Analisis Efisiensi Alokatif Usahatani Cabai Merah Besar DI Desa Sukalaksana Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut (original) (raw)
Related papers
Analisis Efisiensi Pemasaran Cabai Merah Di Desa Jetak Ngasri Kecamatan Dau Kabupaten Malang
2020
ABSTRACKTujuan penelitian ini adalah, 1) Untuk mengetahui berapa banyak saluran pemasaran cabai merah di Desa Jetak Ngasri Kecamatan Dau, 2)Untuk mengetahui efisiensi pemasaran cabai merah di Desa Jetak Ngasri Kecamatan Dau, metode penelitian yakni penelitian kuantitatif menggunakan pertanyaan terstruktur dicatat diolah dan dianalisis, untuk penentuan responden petani menggunakan metode snow ball sampling. Metode pengambilan data dengan mengumpulkan data primer dan skunder. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa 1) didapat lebih 1saluran pemasaran, 2) margin pemasaran yang ada pada saluran pemasaran I yaitu sebesar 1466, pada saluran pemasaran ke II didapatkan sebesar 5400. Pada penelitian yang dilakukan di Desa Jetak Ngasri Kecamatan Dau saluran pemasaran yang efisien terdapat pada saluran pemasaran I, hal tersebut dilihat dari nilai margin pemasaran yang paling kecil yaitu sebesar Rp. 1466 dan share tertinggi sebesar 85,47%, dibanding dengan saluran pemasaran II dengan nilai mar...
Jurnal Agribisnis dan Agrowisata (Journal of Agribusiness and Agritourism)
Efficiency Analysis of The Use Of Red Chili Production Factors in Red Chili Farming at Besakih Village, Rendang, Karangasem The research was conducted in Besakih Village, Rendang Sub-District, Karangasem Regency which is one of red chili farming centers in Karangasem Regency. The problem is that production tends to decline over the past five years. This study aims to analyze the effect of production factors and the level of efficiency of the use of red chili production factors on the red chili production in Besakih Village. The method used to analyze the factors of production was the Cobb-Douglas production function. Data were obtained from 62 respondents by census method. Efficiency was calculated by analyzing the ratio of marginal production prices to factor prices. The results showed that production factors that affect the amount of production include land, seed, manure, NPK, leaf fertilizer, calcium fertilizer, pesticides, and labor. Simultaneously, the influence of production f...
Analisis Efisiensi Pemasaran Cabai Merah di Kabupaten Batubara
2018
The red chili commodities is the important contribution in farming, but the nature of this perishable commodity, is seasonal, while consumption occurs throughout the year, it requires a good marketing system. The objectives of this study to get a current red chili marketing system at the Batubara District and analyze the most efficient marketing system and analyze the margin of red chilli marketing at the Batubara District. The methode of study is descriptive quantitative by questionnaire. Respondents consisted of 26 farmers producers, collector of 26, merchant retailers of 18. The result of studies shows that : 1) the marketing channel 3 has the lowest marketing margin of Rp. 4500, 2) smaller marketing margins obtained from the small price difference between farm gate price and the retail price level (consumer price). This shows the marketing channel 3 is more efficient than marketing channels 1, 2 and 4 . However, based to the amount of red chili farmers who choose to use channel...
Jurnal Agrica, 2019
Cabai merah merupakan komoditas hortikultura unggulan yang bernilai ekonomis tinggi dan banyak dibudidayakan petani di Indonesia. Usahatani cabai merah di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala, baik kendala yang bersifat teknis maupun kendala ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan faktor produksi serta menganalisis efisiensi penggunaan faktor produksi pada usahatani cabai merah di Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Survey dilakukan pada 60 petani sampel yang melakukan usahatani cabai merah pada musim tanam April-September 2017. Sampel dipilih menggunakan metode simple random sampling. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah fungsi produksi dengan pendekatan frontier stokastik. Hasil penelitian menunjukkan nilai efisiensi teknis, efisiensi harga dan efisiensi ekonomi yaitu 0,92; 1,63; dan 1,94. Hal ini menunjukkan bahwa usahatani cabai di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember belum efisien. Nilai return to scale pada usahatani cabai merah adalah sebesar 1,94, yang menunjukkan bahwa usahatani cabai merah di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember berada pada posisi increasing return to scale.
