Implementasi Technology Readiness Usaha Mikro Kecil Menengah DI Era Revolusi Industri 4.0 (Studi Pada Komunitas Perhimpunan Makanan Minuman Kabupaten Jombang) (original) (raw)
Related papers
Kesiapan Industri Kecil Dan Menengah Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan industri kecil dan menengah dalam menghadapi revolusi industri 4.0 pada industri kecil dan menengah di kota Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian explanatory research. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 97 pelaku industri kecil dan menengah subsektor makanan dan minuman di kota Blitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Average Variance Extracted (AVE) untuk variabel Manajemen Organisasi sebesar 0,767; variabel Orang dan Budaya sebesar 0,808; variabel Produk dan Layanan sebesar 0,705; variabel Teknologi sebesar 0,709 dan variabel Operasi Pabrik sebesar 0,705. Artinya kelima variabel tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan industri kecil dan menengah dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
Implementasi Kesiapan UKM di Kota Malang di Era Revolusi Industri 4.0
JURNAL TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN INDUSTRI
Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang mencatat bahwa sampai dengan Maret tahun 2020 terdapat sekitar 118.000 UKM dengan berbagai level. Di sisi lain, berdasarkan data pelatihan start up digital. Digital Lounge Telkom Malang yaitu 92 UKM di Kota Malang terdapat kendala dalam kesiapan industri 4.0. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi kesiapan UKM di Kota Malang di Era Revolusi Industri 4.0. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yaitu dipilih UKM klaster menengah berteknologi digital 4.0. Jumlah sample yang diambil sebanyak 50 UKM. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah pengukuran indeks kesiapan industri 4.0.Berdasarkan hasil kuesioner disimpulkan bahwa dari 50 responden, hanya sebagian kecil responden yang siap menghadapi Revolusi Industri 4.0 sisanya tidak siap, siap bersyarat dan kesiapan dasar. Kesiapan UKM di Kota Malang di era 4.0 sangat didominasi oleh usia muda yang tanggap terhadap teknologi internet of thing, jenis kelamin la...
Pengukuran Kesiapan Industri Minuman Teh Menjangkau Revolusi Industri 4.0 dengan Metode INDI 4.0
INVENTORY: Industrial Vocational E-Journal On Agroindustry
Rapid technological developments greatly affect the demand for products and services. So the industry needs to improve to maximize production achievements in order to meet market needs. The development of industry 4.0 provides an opportunity to revitalize the Indonesian manufacturing sector. Moreover, the Ministry of Industry has compiled "Making Indonesia 4.0" as a strategy and roadmap to develop industry 4.0 in Indonesia. Indonesia focuses on five main sectors for the development of industry 4.0, including the food and beverage, chemical, electronics, textile and clothing, and automotive industries. This research was conducted to determine the level of readiness of the manufacturing industry, especially the food and beverage industry at PT. Perkebunan Nusantara VIII to face industry 4.0 based on organizational and technological aspects. The measurement method used is the Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0). With these results, it can help the industry know ...
2021
Abstrak Profesor Klaus Schwab memperkenalkan Revolusi industri 4.0 yang pada saat itu berawal dari memperkenalkan cyber-physical dimana industry menggunakannya.Manusia, mesin dan data membentuk konektivitas secara virtual dari semua lini. Di Indonesia sendiri untuk perkembangan industri 4.0 memilki dampak yang cukup besar secara global. Strategi Making Indonesia 4.0 telah diluncurkan oleh Kementerian Perindustrian. Di setiap negara berkembang maupun di negara maju, ujung tombak pembangunan ekonomi adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Menurut Kementerian PPN/Bappenas laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia belakangan ini meningkat sebanyak 0,05 persen. Salah satu penopang pertumbuhan ekonomi itu terlihat dari geliat kegiatan usaha kecil yang signifikan, melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) baik di sektor tradisional maupun modern. Perkembangan UMKM di Kota Tegal merupakan salah satu penyumbang PAD, untuk itu pemerintah Kota fokus mengembangkan UMKM sehingga mengalam...
Pengembangan Model Kesiapan UMKM di Era Revolusi Industri 4.0
2019
Abstract— Entering the era of the Industrial Revolution 4.0 impacted MSMEs as economic sector builders. Industry 4.0 refers to the concept of internet of things use, as well as smart and cloud based manufacturing. The change in the industrial revolution was faced with the Making Indonesia 4.0 with one of its priorities to empower MSMEs. Constraints of MSME actors from capital, managerial skills, to the use of technology, so that it requires a readiness of MSMEs in the face of Industry 4.0. In this study, UMKM readiness refers to the e-readiness concept to determine readiness in adopting, using and utilizing information technology. The purpose of the research is the development of a model to identify the readiness of MSMEs in Kab. Karawang against industrial revolution 4.0 The research method is descriptive research to develop a research model in identifying the readiness of MSMEs in the era of industrial revolution 4.0, with a random sampling method of 100 respondents. Research resu...
Identifikasi tingkat kesiapan industri makanan dan minuman dalam revolusi industri 4.0
2019
Revolusi industri 4.0 pertama kali dicetuskan di Jerman pada tahun 2012. Revolusi ini telah mempengaruhi kehidupan lewat teknologi yang mudah dan praktis. Perhatian pemerintah Indonesia dalam menghadapi revolusi industri, mengeleuarkan peta jalan “Making Indonesia 4.0” yang membantu perusahaan dalam menghadapi revolusi industri ini. Lalu untuk mendukung berjalannya peta jalan itu, kemenperin mengeluarkan “Indonesia Industry 4.0 Readiness Indeks” (INDI 4.0) sebah indeks yang dipergunakan untuk mengukur kesiapan industri dalam menghadapi era Industri 4.0 ini. Dalam penelitian melakukan studi eksploratif yang bertujuan untuk mengetahui berada pada tingkat kesiapan berapakah industri di kawasan Gerbang Kertosura ini. Industri yang dituju adalah industri makananan dan minuman. Dalam hasil penelitian ini, didapatkan hasil pada empat perusahaan yang telah menjadi responden, yaitu PT. A dengan angka kesiapan 2,97 yang berada pada level kesiapan sedang. Yang kedua, PT. B dengan angka kesiapa...
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika, 2020
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia dapat dipengaruhi oleh perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Teknologi baru era industri 4.0 menjadi salah satu penghambat perkembangan UMKM di Indonesia, karena pelaku UMKM tidak memiliki kemampuan untuk mengadopsi teknologi baru. Jika para pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi seperti sistem informasi penjualan, media sosial, dan Google Bisnisku, maka teknologi tersebut akan dapat membantu dalam proses penjualan, pemasaran, dan komunikasi dengan pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegunaan teknologi informasi seperti sistem informasi penjualan, media sosial, dan Google Bisnisku yang ada dalam UMKM dan mengetahui pengaruh teknologi informasi tersebut terhadap keberhasilan UMKM Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan bantuan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan UMKM yang sudah menggunakan teknologi seperti Tokopedia, Instagram, dan Google Maps berkembang denga...
Pengembangan UMKM di Era Revolusi Industri 4.0
2020
Berbagai upaya dilakukan oleh sejumlah stakeholder agar UMKM dapat terus bertumbuh dan berkembang di era revolusi industri ini. Salah satunya dilakukan staf pengajar Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta melalui kegiatan Pengabdian masyarakat . Pelaku UMKM yang dibina oleh BWM UNISA ini masih terkendala dengan pemanfaatan teknologi, yaitu pemanfaatan platform online untuk pemasaran produk. Kegiatan pengabdian masyarakat Pemberdayaan pelaku UMKM binaan BWM UNISA Nogotirto, Gamping, Sleman DIY Menuju UMKM Yang Berdaya Saing ini dilakukan dengan tujuan memperkenalkan platform digital kepada anggota komunitas UMKM untuk memperluas pemasaran produknya.
Ekalaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia
Community service based on the Study Program proposed by the Agrotechnology Study Program, Agribusiness Study Program and Management Study Program of Graha Karya Muara Bulian University is Training and Coaching the Commercialization of Agribusiness Micro Business Products of the Farmer Group Mekar Kembali Rambahan Village, Muara Bulian District, Batanghari Regency, Jambi Province to Face the Era of the Industrial Revolution 4.0. This service activity was carried out because the Mekar Kembali Farmer Group is an area close to the Graha Karya Muara Bulian University Campus. On this occasion, the service that will be carried out is training and coaching the commercialization of products to agribusiness micro-enterprises in the Mekar Kembali Farmer Group, Rambahan Village, Muara Bulian District, Batanghari Regency, Jambi Province. This is done because the era of the Industrial Revolution 4.0 has brought changes to product commercialization methods, so in an effort to capture these good ...