeveloped coastal tourism potentials. Beach tourism in East Lombok is focussed only for some beaches that have been well managed. Some beaches are managed by the social community with very minimal facilities. The undeveloped coastal tourism in East Lombok is caused by a lack of knowledge from the government and the community in maximizing the potential of the beach that is especially owned by special interest tours. Based on these problems, it is necessary to study the Carrying Capacity of Coastal Areas as a basis for coastal development and management in East Lombok. Carrying Capacity Areas study about recreation, snorkeling, and mangroves that based on the potential of tourism activities. Calculation of tourism carrying capacity can be seen from the number of daily visitors in the study location, the used area for tourism activities, the number of visiting hours in a day, and the time spent by visitors for each activity in one day. The coastal locati...

Perencanaan Pembangunan Gugus Pulau Sapeken Secara Berkelanjutan: Penilaian Daya Dukung Kawasan Bagi Pengembangan Wisata

Jurnal Tataloka, 2013

The challenge for planning in small island is to ensure efficient use of limited land resources, ensure balanced regional development and balanced use of resources, including natural resources and landscape resources. Based on carrying capacity and small island destination, spatial planning of tourism in Sapeken archipelago which contaian several small island, done by suitability analyze Sapeken archipelago for several tourism. Furthermore,carrying capacity calculated referring Yuliandaetal(2010) to assess how much tourism can commodate without causing disruption the nature. The result suggest Sapeken archipelago have suitable area for dive tourism (164.42 ha); snorkeling (361.56 ha); fishing tourism (1493.38 ha), mangrove tourism (3927.09 ha) dan beach tourism (39.77 ha). Carrying capacity for tourism activities,Sapeken archipelago can commodate 4260 person/day for dive tourism; 3590person/dayfor snorkelling; 14 900people/day for fishing tourism; 321. 000people/day formangrovetours...

Analisis Kesesuaian Dan Daya Dukung Wisata DI Pantai Bunga Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara

2020

Pantai Bunga merupakan pantai yang menjadi salah satu objek wisata di Kabupaten Batubara yang terdiri dari kawasan lingkungan alami yang cocok untuk pariwisata dan berpeluang dikembangkan sebagai ekowisata bahari. Peningkatan jumlah pengunjung setiap tahun dapat mengurangi kenyamanan wisatawan di tempat-tempat wisata. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kesesuaian dan daya dukung wisata menggunakan metode deskriptif dengan teknik accidental random sampling . Hasil penelitian menunjukkan indeks kesesuaian rekreasi pantai 98,5% dan berenang 94,14%, jumlah wisatawan yang dapat ditampung oleh kawasan wisata Pantai Bunga adalah 40 orang per hari untuk kategori rekreasi pantai, dan 43 orang perhari untuk kategori berenang. Jika pengunjung telah mencapai angka-angka ini, kenyamanan dan keberlanjutan pariwisata di Pantai Bunga akan terganggu. Bunga beach is one of the attractions in the Batubara Regency which has consist of natural environment area suitable for tourism and have opportuni...