Nanoemulsion Formulation And Activity Test Of Essential Oil Basil Leaves (Ocimum basilicum L.) Against Salmonella typhi (original) (raw)
Minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum L.) dengan konsentrasi 2,5% diketahui dapat menunjukkan adanya diameter zona hambat dengan nilai rata-rata 8,67 ± 0,58 mm. Minyak atsiri memiliki karakteristik mudah menguap, dan mudah teroksidasi menjadi resin, sehingga dapat mempengaruhi aktivitasnya sebagai antibakteri.Untuk meningkatkan stabilitasnya maka minyak atsiri dari hasil destilasi daun kemangi perlu dikemas dalam suatu sistem penghantaran khusus yaitu nanoemulsi. Nanoemulsi dibuat dengan metode emulsifikasi spontan. Nanoemulsi selanjutnya diuji karakteristik fisiknya meliputi ukuran droplet, indeks polidispersitas, potensial zeta dan morfologi nanoemulsi menggunakan alat Transmission Electron Microscope (TEM). Sediaan tersebut selanjutnya diuji aktivitasnya terhadap Salmonella thypii. Metode yang digunakan adalah metode difusi cakram Kirby-Bauer. Dari uji karakteristik fisik diperoleh hasil rata-rata ukuran partikel 10,6 nm, indeks polidispersitas 0,03 dan potensial zeta-36,4. Hasil pengamatan menggunakan TEM bentuk partikel yang dihasilkan berbentuk sferis. Hasil uji antibakteri ditunjukkan dengan terbentuknya zona hambat minyak atsiri daun kemangi (9,3 mm), kontrol positif (6,6 mm), kontrol negatif (7,5 mm), nanoemulsi minyak atsiri daun kemangi (8,3 mm), dan Virgin Coconut Oil (7 mm). Berdasarkan hasil analisa statistik diketahui terdapat perbedaan yang tidak bermakna pada perlakuan antar kelompok.