Kreatifitas Melalui Batik Cap Dari Karton Bekas Pada Siswa Disabilitas (original) (raw)

Kreativitas Siswa Slbn Gedangan Sidoarjo dalam Membuat Batik Menggunakan Canting Cap Berbahan Kertas

Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia

Vocational learning in SLB is prioritized learning when compared to academic learning. This is because vocational programs are considered to be more needed by SLB students regarding the independence of students if they have graduated, they are expected to have the provision of work skills and be ready to live in society. Comparison of vocational learning is 60% and 40% of academic learning. Vocational programs are educational programs that aim to prepare personnel who can define expertise and skills in their fields, are ready to work and able to compete in the world of work globally. Gedangan SLBN is a driving and referral SLB school in East Java so that it becomes a reference school for other SLB in East Java. One of the vocational programs in the Gedangan Sidoarjo SLBN is the vocational batik. In the vocational batik program, students are taught to make stamped batik using canting stamps made of paper. In this study, an analysis was carried out on the creativity of students when w...

Pelatihan Batik Cap Dalam Rangka Meningkatkan Kreatifitas Siswa SLB Ypplb Kota Padang

Batoboh, 2020

Pelatihan batik cap diberikan kepada siswa SLB YPPLB Kota Padang, dalam upaya peningkatan kreatifitas siswa agar dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam dunia kerja serta membuka peluang untuk berwirausaha. Batik cap yang dimaksud dalam hal ini adalah batik cap yang menggunakan alat cap batik sederhana yang terbuat dari limbah karton.Melalui kegiatan pelatihan diharapkan siswa/i SLB dapat mengembangkan diri dan berkreasi dalam membuat berbagai bentuk produk batik cap, sesuai dengan keinginan dan kemampuan para siswa. Kegiatan pelatihan batik cap dilakukan dengan menggunakan beberapa pendekatan seperti melalui metode ceramah, tanya jawab, demontrasi dan latihan atau prakek langsung. Kegiatan dilakukan secara bertahap mulai dari pembuatan desain motif sampai pada proses pembuatan produk. Adapun produk yang telah dihasilkan adalah, shal, tas dan sandal hotel. Kata Kunci: produk; batik cap

Pengembangan Kreativitas Melalui Pembelajaran Batikbagi Siswa Sekolah Dasar

2017

Batik menjadi pondasi kearifan budaya bangsa yang mampu menggerakkan kreativitas seseorang untuk berprestasi secara mandiri. Kegiatan pembelajaran batik tulis dan colet untuk siswa Sekolah Dasar berorientasi kepada pengembangan softskill dan hardskill seni batik modern. Target khusus yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran batik yakni membantu siswa Sekolah Dasar menemukan bakat, mengembangkan ketrampilan dan kreativitas dengan mengeluarkan ide motif yang bersumber dari lingkungan alam, menerapkannya dalam susunan pola, dan melatih diri membatik menggunakan teknik batik tulis dan colet. Metode yang dipakai dalam mencapai tujuan yakni dengan mengenal, melihat, mengamati, melakukan, dan berproses. Inovasi diarahkan pada pengembangan kreativitas. Materi pembelajaran memberi kesempatan kepada siswa agar 1)belajar menjadi, 2)belajar mengetahui, 3)belajar melakukan, dan 4)belajar hidup bersama

Persepi Penyandang Disabilitas Terhadap Desain Motif Batik Kontemporer

PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi penyandang disabilitas terhadap desain motif batik kontemporer. Penelitian berfokus pada penyandang disabilitas Cerebral Palsy anggota komunitas Rumah Cerebral Palsy dengan responden sebanyak 48 orang penyandang disabilitas Cerebral Palsy kategori ringan dan sedang berusia 12-25 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan peneliti adalah penyebaran angket campuran. Persepsi diukur melalui 3 indikator, yaitu indikator seleksi, organisasi dan interpretasi. Persepsi dibentuk dari proses merasakan, menyeleksi, mengorganisasi dan menginterpretasi desain motif batik kontemporer bagi penyandang disabilitas Cerebral Palsy ditinjau dari bentuk, warna, dan komposisinya. Desain motif batik kontemporer yang sesuai dengan karakteristik Cerebral Palsy adalah motif dengan karakteristik warna yang cerah dan warna-warna dengan value tins, komposisinya moti...

Kreativitas dalam Desain Batik

ITB Press, 2019

Buku ini disajikan dengan bahasa yang sederhana dan lugas; tidak menghadirkan kajian teoretis secara mendalam.Buku ini menuntun dan memberi pembaca arah deskriptif teknik eksplorasi pengembangan batik tradisional,hasil dari serangkaian pengalaman empirik penulis selama + 20 tahun, selaku pembatik tradisional sekaligus mengajarkan teknik batik di berbagai daerah

Meningkatkan Kreativitas Seni Melalui Pelatihan Membuat Karya Dengan Memanfaatkan Botol Plastik Bekas

