Pengembangan Instrumen Kecakapan Kerja Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (original) (raw)
Related papers
Pengembangan Instrumen Bakat Keguruan
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 2016
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen bakat keguruan yang valid dan reliabel. Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap yaitu: pra-pengembangan, pengembangan konseptual, dan uji coba instrumen. Data dianalisis dengan item response theory partial credit model, analisis faktor konfirmatori, validitas konkuren, validitas konvergen, dan koefisien reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen bakat keguruan terdiri atas tiga dimensi yaitu kreativitas pedagogi, komitmen pedagogi, dan kecerdasan emosi. Ketiga dimensi instrumen bakat keguruan memenuhi syarat IRT PCM. Hasil confirmatory factor analysis menunjukkan bahwa instrumen bakat keguruan fit. Koefisien reliabilitas gabungan tinggi. Analisis multitrait multimethod menunjukkan bahwa korelasi antara skor kreativitas pedagogi dengan skor IQ rendah. Korelasi antara skor komitmen pedagogi dengan skor Edwards Personal Preference Schedule adalah cukup. Korelasi antara skor kecerdasan emosi dengan skor EPPS a...
Penguatan Kapasitas Profesionalisme Guru Sekolah Menengah Kejuruan
Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat
The quality of teachers will be better if the stakeholders are able to prepare competent teachers, so that teachers can make changes and adapt to the progress of science and technology. The problem experienced by partners is that not all teachers are looking to continue to develop themselves; limited trainings related to competency improvement, capacity building training models that can be implemented in schools. This activity aims to provide an increase in the professional capacity of SMK teachers. Partners in this activity are teachers of SMK Negeri 4 Lhokseumawe. As for the method of implementing the activities carried out by workshops and In House Training. The results of the evaluation of community empowerment service activities have been able to make a real contribution in increasing knowledge, understanding, and increasing the professional capacity of teachers through continuous training activities. The implementation of this service activity is able to help partner teachers ...
Pengembangan Instrumen Evaluasi Program Prakerin Kompetensi Keahlian TKJ di SMK
Cakrawala: Jurnal Pendidikan, 2020
Evaluasi program pengembangan instrumen Prakerin adalah sebuah instrumen yang sudah dikembangkan kemudian digunakan mengevaluasi sebuah program Prakerin keahlian TKJ di SMK yang meliputi komponen masukkan antara lain: siswa, guru produktif, kurikulum, dan sarpras, komponen process antara lain: kesiapan peserta didik, kinerja guru pendamping, kinerja pendamping DUDI, output program Prakerin kemanfaatan bagi para siswa serta DUDI. Pendekatan penelitian ini menggunakan Research and Development Model menurut (Borg, W R and Gall, M D. (2003), Pada pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner, interview, pengamatan, dan dokumentasi. Validitas instrumen dianalisis dengan korelasional bivariat antar skor indikator masing-masing dengan reliabilitas instrumen dan skor total dianalisis menggunakan alfa cronbach. Penelitian ini menunjukkan sebuah hasil antara lain: komponen input 98,9%, proccess 96,6%, dan product 96,7%, instrument yang dikembangkan sudah valid tergolong sangat baik. Koefis...
Pengembangan Instrumen Keterampilan Belajar Mahasiswa
Cenderawasih Journal of Counseling and Education
Keterampilan belajar merupakan suatu keahlian yang diperlukan untuk dapat sukses dalam bidang belajar dan karir. Rendahnya keterampilan belajar akan berdampak buruk terhadap proses belajar dan hasil belajar peserta didik serta berlanjut dampak buruknya terhadap karir peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan instrumen penelitian yang dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk mengidentifikasi keterampilan belajar mahasiswa sehingga dapat dijadikan dasar dalam mengambil suatu kebijakan atau membuat program peningkatan keterampilan belajar mahasiswa. Hasil penelitian telah menghasilkan suatu produk instrumen keterampilan belajar yang valid dan reliabel. Instrumen ini diharapkan dapat menjadi alternatif instrumen untuk menghimpun data peserta didik terkait keterampilan belajar oleh praktisi pendidikan terutama bagi guru BK atau konselor.
Keutamaan Soft Skills Bagi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan
2020
Soft skills memiliki peranan yang sangat penting untuk dapat menentukan tingkat kematangan seseorang terutama untuk siswa menengah kejuruan (SMK). Dunia Pendidikan saat ini tidak hanya mengutamakan keterampilan motorik saja akan tetapi keterampilan soft skills juga sangat dipertimbangkan untuk menentukan keberhasilan dari peserta didik. Keterampilan soft skills sangat dibutuhkan oleh peserta didik untuk dapat terjun di dunia usaha dan dunia industri, karena bagi kebanyakan DUDI keterampilan soft skills yang sangat diutamakan dalam mencari Sumber Daya Manusia. Banyak sekali keutamaan soft skill yang dimana sebagai salah satu syarat bagi peserta didik untuk bisa menjadi lulusan yang berkualitas dan sangat dibutuhkan oleh dunia kerja. Aspek-aspek yang terdapat dalam ilmu soft skills sangat dapat membantu peserta didik untuk bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sehingga dengan memiliki keterampilan soft skills yang baik dapat membantu peserta didik menjadi...
