Hambatan Semantik Dan Budaya Dalam Proses Transfer Ide Oleh Mahasiswa Jurusan Non Bahasa Inggris Dalam Penulisan Paragraf (original) (raw)

Deflasi Semantis dalam Pertukaran antara Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia

Metahumaniora, 2019

Penggunaan unsur-unsur bahasa Inggris dalam wacana Indonesia kontemporer semakin menjadi lazim dan meresap dalam berbagai konteks mulai dari percakapan sehari-hari, forum akademik, hingga media massa baik dalam bentuk ujaran lisan maupun teks tertulis. Perjumpaan antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia sama sekali bukan fenomena baru. Tiga periode pertukaran interlinguistik antara kedua bahasa dapat diidentifikasi sebelum periode yang sedang berlangsung kini, mulai dari (1) pertukaran tidak langsung melalui bahasa lain, (2) pertukaran langsung terdokumentasi sejak awal abad ke-19 yang bertepatan dengan kehadiran Imperium Britania di Asia Tenggara yang memfasilitasi dimasukannya sejumlah besar kata-kata Melayu ke dalam kosakata bahasa Inggris, dan (3) periode pasca-Perang Dunia II saat Indonesia menjadi lebih terlibat dalam ekonomi global yang berkontribusi pada penyebaran praktik budaya (Adipurwawidjana, 2013). Namun, walaupun dalam pertukaran semacam itu pergeseran dan modifikas...

Campur Kode Bahasa Jawa Banyumasan Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia DI Sekolah Menengah Kejuruan

RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya

Code-Mixing Javanese Language of Banyumasan in Indonesian Language Learning at Vocational High School. This research will describe: (1) the form of code mixing, and (2) the factor that causing of code mixing that occur in the process of Indonesian learning class. Data and data sources in this research are a written data about speech that appear in a process of Indonesian language learning. Validity data technique is use triangulation of data source and informant review. Data analysis used intralingual method. The results of this study found the use of code mixing in Indonesian learning class in The Public Vocational High School of Banyumas. The form of code mixing that found are namely: (1) word insertion, (2) phrase insertion, (3) clause insertion, (4) the word repetition, and (5) idiom. The factor that causing of code mixing are: (1) changing situation, (2) want to explain something, and (3) establishing intimacy between teacher and student. Abstrak: Campur Kode Bahasa Jawa Banyumasan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan (1) wujud dan (2) faktor penyebab terjadinya campur kode dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Data penelitian berupa campur kode guru dan siswa yang muncul pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Banyumas. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan cakap. Validitasi data menggunakan teknik triangulasi sumber data dan review informan. Analisis data dengan menggunakan metode padan intralingual. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa wujud campur kode berupa (1) penyisipan kata, (2) penyisipan frase, (3) penyisipan klausa, (4) penyisipan pengulangan kata, dan (5) penyisipan ungkapan. Faktor penyebab terjadinya campur kode, yaitu: (1) berubahnya situasi, (2) ingin menjelaskan sesuatu, dan (3) menjalin keakraban antara guru dan siswa.

BAHAN AJAR BAHASA INGGRIS AKADEMIK DAN BISNIS Compiled by Arum Budiastuti D3 PERPAJAKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA

Kontrak Perkuliahan BAHASA INGGRIS Dosen Pengajar Arum Budiastuti, M.C.S. : Gambaran Umum dan Tujuan Perkuliahan Bahasa Inggris yang ditawarkan disini adalah Bahasa Inggris untuk manfaat akademik (Academic English) yang bertujuan untuk mengasah keterampilan mahasiswa terutama dalam memahami teks berbahasa Inggris (Reading Comprehension) dengan teknik-teknik seperti scanning (membaca cepat) atau skimming. Keterampilan ini sangat diperlukan ketika mahasiswa mendapatkan materi berbahasa Inggris dalam bidang studi masingmasing. Selain itu, mahasiswa juga akan diajarkan English for Specific Purposes (ESP) yang berupa teks-teks dan materi lain yang berkenaan dengan bidang studi mereka. Topik bisa berupa hal-hal akademik (berhubungan dengan dunia perkuliahan) atau materi otentik, yaitu hal-hal yang biasa ditemukan dalam komunikasi atau kehidupan sehari-hari. Desain perkuliahan mengacu pada pembelajaran aktif yang mendorong mahasiswa untuk lebih banyak berbicara daripada mendengarkan. Dosen hanya berfungsi sebagai fasilitator di kelas. Secara garis besar, mata kuliah ini bertujuan untuk meningkatkan skill mahasiswa dalam area Academic English. Pada akhir perkuliahan, mahasiswa akan: a. mampu membaca dan memahami teks berbahasa Inggris dengan teknik-teknik yang telah diajarkan b. mampu menggunakan Bahasa Inggris dalam konteks akademik dan sehari-hari Bahan Ajar:

