Potensi Teknis - Ekonomis Daur Ulang Air Limbah Industri Tekstil Menggunakan Aplikasi Arang Aktif (original) (raw)

Pembuatan Arang Aktif Dari Tempurung Kelapa Dan Aplikasinya Untuk Pengolahan Limbah Cair Tahu Tempe

JURNAL PENGABDIAN PAPUA

Industry of tofu and tempe continues to grow in the city of Jayapura. In the Kali Acai area there are at least four tofu and tempe processing plants. In its processing, the industry also produces by by side products in the form of solid and liquid waste. The lack of knowledge and the high cost of liquid waste processing equipment make the factory managers generally immediately dispose of the liquid waste to Kali Acai without processing it first. This can cause the waters of Kali Acai and the surrounding environment to become contaminated. To overcome this problem, socialization and training for managers and employees of the tofu and tempe factory were conducted at Kali Acai times, especially the Ojolali tofu tempe industry about processing liquid waste in a simple way by utilizing coconut shells so that disposed liquid waste is safer and environmentally friendly. The stages of activities carried out included: location surveys and partner selection, preparation of tools and materials...

Pembuatan Arang Aktif dari Limbah Kemiri

2020

Kemiri adalah tanaman yang punya potensi besar untuk dikembangkan dan ditingkatkan terutama dari segi proses pengolahan biji kemiri dengan teknologi kemiri. Kelompok tani kemiri memiliki potensi dan peluang usaha yang baik, di antaranya pembakaran tempurung kemiri dengan teknologi pirolisis untuk menghasilkan asap cair tempurung kemiri Kemiri mempunyai dua lapis kulit yaitu kulit buah dan tempurung dari setiap kilogram biji akan dihasilkan 30% buah dan 70% tempurung. 70%. Teknologi pirolisis menghasilkan produk asap cair sangat sederhana dan murah serta mudah dilakukan. Asap cair tempurung kemiri oleh masyarakat desa kamiri dijadikan bahan obat luka dan urut. Metode ceramah dan Tanya jawab mengenai pembuatan asap cair, memberikan motivasi untuk mengganti/meningkatkan tingkat pendapatan dan kesejahteraan petani dengan cara:ceramah dan Tanya jawab pengelolaan limbah pertanian. Hasil kesimpulan diperoleh bahwa perlunya mitra mengetahui pengetahui cara pengolahan biji kemiri dengan ...

PENGOLAHAN AIR LIMBAH PENCELUPAN INDUSTRI TEKSTIL DENGAN PENGOLAHAN BIOLOGI MENGGUNAKAN LUMPUR AKTIF DAN PENAMBAHAN KARBON AKTIF

Percobaan yang dilakukan merupakan Skala Labolatorium metoda batch. Bahan baku yang digunakan sebagai contoh uji adalah air limbah dari industri basah tekstil yang memiliki kadar COD tinggi sehingga diperlukan proses pengolahan terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Pengolahan dilakukan dengan cara penambahan karbon aktif pada contoh uji yang telah ditambahkan lumpur aktif dengan beberapa parameter tetap. Tahapan pengolahan diawali dengan proses aklimatisasi lalu dilanjutkan dengan percobaan aerasi secara batch. Adapun konsentarsi karbon aktif yang digunakan adalah 800 ppm dan waktu aerasi 0 - 24 – 48 – 72 – 240 jam.

Daur Ulang Air Limbah (Water Recycle) Ditinjau Dari Aspek Teknologi, Lingkungan Dan Ekonomi

Jurnal Air Indonesia, 2018

In line with fast growth of populations in urban area the discharged waste water from daily activities have caused contamination of ground water and also surface water. Unbalance between distribution of source and usage of water have caused unbalance between supply and demand. Therefore, new innovation in the case supply of raw water has come to important attention. One of the alternatives which getting much attention in many state in world is to use recycle wastewater especially municipal wastewater as one source of raw water for water supplySeveral things which need to be paid attention in the case of usage of recycle wastewater are consistency of the treated water quality as according to enabled condition. In usage of recycle wastewater to be used as clean water supply there is several categorize of contaminant which must be paid attention peculiarly namely for example organic contaminant including pesticide, pathogenic bacteria, parasite, virus and also heavy metal contaminant f...

Pemanfaatan Limbah Kain Perca Sebagai Alternatif Peluang Usaha

Comvice : Journal of community service

Kegiatan Program kreativitas mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dengan nama “Bakar Kaca” yaitu bantal lukis karikatur kain perca ini ber tujuan untuk: 1) memanfaatkan limbah kain perca di lingkungan masyarakat, 2) mengasah kreativitas yang bernilai jual dikalangan mahasiswa serta masyarakat luas, 3) membuka peluang usaha dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan 4) melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa. Identifikasi dan pemecahan masalah pada kegiatan ini menggunakan metode Strength, Weak, Opportunity dan Threat. Pelaksanaan kegiatan dibagi dalam 2 (dua) tahapan yaitudesain dan pengerjaan. Kegiatan ini sangat bagus untuk peluang usaha mahasiswa, karena itu dukunga untuk keberlangsungan usaha sangat diperlukan, mengingat adanya potensi pengembangan usaha yang cukup besar berdasarkan hasil penjualan dan permintaan/minat konsumen.