Peningkatan Keterampilan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Melalui Pelatihan Software Pemetaan
Abdi Geomedisains
Kecanggihan teknologi pemetaan di era digital sekarang ini semakin berkembang. Banyak software pemetaan bermunculan baik yang berbayar ataupun gratis. Keterampilan dalam pengoperasian software ini sangat penting bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan kehutanan untuk menunjang materi pemetaan yang diajarkan di sekolah. Dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa dalam menggunakan perangkat lunak pemetaan, maka kegiatan pengabdian ini dilaksanakan. Pengabdian yang dilakukan adalah dengan memberikan materi tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) berupa konsep dan pengenalan ArcGIS, serta dilanjutkan dengan simulasi penggunaan software ArcGIS. Kuesioner juga dilaksanakan setelah pemaparan materi. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa peserta mengapresiasi adanya kegiatan ini dan memberikan saran untuk dilakukan kegiatan pelatihan lanjutan baik tetap menggunakan ArcGIS maupun software pemetaan lain.
Analisis Faktor Pengembangan Instrumen Pengukuran Keterampilan Abad 21 Siswa Sekolah Menengah Atas
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen ketrampilan abad ke-21 bagi siswa SMA yang selanjutnya disebut dengan High School 21st Century Skill Instrument (HS-21CSI) untuk digunakan dalam proses pengajaran dan pembelajaran sains. Instrumen HS-21CSI terdiri dari enam domain yaitu: (1) Literasi Era Digital; (2) Berpikir Inventif; (3) Komunikasi yang Efektif; (4) Produktivitas Tinggi; (5) Nilai dan Norma Spiritual; dan (6) Nilai Multikultural. Empat domain pertama diadaptasi dari keterampilan enGauge abad 21 sementara dua domain terakhir diciptakan untuk memenuhi filosofi pendidikan Indonesia. Melalui tinjauan literatur dan diskusi, variabel yang mewakili Keterampilan Abad 21 SMA diidentifikasi dan disempurnakan berdasarkan analisis penilaian empat ahli. Sehingga dihasilkan satu set kuesioner yang dapat mewakili masing-masing domain keterampilan abad 21 siswa SMA. Kuesioner yang telah diuji validitasnya dengan validitas konten dan bahasa kemudian diikuti dengan analisis fak...
Pengembangan Alat Ukur Minat Karir Pada Lulusan Sekolah Menengah Atas
Education Journal : Journal Educational Research and Development
Berdasarkan hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa Alat Ukur Minat untuk Pengembangan Karir pada Lulusan Sekolah Menengah Atas yang terdiri dari dua bagian yaitu Aktivitas dan Pekerjaan masih memerlukan modifikasi untuk mampu memenuhi kaidah psikometri yaitu memiliki item yang baik, reliabel dan valid. Alat ukur Minat untuk Pengembangan Karir pada Lulusan Sekolah Menengah Atas yang dikembangkan pada penelitian ini telah berhasil memenuhi tujuan praktisnya yaitu dapat dikerjakan dalam waktu yang singkat dan kemudahan bagi responden untuk memahami instruksinya tanpa dibimbing. Untuk pengembangan selanjutnya disarankan untuk membuat item yang lebih banyak untuk kemudian diambil item yang memiliki korelasi tinggi untuk digunakan pada alat ukur Aktivitas. Jumlah responden yang kurang memadai pada penelitian ini, mungkin dapat dilakukan dengan lebih baik pada penelitian lainnya, disarankan agar responden yang diambil lebih banyak dari 180 orang untuk dapat mengukur validitas...
Pengembangan Instrumen Berbasis Keterampilan-Keterampilan Abad ke-21
2019
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang bertujuan menghasilkan instrumen keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif yang valid, dan reliabel. Kedua keterampilan tersebut merupakan dimensi dari keterampilan-keterampilan abad ke-21. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 17 Makassar kelas XI IPA dengan 32 responden selama 2 kali uji coba dari Juli-September 2018. Tes yang dikembangkan berupa tes essay dengan kombinasa beberapa materi fisika yang didasarkan pada kurikulum 2013. Langkah-langkah pengembangan diadopsi dari Djaali dan Mulyono dimana secara umum langkah-langkah dimulai (1) merumuskan definisi konseptual dan operasional, (2) merancang Instrumen, (3) penelaahan pernyataan, (4) uji coba, (5) analisis, (6) revisi instrumen, dan (7) perakitan instrumen menjadi instrumen final. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tes keterampilan berpikir kritis sudah memenuhi kategori valid dan reliabel dengan perincian 3 butir untuk interpretasi, 3 butir untuk analisis, 3 butir un...