Bahasa dan Ekonomi: Alih Kode dan Campur Kode Bahasa Melayu Malaysia ke dalam Bahasa Indonesia

Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra, 2018

Penelitian ini dilatarbelakangi derasnya kunjungan wisatawan dari Malaysia ke Bandung, Indonesia, untuk berwisata belanja di Pasar Baru, Bandung. Kunjungan wisata belanja itu selain berdampak pada ekonomi juga berdampak pada bahasa yang digunakan penjual kepada pembeli ketika bertransaksi. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode antara bahasa Melayu Malaysia dan bahasa Indonesia dalam situasi transaksi di Pasar Baru, Bandung, dan (2) mendeskripsikan latar belakang fenomena itu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan sosiolinguistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) alih kode terjadi pada tataran kalimat dan campur kode berlaku pada tataran kata bahasa Melayu Malaysia ke dalam bahasa Indonesia; (2) pada umumnya alih kode dan campur kode yang terjadi dilatarbelakangi motif ekonomi, yaitu penjual mengubah gaya bahasanya menjadi bahasa Melayu Malaysia agar barang dagangannya dibeli oleh para wisatawan Malaysia.

Mengajar Bahasa Inggris Dengan Budaya Lokal Untuk Mempromosikan Nilai Karakter

2018

This study attempts to critically analyze the practices of foreign language teaching particularly English which commonly pay less attention to the accompanying intercultural communication and also to propose an alternative solution to support and promote the character education in this country. It is commonly believed that the practices of the English language teaching are always accompanied by the insertion of foreign cultural values which are not always in harmony with our own values. In line with the national education goals, it seems that the most possible way to overcome this problem is by integrating the Indonesian local cultural values in the practices of the English language teaching to promote character education, which is commonly believed to play important roles in encouraging, improving, and maintaining the spirit of nationalism of our future generation Keywords-local culture, teaching and learning, English, character education Abstrak-Kajian ini hendak mencoba menelaah secara kritis praktek-praktek pembelajaran bahasa asing khususnya Bahasa Inggris yang umumnya kurang memperhatikan aspek akulturasi budaya yang menyertainya dan juga mencari alternatif solusi pemecahannya demi mendukung tercapainya pendidikan yang berbasis character building di negara ini. Pada kenyataannya, praktek pengajaran bahasa Inggris senantiasa menyediakan ruang adanya insersi nilai-nilai budaya asing masyarakat penuturnya yang belum tentu sejalan dengan nilai-nilai budaya masyarakata kita. Sejalan dengan tujuan pendidikan nasional, nampaknya salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi dampak insersi budaya asing tersebut adalah dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal Indonesia pada pembelajaran bahasa Inggris sebagai alternatif cara guna mendukung upaya pemerintah dalam menggalakkan pendidikan berbasis karakter yang diyakini sangat penting untuk menumbuhkan, meningkatkan dan memelihara semangat nasionalisme generasi penerus bangsa ini Kata Kunci-budaya lokal, pembelajaran, bahasa Inggris, pendidikan karakter

Mengupas Penggunaan Mesin Penerjemah Sebagai Alat Pembelaran Bahasa di Kelas Bahasa Inggris

2017

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan 1) cara siswa menggunakan mesin penerjemah sebagai alat bantu dalam membaca artikel akademik, 2) alasan-alasan siswa menggunakan mesin penerjemah sebagai alat bantu dalam membaca artikel akademik, dan 3) kesulitan siswa dalam menerapkan mesin penerjemah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penetilian ini dilakukan pada level pembelajar pemula. Partisipan dalam penelitian adalah sepuluh mahasiswa. Pemilihan sampel menggunakan teknik bertujuan. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Maret hingga April. Peneliti menggunakan teknik pengamatan dan wawancara. Peneliti melakukan pengamatan menggunakan catatan dan rekaman video serta wawancara. Catatan pengamatan dan rekaman video digunakan untuk mengetahui penggunaan mesin penerjemah oleh peserta selama membaca artikel akademik. Lebih lanjut, hasil wawancara digunakan untuk mengetahui alasan-alasan dan kesulitan oleh siswa dalam menerapkan mesin penerjemah. Hasil penelit...