PEMBUATAN BRIKET DARI BOTTOM ASH DAN ARANG SEKAM PADI SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF ( Studi Kasus : Industri tekstil X, Ungaran – Semarang )

2015

Briquette is a fuel substitute that can be used as an alternative and renewable energy. Bottom ash including B3 waste materials are hazardous and toxic while rice husk is an agricultural waste both solid waste is not optimal reuse. The calorific value of each waste are bottom ash according Samadhi (2008) of 3324 cal/g and rice husk according to the Ministry of Agriculture (2010), 1 kg of rice husk has a calorific value of 3300 cal/g. In this case, waste bottom ash and rice husk deserves to be reused because it has a fairly high calorific value. This study wasconductedwith a variety ofcompositionsbetweenrice huskandbottom ashusinga comparison are100 %:0%;80%:20%; 60%:40%; 50%:50%; 40%:60%; 20%:80%; 0%:100%.This study uses briquettes quality testing standards including : test characteristics include heating value, moisture content, ash content (residue) ; compressive strength test ; testing of air pollutants ; and heavy metal content test using AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer...

Kombinasi Biosorben Sargassum Dan Arang Sekam Padi Untuk Limbah Cair Industri Batik: Efisiensi Penggunaan Air Pada Industri Batik Dengan Strategi Regenerasi Air Limbah

Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah, 2014

Telah dilakukan pengembangan evaluasi budaya keselamatan berbasis sistem skor dengan teknik AHP. Teknik AHP digunakan untuk menyusun karakteristik dan atribut budaya keselamatan dalam bentuk susunan hirarki arti pentingnya sedemikian sehingga peningkatan kinerja dapat dilakukan lebih efisien dan efektif. Sesuai dengan hirarki yang diperoleh sistem skor dibentuk melalui pembobotan berdasarkan nilai eigen dalam vektor eigen pada AHP. Sebagai hasil diperoleh tingkat prioritisasi karakteristik dan atau atribut budaya keselamatan pada instalasi nuklir dengan susunan hirarki untuk karakteristik berturut-turut adalah Keselamatan sebagai Nilai, Kepemimpinan, Akuntabilitas. Penggerak, dan Integritas. Sistem skor yang dikembangkan dapat digunakan lebih mudah dan praktis untuk mengetahui tingkat implementasi budaya keselamatan. Berdasarkan data yang dinyatakan signifikan dengan tingkat signifikansi 0,000 dan tingkat keandalan 0,952 diperoleh bahwa instalasi nuklir yang ditinjau telah menyelenggarakan keselamatan dengan implementasi budaya keselamatan pada peringkat C (Skor: 534 s.d. 666) dengan skor 630,07 dan skala Likert 3.830. Ini menunjukkan bahwa instalasi nuklir tersebut mempunyai kinerja keselamatan untuk implementasi budaya keselamatan di bawah yang diekspektasikan walaupun keselamatan sudah menjadi tujuan organisasi.

TEKNOLOGI ALAMIAH UNTUK PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI

Many researches about utilization of soil as adsorbent have been carried out. The pollutants have been adsorbed are refractory organic, arsen (III) and boron, phosphate, low molecul weight halocarbon, quarter amina, monobutyltin, 1,4-dichlorobenzene, 1,2,4-trichlorobenzene, and polyoxyethylene sorbitan monooleat. The adsorption of detergent and phosphate using soil of halloysite mineral from Mojokerto also was carried out. The research results are mathematical equation that could be used to predict a service time and a soil demand. An ability of soil to remove the pollutants was supported by the facts that there are many physical, chemical and biological processes in and around of soil grain. For this reason, there is an idea for raising the natural treatment as a recent technology of industrial wastewater treatment. 1. PENDAHULUAN Pemanfaatan tanah sebagai media pengolahan air limbah dikenal dengan pengolahan secara alamiah. Pengolahan secara alamiah diharapkan dapat lebih dikembangkan karena pengolahan jenis ini relatif lebih ekonomis dengan tujuan memanfaatkan potensi alam setempat. Telah banyak dilakukan penelitian yang memanfaatkan tanah sebagai bahan pengadsorpsi. Pada Tabel 1 ditunjukkan beberapa penelitian yang menggunakan tanah sebagai bahan pengadsorpsi terhadap beberapa polutan, baik bahan organik maupun anorganik. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat dikembangkan suatu teknologi pengolahan air limbah yang memanfaatkan potensi alam yang dimiliki oleh tanah, yaitu potensi berlangsungnya proses fisik, fisik-kimiawi, dan biologis. Proses-proses tersebut mempunyai kemungkinan yang sangat besar dalam hal penurunan kadar bahan pencemar yang dibawa oleh air limbah. Proses yang akan dikaji pada makalah ini dibatasi pada proses fisik-kimiawi.