Jurnal pengabdian dan kewirausahaan, 2018

The background of the activity is to integrate the educational curriculum in the Interior Design Study Program, in this case is the Basic Design course, and the Creative Experiments course, with the National Curriculum program in elementary school. Training activities using used plastic bottle media and acrylic paints are training to make Nirmana Dwimatra or 2 dimensional Designs that utilize used goods. Activity Nirmana 2 Matra is application to design elements, ie point, line, plane, color, and texture which is processed by applying certain design principles, such as harmony (Harmony), Rhythm, repetition (Repetition), unity (Unity), balance (balance), and other design principles. This training activity is intended to train and provide insight to children of primary school age, so that they can be inspired and able to innovate on the 2-dimensional works that they already know. Creativity and innovative work can be one way to generate motivation in conducting teaching and learning activities. Through the Community Service of the Faculty of Art and Design Tarumanagara University, lecturers can provide training to create 2-dimensional work, which in turn is expected to provide benefits to teachers and students to give birth to new works better and more innovative. 2-dimensional work processing skills are very useful in supporting teaching and learning activities tailored to the needs of the National Curriculum materials, such as the work of color composition and the work of processing the form. In addition, the 2 dimensional work of the results of the training, the work of teachers, and the expected work of the students, are displayed in the classroom so as to beautify the class and provide a new atmosphere in the arrangement of the classroom.

Persepsi Penyandang Disabilitas Terhadap Desain Motif Batik Kontemporer

Practice of Fashion and Textile Education Journal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi penyandang disabilitas terhadap desain motif batik kontemporer. Penelitian berfokus pada penyandang disabilitas Cerebral Palsy anggota komunitas Rumah Cerebral Palsy dengan responden sebanyak 48 orang penyandang disabilitas Cerebral Palsy kategori ringan dan sedang berusia 12-25 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan peneliti adalah penyebaran angket campuran. Persepsi diukur melalui 3 indikator, yaitu indikator seleksi, organisasi dan interpretasi. Persepsi dibentuk dari proses merasakan, menyeleksi, mengorganisasi dan menginterpretasi desain motif batik kontemporer bagi penyandang disabilitas Cerebral Palsy ditinjau dari bentuk, warna, dan komposisinya. Desain motif batik kontemporer yang sesuai dengan karakteristik Cerebral Palsy adalah motif dengan karakteristik warna yang cerah dan warna-warna dengan value tins, komposisinya moti...

Peningkatan Kreativitas Siswa dengan Pelatihan Pembuatan Tas Batik Ecoprint di SD Negeri Playen III

Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia

Teknik ecoprint adalah teknik mentransfer warna dan bentuk dari bahan alam ke kain melalui kontak langsung. Artikel pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendeskirpsikan proses pelatihan pembuatan tas batik ecoprint yang dilaksanakan di SD Negeri Playen III, untuk menganalisis hasil asesmen atas pelaksanaan pelatihan tas batik ecoprint di SD Negeri Playen III, dan untuk mendeskripsikan tanggapan siswa SD Negeri Playen III terhadap projek pelatihan tas batik ecoprint yang telah dilakukan. Pengabdian masyarakat ini menunjukkan beberapa hasil meliputi: 1) projek pelatihan pembuatan tas batik yang dilakukan di SD Negeri Playen III terlaksana secara lancar, 2) hasil rata-rata pretest ke post-test menunjukkan kenaikan 71,86%, dan 3) pelatihan pembuatan tas batik ecoprint mendapat tanggapan positif dari peserta didik, sekolah, dan masyarakat. Pengabdian masyarakat mengenai pelatihan pembuatan tas batik ecoprint ini dapat dijadikan sebagai referensi mengenai kegiatan yang sesuai kultur,...

Meningkatkan Kreativitas Siswa Dengan Kreasi Daur Ulang Sampah

2019

Meningkatkan kreativitas siswa dengan kreasi daur ulang sampah di SDS. Raudhatul Ulum. Penelitian ini di latar belakangi oleh kejadian dimana anak – anak pada zaman ini akan dengan mudah mendapatkan apapun yang mereka mau, serta ketakutan mereka dalam mengikuti pembelajaran akibatnya mereka akan cenderung malas untuk melakukan hal – hal yang menurut mereka rumit dan sulit untuk di dapatkan. Mereka juga akan menjadi siswa dan siswi yang pasif, hanya dapat menerima pelajaran tanpa mengerti apa yang diajarkan. Banyak hal – hal negatif yang dapat timbul dari kejadian ini. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kreativitas siswa yang dilakukan dengan kegiatan kreasi daur ulang sampah. Metode yang digunakan adalah Metode Penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. dengan menggunakan Praktik dan Rubrik Penilaian sebagai acuan penilaian yang diberikan untuk melihat apakah adanya peningkatan kreativitas dalam membuat kreasi daur ulang sam...

Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Pemanfaatan Media Bahan Bekas Pada Siswa Kelompok A

Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, 2022

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak melalui pemanfaatan media bahan bekas pada siswa kelompok A. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, penelitian tindakan kelas (PTK) sedangkan model PTK yang digunakan adalah Kemmis & Taggart. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan 3 siklus, yang setiap siklusnya dilaksanakan empat pertemuan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini difokuskan pada pemanfaatan bahan bekas. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil data yang telah dilakukan, maka peningkatan kreativitas anak melalui pemanfaatan media bahan bekas pada siswa kelompok A pada siklus I, siklu II, dan siklus III meningkat dengan hasil yang sangat baik sesuai dengan indikator yang sudah ditetapkan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil nilai pencapaian anak pada setiap siklus, siklus I dengan hasil 47%, siklus II meningkat menjadi 67% dan pada siklus III dengan mencapai hasil 88%. Pemanfaat...