Manfaat Mempelajarai Psikologi Pendidikan Bagi Pendidikan (original) (raw)

Pentingnya Psikologi Pendidikan Bagi Guru

Academy of Education Journal, 2021

Educational psychology learning means studying the psychological aspects of students so that the teacher has basic rules for applying effective learning techniques that are applied to certain student characteristics. Learning skills also involve communicated strategies in learning, regardless of whether students understand them well or not. In the educational process, a teacher is expected to face challenges in evaluating the different characteristics of each student. In educational psychology, the teacher will understand the differences in student personalities in learning and how to deal with these personality differences, so that by studying good educational psychology, the teacher can know the differences in student character and not be confused in dealing with them. In educational psychology, there is a lot of discussion about problems related to human development. Therefore, teachers can not only teach thematic subjects in the classroom, but also provide direction or guidance ...

Urgensi Psikologi dalam Pendidikan

2021

Psychology is a science that aims to understand humans, with the aim of being able to treat them more appropriately. Therefore, for every educator, the psychological knowledge of students in the educational process is necessary and important. Therefore, every educator needs to understand the science of educational psychology. Given that everyone has to carry out educational activities at the same time, basically everyone needs educational psychology. The method used in this scientific article uses the review literature. The contribution of psychology to education: the contribution of educational psychology to curriculum development, the contribution of educational psychology to the learning system, the contribution of educational psychology to the assessment system. Abstrak Psikologi adalah ilmu yang bertujuan untuk memahami manusia, dengan tujuan agar dapat memperlakukannya dengan lebih tepat. Oleh karena itu, bagi setiap pendidik pengetahuan psikologis peserta didik dalam proses p...

Bunga Rampai Psikologi Pendidikan

Sukses mendampingi anak belajar mandiri di masa pandemi. Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara, 6(18), 1. https://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/714sukses-mendampingi-anak-belajar-mandiri-di-masa-pandemi Maknun, T. (2020). Tipe gaya belajar dan berpikir pada siswa. Tamanpustaka.Com. https://tamanpustaka.com/blogs/read/72/tipe-gaya-belajar-dan-berpikir-pada-siswa Santrock, J. W. (2017). Educational psychology, 6th ed. In Educational psychology, 6th ed. (6th ed). McGraw-Hill Education.

Psikologi Pendidikan Perlu Diajarkan Dikembangkan

RPS adalah Rencana Pembelajaran Semester yang direncanakan, dikembangkan dan dijadikan panduan oleh dosen dan mahasiswa serta program studi untuk pelaksanaan pembelajaran. dalam hal ini adalah pembelajaran Psikologi Pendidikan pada program studi Pendidikan Agama Islam di FITK UIN Sumatera Utara Medan

Sanksi dan Penghukuman dari Telaah Psikologi

2010

Budaya kita (Indonesia) adalah budaya yang menghukum. Tidak banyak orang tua yang memuji saat anak melakukan tindakan positif sehingga tidak sejak dini manusia mengenal prinsip penguatan positif (positive reinforcement). Lain halnya dengan hukuman (punishment). Kebanyakan orang terpancing untuk menghukum bila anak melakukan kesalahan. Akibatnya sedari kecil manusia telah belajar bahwa perbuatan buruk akan mendatangkan sanksi dan penghukuman. Padahal hukuman dan penguatan, keduanya sama-sama bagian dari upaya modifikasi perilaku agar seseorang berperilaku sesuai yang diharapkan. Sayangnya, dalam hal memodifikasi perbuatan buruk, manusia lebih terfokus pada hukuman. Tetapi efektivitas hukuman itu sendiri diragukan bila melihat kriminalitas terus meningkat, dengan sebagian besar pelakunya adalah mantan narapidana. Apakah hukuman tidak efektif dan malah berdampak negatif? Atau ada kondisi-kondisi tertentu yang harus diperhatikan untuk menjamin efektivitasnya? Prinsip-prinsip psikologi apa yang sebenarnya mendasari sanksi dan penghukuman? Tulisan ini akan mencoba untuk menelaah hukuman dan penguatan dari perspektif psikologi. Restorative justice akan dipaparkan sedikit pada akhir tulisan, yang mungkin dapat menjadi bahan pemikiran bersama mengenai bentuk keadilan yang tidak menghukum.

KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS REMAJA DI SEKOLAH

Masalah kenakalan remaja di Indonesia semakin memprihatinkan dan menjelma menjadi masalah sosial yang kritis karena telah mengarah pada berbagai bentuk tindakan kriminalitas. Kesejahteraan psikologis pada remaja dapat menjadi pondasi bagi remaja dalam menghadapi masa kritis dan penuh gejolak pada periode remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan kesejahteraan psikologis remaja di sekolah. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian yaitu 224 remaja di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Malang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode cluster sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala psychological well-being dari Caroll D.Ryff. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kesejahteraan psikologis remaja di Sekolah Menengah Kejuruan berada pada kategori sedang. Dimensi yang paling berpengaruh pada kesejahteraan psikologis remaja adalah adalah enviromental mastery, dimana remaja merasa bahagia ketika mampu menguasai lingkungannya secara baik. Kata kunci: Kesejahteraan psikologis, remaja. Juvenile delinquency problem in Indonesia was even more alarming and transformed into a critical social problem because it has led to various forms of criminal acts. Psychological wellbeing in adolescents can be a foundation for youth in the face of critical and turbulent period in the adolescent period. The purpose of this study was to describe the psychological well-being of adolescents in schools. This research method used descriptive quantitative method. Subjects were 224 teenagers in Vocational High School Malang. The sampling method used cluster sampling method. Data collection techniques in this study used psychological well-being scale by Caroll D.Ryff. The results showed that the psychological well-being of adolescents in schools shows most students have medium psychological well-being. The most influential dimension is the dimension of environmental mastery, where teenagers feel happy when able to control the environment as well.

Makalah Psikologi Pendidikan

Dosen Pengampu : Ka' anto, M.S.I Disusun Oleh kelompok VI : KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan begitu banyak nikmat, rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita baginda Rasulullah SAW. semoga kita semua termasuk umatnya yang istikomah, amiin ya robbal 'alamiin. Ucapan terimakasih kami haturkan kepada Bapak Dosen mata kuliah Psikologi Pendidikan yang senantiasa membimbing mengarahkan dan memotivasi kami.Tidak lupa kepada teman-teman yang telah berpartisipasi dalam menyelesaikan makalah ini. Kritik dan saran kami harapkan dari teman-teman demi kesempurnaan makalah ini. Pati, 1Desember 2012 Penulis Kelompok VI

Landasan psikologi pendidikan

A. Latar Belakang Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat dalam pelaksanaan tugas mata kuliah Landasan Pendidikan dengan pokok bahasan Landasan Psikologis dalam Pendidikan. Sehubungan dengan pentingnya mengetahui tentang landasan psikologis dalam pendidikan maka pembahasan yang kami lakukan sangat perlu untuk dibincangkan. Pendidikan selalu melibatkan kejiwaan manusia, sehingga landasan psikologi merupakan salah satu landasan yang penting dalam bidang pendidikan. Sementara itu keberhasilan pendidik dalam melaksanakan berbagai peranannya akan dipengaruhi oleh pemahamannya tentang seluk beluk landasan pendidikan termasuk landasan psikologis dalam pendidikan. Perbedaan individual terjadi karena adanya perbedaan berbagai aspek kejiwaan antar peserta didik, bukan hanya yang berkaitan dengan kecerdasan dan bakat tetapi juga perbedaan pengalaman dan tingkat perkembangan, perbedaan aspirasi dan cita-cita bahkan perbedaan kepribadian secara keseluruhan. Oleh sebab itu, pendidik perlu memahami perkembangan individu peserta didiknya baik itu prinsip perkembangannya maupun arah perkembangannya. Sehingga, psikologi dibutuhkan di berbagai ilmu pengetahuan untuk mengerti dan memahami kejiwaan seseorang. Psikologi juga merupakan suatu disiplin ilmu berobjek formal perilaku manusia, yang berkembang pesat sesuai dengan perkembangan perilaku manusia dalam berbagai latar.