Estimasi Efisiensi Ekonomi Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantul
Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa, 2020
Bawang merah merupakan komoditas hortikultura yang mempunyainilai ekonomi tinggi. Di Kabupaten Bantul provinsi DI Yogyakartabanyak petani yang menggantungkan pendapatannya dari usahatanibawang merah. Untuk mendapatkan pendapatan yang maksimal makapetani dituntut untuk mengelola usahataninya secara efisien baik secarateknis, alokatif maupun ekonomis. Tujuan dari penelitian ini adalah (1)Mengetahui faktor yang mempengaruhi produksi usahatani bawangmerah di Kabupaten Bantul, (2) Mengetahui tingkat efisiensi teknis, efisiensi harga dan efisiensi ekonomi usahatani bawang merah diKabupaten Bantul. Metode analisis yang digunakan adalah analisisfungsi produksi frontier stokastik dan analisis fungsi biaya frontierstokastik dengan metode MLE (Maximun Likelihood Estimation). Datayang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancaradengan petani bawang merah di Kabupaten Bantul. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa faktor-faktor yang meningkatkan produksiusahatani bawang merah ...
Efisiensi Alokatif Usahatani Nanas di Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 2021
Research on the allocative efficiency of pineapple farming in Rasau Jaya District is important because of the low production due to the minimal use of production input factors. Farmers can still increase pineapple production by using efficient production factors. The purpose of this study was to analyze the effect of the use of production factors and to analyze the level of allocative efficiency of pineapple farming in Rasau Jaya District. The data analysis used is the analysis of allocative efficiency and looks at the marginal product value of NPM / Px. The results of the regression analysis show that the use of TSP inputs has an effect on pineapple production in Kubu Raya Regency, while other variables have no effect. The level of allocative efficiency of pineapple farming in Rasau Jaya Subdistrict is inefficient for variable land area, urea, TSP, phonska, protepon and labor. Meanwhile, the inefficient variables were seeds, fertilizers and gramaxone.
Analisis Efisiensi Rantai Pasok Bawang Merah Di Kabupaten Bantul
JURNAL PANGAN
Bawang merah (Allium ascalonicum) sebagai salah satu komoditas unggulan Kabupaten Bantul yang memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap perkembangan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi rantai pasok bawang merah dan menyusun alternatif skenario sistem manajemen rantai pasok bawang merah di Kabupaten Bantul. Penelitian berlangsung pada bulan April – Juli 2019. Penelitian menggunakan analisis deskriptif, evaluasi dengan membandingkan aktivitas anggota rantai pasok dengan menggunakan analisis marjin pemasaran, farmer’s share serta analisis AHP. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah snowball sampling, sejumlah 50 petani dan 10 pedagang. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 3 saluran rantai pasok bawang merah di Kabupaten Bantul, saluran I (petani-pedagang besar lokal-pengecer lokal-konsumen), saluran II (petani-pedagang pengumpul-pedagang besar lokal-pengecer lokal-konsumen), saluran III (petani-pedagang pengumpul-pedagan...
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 2021
Shallot production in Peukan Bada experiences ups and downs every year. During the Covid-19 pandemic, shallot production in Peukan Bada decreased due to the high price of production inputs which resulted in the inability of farmers to meet production inputs as usual. This study aims to determine the effect of using production inputs in the form of land area, seeds, organic fertilizers, inorganic fertilizers, pesticides and labor on shallot production during the Covid-19 pandemic in Peukan Bada and to determine the level of efficiency in the use of production inputs in shallot farming. during the Covid-19 pandemic in Peukan Bada. This research uses Cobb Douglas production function analysis method and price efficiency analysis. The results showed that the coefficient of determination was 0,935 which explained that 93,5% of shallot farming production was influenced by the variables of land area, seeds, organic fertilizers, inorganic fertilizers, pesticides and labor, while the remainin...
Analisis Efisiensi Usahatani Kentang Di Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu Jawa Timur
2021
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi usahatani kentang diDesa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Penelitian ini dilaksanakan padaBulan Februari hingga Maret 2021 di Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji, KotaBatu, Jawa timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pendekatan penelitiankuantitatif metode survei. Pemilihan lokasi Desa Sumber Brantas sebagai lokasi penelitiandilakukan secara sengaja (purposive) karena tempat tersebut merupakan daerah produksikentang di Jawa Timur, khususnya Kota Batu. Penelitian ini menggunakan metode randomsampling dengan pengambilan sampel sebanyak 35 responden dengan menggunakanmetode Slovin. Metode analisis data menggunakan analisis biaya, penerimaan, pendapatandan R/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata – rata keuntungan yang telahdiperoleh oleh petani sebesar Rp. 54.912.239/Ha/Mt dengan R/C Ratio 1,58 dimana nilaiR/C Ratio>1 berarti usahatani tersebut sudah efisien.Kata Kunci: Efisiens...