Keselarasan Konten Buku Teks “Bahasa Inggris Kelas X Sma/Ma/SMK/Mak” Dengan Standar Isi Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Inggris: Analisis Isi

2020

ABSTRAK Buku teks memberikan pengaruh signifikan tidak hanya terhadap capaian belajar siswa, tetapi juga terhadap praktik profesional guru di kelas. Efektivitas buku teks ditentukan oleh keselarasan dan akurasi cakupan serta struktur organisasi penyajian konten yang dikandungnya dengan amanat kurikulum mapel. Penelitian kualitatif-deskriptif dengan pendekatan mixed methods ini merupakan kajian analisis buku teks dengan fokus keselarasan konten buku teks dengan amanat kurikulum mapel dengan buku teks “Bahasa Inggris Kelas X SMA/MA/SMK/MAK” sebagai objek penelitian. Teori tujuan pembelajaran Bloom’s Revised Taxonomy (BRT) dari Anderson & Krathwohl (2001) menjadi rujukan utama penyusunan desain penelitian. Data dikumpulkan menggunakan metode analisis dokumen dengan teknik analisis isi kualitatif deduktif dengan matriks BRT sebagai kerangka acuan. Tim Panel pakar kurikulum dan pengembang bahan ajar EFL (English as a foreign language) beranggotakan empat dosen dengan catatan akademik dan...

Bermain Dan Belajar Bahasa Inggris Berbasis Pendidikan Karakter

SHARE: "SHaring - Action - REflection", 2013

", telah dilaksanakan pada bulan September dan Oktober 2013. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mengangkat kawasan ini agar menjadi kawasan yang ikut mewujudkan Surabaya benar-benar sebagai kota layak dan ramah anak. Dalam pelaksanaannya, melibatkan tidak kurang dari 50 orang anak asuh Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) RW 3, 6 dosen, 16 mahasiswa, dan 8 bunda PAUD setempat. Kegiatan Abdimas ini menghasilkan luaran, antara lain: materi pengembangan kompetensi komunikasi Bahasa Inggris berbasis pengembangan karakter; penguatan kelembagaan PAUD RW 3, Kelurahan Dr. Soetomo, Surabaya; penguatan tenaga pendamping PAUD komunitas setempat; kegiatan bermain dan belajar untuk pengembangan kompetensi komunikasi Bahasa Inggris berbasis pengembangan karakter di PAUD setempat; unjuk kebolehan kompetensi komunikasi Bahasa Inggris berbasis pengembangan karakter. Pada akhirnya, kegiatan ini telah membawa manfaat memberi penguatan, pemberdayaan SDM, dan pencerahan kepada segenap pihak yang secara langsung dan tidak langsung terlibat dalam kegiatan ini. Kata kunci: Bahasa Inggris, pendidikan karakter, Bahasa Inggris dan Karakter.

Insersi Budaya Lokal dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Guna Mendukung Terwujudnya Pendidikan yang berbasis Karakter

2012

Kajian ini hendak mencoba menelaah secara kritis praktek-praktek pembelajaran bahasa asing khususnya Bahasa Inggris yang umumnya kurang memperhatikan aspek akulturasi budaya yang menyertainya dan juga mencari alternatif solusi pemecahannya demi mendukung tercapainya pendidikan yang berbasis character building di negara ini. Pada kenyataannya, praktek pengajaran bahasa Inggris senantiasa menyediakan ruang adanya insersi nilainilai budaya asing masyarakat penuturnya yang belum tentu sejalan dengan nilainilai budaya masyarakata kita. Sejalan dengan tujuan pendidikan nasional, nampaknya salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi dampak insersi budaya asing tersebut adalah dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal Indonesia pada pembelajaran bahasa Inggris sebagai alternatif cara guna mendukung upaya pemerintah dalam menggalakkan pendidikan berbasis karakter yang diyakini sangat penting untuk menumbuhkan, meningkatkan dan memelihara semangat nasionalisme generasi penerus bangsa ini.

Integrasi Pendidikan Mitigasi Bencana Berbasis Kearifan Lokal Suku Sasak dalam Teks Prosedur pada Pembelajaran Bahasa Indonesia kelas XI SMA

2020

Pendidikan mitigasi bencana dipandang penting untuk diterapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui pembelajaran teks. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bentuk kearifan lokal Suku Sasak yang dapat diintegrasikan sebagai pendidikan mitigasi bencana berbasis kearifan lokal Suku Sasak dan untuk menjelaskan bentuk pengintegrasian pendidikan mitigasi bencana dalam pembelajaran teks prosedur pada pembelajaran bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan telaah pustaka mengenai budaya dan tradisi orang Sasak. Adapun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu terdapat 10 bentuk kearifan lokal suku Sasak yang dapat dijadikan mitigasi bencana dan memiliki unsur pembentukan teks prosedur. Selanjutnya, bentuk pengintegrasian pendidikan mitigasi bencana berbasis kearifan Lokal Suku Sasak dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI...