Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Pada Mata Pelajaran Ipa DI SMP (original) (raw)

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Guru Ipa DI Sekolah Menengah Pertama

Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, 2019

Penelitian ini mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interakif sesuai kebutuhan guru di sekolah menengah pertama dengan materi gejala biotik dan abiotik metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan rancangan ADDIE. Tahapan pengembangan meliputi analysis, design, development, implementation dan evaluation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelayakan dari aspek media diperoleh persentase 86,5% dengan kategori sangat baik. Sedangkan berdasarkan aspek materi mendapatkan persentases sebesar 84,8% dengan kategori sangat baik. Hal tersebut menandakan bahwa media yang dikembangkan bisa digunakan. Dari hasil Uji terbatas mendapatkan presentase kelayakan sebesar 81,7% yang termasuk kategori sangat baik, dan dari hasil respon guru yang menggunakan media dengan presentase 68% dengan kategori baik.

Pengembangan Multimediapembelajaranmata Pelajaran Ipa Pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil DI SMPN 4 Mengwi Kabupaten Badung Tahunpelajaran 2012/1013

2013

Multimedia pembelajaran untuk mata pelajaran IPA adalah salah satu media yang belumada dan perlu dikembangakan di SMPN 4 Mengwi. Tujuan penelitian yang ingin dicapaidalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses rancang bangun dan hasilvalidasi multimedia pembelajaran menurut review para ahli dan uji coba produk.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) modelMardika. Adapun tahapannya meliputi analisis kebutuhan, desain pembelajaran, produksimultimedia, validasi ahli, revisi, dan uji coba produk. Metode pengumpulan data yangdigunakan adalah metode pencatatan dokumen dan kuesioner. Analisis datamenggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalahdeskripsi proses rancang bangun dan hasil validasi multimedia pembelajaran pada matapelajaran IPA kelas VIII semester ganjil di SMPN 4 Mengwi. Proses rancang bangunmultimedia pembelajaran meliputi analisis kebutuhan, desain pembelajaran, produksimultimedia, validas...

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Ipa Dengan Tampilan Media Macro Flash DI SMP

Abstrak Materi proses perolehan nutrisi dan transformasi energi pada tumbuhan hijau sulit dipahami oleh siswa karena bersifat abstrak, sehingga tidak dapat dilihat secara nyata. Atas dasar itu, perlu kiranya mengembangkan perangkat pembelajaran dengan bantuan tampilan media Macro flash. Untuk itu, telah dilakukan suatu penelitian pengembangan perangkat pembelajaran, yang berorientasi Dick and Carey dan bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini hanya dilakukan pada satu kelas saja, tanpa melakukan ulangan. Subyek penelitian 30 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 22 Surabaya, dengan rancangan Short Case Pretest-Postest, sedangkan analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penilaian RPP baik (3,5), BAS baik (3,0), LKS bercirikan Guided discovery baik (3,5), media baik (3,5) dan tes hasil belajar baik (3,0). Pengelolaan pelaksanaan di kelas dengan pembelajaran langsung termasuk baik (3,67) dengan reliabilitas 82% (baik/reliabel). Aktivitas siswa secara um...

Multimedia: Media Pembelajaran Ipa Untuk Siswa Sekolah Dasar

2020

Abstrak: Teknologi hadir bukan untuk menggantikan guru sebagai pendidik, melainkan untuk membantu guru dalam membelajarkan siswa. Guru harus mampu menggunakan dan mengembangkan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa. Tujuan penelitian ini adalah membuat produk multimedia berbasis powerpoint. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D), dengan 4 tahapan utama yaitu: 1) Perencanaan, 2) Pengembangkan, 3) Evaluasi Produk, 4) Revisi Produk. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Responden penelitian ini adalah ahli media dan ahli materi serta guru dan siswa SDN Sumber Merakurak Tuban. Hasilnya didapatkan nilai rata-rata presentase kuesioner yang digunakan memvalidasi oleh ahli media sebesar 79,99%, rata-rata presentase uji validitas ahli materi sebesar 78,24%, rata-rata presentase penilaian guru sebesar 80,95%, dan rata-rata presentase tanggaapan siswa terhadap multimedia adalah sebesar 84,02% yang dikategorika...

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Ipa

Journal of Education Technology, 2019

Permasalahan yang dihadapi di SMP Negeri 2 Gerokgak adalah terbatasnya media yang mampu memvisualisasikan materi pelajaran.sehingga dilakukan penelitian yang bertujuan (1) untuk mendeskripsikan rancang bangun multimedia pembelajaran pada mata pelajaran IPA, (2) untuk mengetahui kualitas multimedia pembelajaran menurut review ahli, dan uji coba yang dilakukan siswa, serta (3) untuk mengetahui efektivitas multimedia pembelajaran mata pelajaran IPA. Model pengembangan yang digunakan adalah model Luther. Validasi multimedia dilakukan oleh ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Efektivitas multimedia dilakukan oleh 29 siswa menggunakan desain penelitian pre-test dan post-test. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, pencatatan dokumen, kuesioner dan tes objektif. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial/induktif uji-t.Hasil p...

Pengembangan Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ipa Dikelas IX SMP Negeri 1 Pagar Alam

2021

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia interaktif untuk pembelajaran listrik dinamis yang layak dan praktis serta mampu meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Metode penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan dengan menggunakan modifikasi dan kombinasi dari model pengembangan Akker dan evaluasi formatif Tessmer. Penelitian ini melalui tahap analisis, desain dan evaluasi. Multimedia interaktif yang dikembangkan selanjutnya divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Kelayakan materi mendapatkan nilai 3,56 dengan kategori sangat layak dan kelayakan media mendapatkan nilai 3,65 dengan kategori sangat layak. Untuk menguji kepraktisan multimedia interaktif diujicobakan secara one to one dan small group. Hasil penilaian angket peserta didik secara kuantitatif memiliki rerata sebesar 3.46 dengan kategori sangat praktis. Untuk menguji efektifitasnya pada prestasi belajar peserta didik dilakukan field test. Berdasarkan hasil analisis uji t terhadap nilai pre test pada kelas kontrol dan kelas eksprimen diperoleh nilai Sig (2 tailed) 0.943 > 0,05. Hal ini berarti tidak ada perbedaan yang signifikan pada nilai pre test kelas kontrol dan kelas eksperimen. Selanjutnya, berdasarkan hasil analisis uji t terhadap nilai post test kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh nilai Sig (2 tailed) 0,001 < 0,05. Hal ini menunjukkan perbedaan yang signifikan pada nilai post test kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif ini layak, praktis dan dapat meningkatkan prestasi belajar pada peserta didik.

Pembelajaran Ipa Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Minat Dan Prestasi Belajar Siswa

Eksponen, 2019

This paper aims to study science learning using interactive multimedia based on the level of interest in students learning. The learning interest is one of the determining factors of student learning outcomes. The students who have high learning interest in a lesson will have better outcomes than the students who have low learning interest. The ability of a teacher to help improve student learning interest is needed to improve student learning achievement. Selection of the right learning media is one of the way to help students improve their learning interest in a lesson. Interesting and interactive learning media will make students interested in using the media, so that the students' interest in learning will be indirectly more increased than before using the learning media. Interactive learning media can make students to do various movements such as eye movements in observing something that is on the learning media and also the brain movements for thinking, thus the students w...

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Pembelajaran Inkuiri Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas VIII SMP

2017

Abstrak Penelitian Pengembangan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berbasis inkuiri, (2) mendeskripsikan validitas hasil pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berbasis inkuiri (3) mengetahui efektifitas multimedia pembelajaran interaktif berbasis inkuiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model Hannafin and Peck. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara, kuesioner, dan tes. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu pedoman wawancara, angket/kuesioner, dan tes objektif. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif, teknik analisis deskriptif kuantitatif, dan teknik analisis statistik inferensial. Adapun hasil evaluasi menunjukan bahwa (1) ahli isi mata pelajaran 91% berada pada kualifikasi sangat baik, (2) ahli desain pembel...

Pengaruh Penggunaan Multimedia Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Ipa SMP Negeri 1 Moroo

Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa terhadap penggunaan media dalam pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan adalah randomized control-group posttest only design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Moroo sebanyak 120 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar pada kelas kontrol sebesar 70,50, sedangkan nilai rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 84,50. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh penggunaan multimedia dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Penggunaan media Infokus lebih meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan media konvesional.